Friday, March 8, 2013

Busana Muslim Dalam Sentuhan Budaya Indonesia




GAYA BUSANA MUSLIM - Akhir-akhir ini, Busana Muslim mendapat sentuhan yang dinamis dan modis dari dunia mode. Dengan sentuhan tersebut, anggapan bahwa berjilbab itu tak modis dan kuno, praktis terus terus tergerus dan terpatahkan. Tren busana Muslim yang berkembang saat ini pun membuat para Muslimah berjilbab memiliki banyak pilihan mode berbusana yang menarik dan modis. 

Salah satunya dengan memasukkan sentuhan budaya Indonesia yang beraneka ragam, mulai dari batik Cirebon, hingga tenun Kalimantan.


Busana Muslim yang cantik dan mengikuti tren tersebut turut ambil bagian dalam ajang Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF) 2012 di Kelapa Gading, Jakarta. Para desainer yang tergabung dalam Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) turut ambil bagian dalam ajang ini, termasuk para desainer Muslim yang membawa sentuhan baru pada busana Muslim yang kental dengan unsur budaya. 

Unsur budaya Indonesia yang dimasukkan tidak hanya dalam penggunaan bahan, tetapi juga pengaplikasian budaya hingga melahirkan busana Muslim yang kreatif dan inovatif.

Dalam pertunjukkan mode kali ini, busana didominasi dengan pemilihan dan paduan warna-warna terang dan cerah. Tidak jarang dua hingga tiga warna dipadukan dalam satu busana, yang membuat pengguna memiliki pilihan yang lebih beragam, sehingga memenuhi keragaman selera pasar dunia Muslim, baik di Indonesia maupun mancanegara.

Desainer Lia Afif mengangkat tema Rustling Raibow yang mengkombinasikan kain tenun Lombok dalam busana etniknya. Kombinasi tersebut menampilkan kesan ceria dan cerah dengan warna-warnanya.

Sementara itu, Nieta Handayani mengangkat tema Exotic Rivers of Kalimantan dalam koleksi busana Muslimnya. Pasar apung di Banjarmasin adalah sumber inspirasinya, yang melahirkan busana Muslim berwarna cerah dengan gaya etnik yang menonjol, karena penggunaan kain sasirangan khas Kalimantan.

Kreasi unik lainnya ditampilkan oleh desainer asal Jawa Timur, Yuyuk Nurmaisyah, yang menampilkan koleksi busana Muslim dengan tema prasasti. Inspirasi tersebut hadir dari Gapura Wringinlowang dan candi simbol peninggalan kerjaan Majapahit di wilayah Mojokerto.


Hennie Noor, yang berasal dari Bandung, memilih untuk mengeksplorasi batik Cirebon dalam koleksi terbarunya. Dengan mengusung tema Sweetness, Hennie Noor menampilkan jaket batik dalam berbagai ukuran yang indah dan elegan, dirangkai dalam warna-warna yang serasi.

Berkembangnya kreasi busana Muslimah telah menyediakan ruang tanpa batas untuk inovasi busana Muslimah. Inovasi dan kreasi adalah hal yang penting, agar Muslimah juga dapat turut bersaing dalam dunia mode. Sebab, keindahan juga menjadi salah satu perhatian dalam Islam. 


Sumber :  Mizan.com

0 comments:

Post a Comment

Terima kasih - Anda telah mengunjungi - GAYA BUSANA MUSLIM -