tag:blogger.com,1999:blog-61544607637775181472024-03-19T01:02:08.542-07:00Gaya Busana MuslimTrend busana muslim yang semakin Trendy, Kasual dan Chic.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04039109799570149107noreply@blogger.comBlogger73125tag:blogger.com,1999:blog-6154460763777518147.post-2866740569620560102013-05-27T06:57:00.000-07:002013-05-27T07:03:50.316-07:00Dosa Wanita yang ada Dikepalanya<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQE53Aa1C-gRY2rvdQ1kDoDdz_ZnifPtj61RU-eSQG-X5JiNeDD0v4aFnJBudTEjjvR-hRunmwZEpOImSyMDt6khEY90w7s6YlQVAwz6tj9mEK5teBFMklco4P4zJpKzbfsDXp76-WO0p1/s1600/Dosa+Wanita+yang+ada+Dikepalanya.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQE53Aa1C-gRY2rvdQ1kDoDdz_ZnifPtj61RU-eSQG-X5JiNeDD0v4aFnJBudTEjjvR-hRunmwZEpOImSyMDt6khEY90w7s6YlQVAwz6tj9mEK5teBFMklco4P4zJpKzbfsDXp76-WO0p1/s1600/Dosa+Wanita+yang+ada+Dikepalanya.jpg" height="220" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: yellow;">GAYA BUSANA MUSLIM </span></b>- Bergembiralah jika engkau ingin berproses menjadi wanita muslimah, berbanggalah jika engkau berikrar diri sebagai wanita muslimah dan menunjukkan izzah-mu sebagai wanita muslimah. Bersyukurlah karena engkau telah menjadi penegak panji-Nya. Janganlah engkau malu, janganlah engkau bersedih karena wanita muslimah selalu ingin menjadi wanita yang bahagia, wanita yang senantiasa ceria menebarkan rahmatan lil alamin-nya din ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Memang semua wanita bercita-cita untuk menjadi wanita solehah dan semua lelaki juga menginginkan pasangannya itu seorang wanita solehah. Disini saya ingin berkongsi serba sedikit tips atau ciri-ciri yang boleh diamalkan untuk menjadi wanita solehah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wanita Shalihah atau wanita muslimah atau tidaknya seorang wanita bergantung ketaatannya pada aturan-aturan Allah. Aturan-aturan tersebut berlaku universal, bukan saja bagi wanita yang sudah menikah, tapi juga bagi remaja putri. Mulialah wanita shalihah. Di dunia, ia akan menjadi cahaya bagi keluarganya dan berperan melahirkan generasi dambaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika ia wafat, Allah akan menjadikannya bidadari di surga. </div>
<div style="text-align: justify;">
Kemuliaan wanita shalihah digambarkan Rasulullah Saw. dalam sabdanya, </div>
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: lime;">“Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah”</span></i><br /><span style="color: magenta;">(HR. Muslim)</span></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Untuk menjadi wanita solehah, dari kepalanya saja sudah diatur sedemikian oleh allah, terdapat 15 dosa apabila melakukannya, diantara nya :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: orange; font-size: large;"><b>1. Tidak berhijab (menutup aurat).</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: lime;">“Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min: ”Hendaklah mereka menjulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka“. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang.” ... </span></i></b><b><span style="color: magenta;">(QS. Al-Ahzab :59)</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: lime;">“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” ... </span></i></b><b><span style="color: magenta;">(QS. An Nuur :24)</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: orange; font-size: large;"><b>2. Menyambung rambut / memakai konde.</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Asma’ binti Abi Bakr, ada seorang perempuan yang menghadap Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata, </div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: lime;">“Telah kunikahkan anak gadisku setelah itu dia sakit sehingga semua rambut kepalanya rontok dan suaminya memintaku segera mempertemukannya dengan anak gadisku, apakah aku boleh menyambung rambut kepalanya. Rasulullah lantas melaknat perempuan yang menyambung rambut dan perempuan yang meminta agar rambutnya disambung” </span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: magenta;">(HR. Bukhari 5591 dan Muslim 2122)</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: orange; font-size: large;"><b>3. Mewarnai /menyemir rambut dengan warna hitam.</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, <b><i><span style="color: lime;">“Pada akhir zaman nanti akan muncul suatu kaum yang bersemir dengan warna hitam seperti tembolok merpati. Mereka itu tidak akan mencium bau surga.” </span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: magenta;">(HR. Abu Daud, An Nasa’i, Ibnu Hibban dalam shahihnya, dan Al Hakim. Al Hakim mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wa At Tarhib mengatakan bahwa hadits ini shahih)</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, </div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: lime;">”Pada hari penaklukan Makkah, Abu Quhafah (ayah Abu Bakar) datang dalam keadaan kepala dan jenggotnya telah memutih (seperti kapas, artinya beliau telah beruban). Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ubahlah uban ini dengan sesuatu, tetapi hindarilah warna hitam.” </span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
(HR. Muslim)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: orange; font-size: large;"><b>4. Mencabut uban.</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari ‘Amr bin Syu’aib, dari ayahnya, dari kakeknya berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: lime;">“Janganlah mencabut uban. Tidaklah seorang muslim yang beruban dalam Islam walaupun sehelai, melainkan uban tersebut akan menjadi cahaya baginya pada hari kiamat nanti.” </span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: magenta;">(HR. Abu Daud dan An Nasa’i. Syaikh Al Albani dalam Al Jami’ Ash Shagir mengatakan bahwa hadits ini shahih)</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: orange; font-size: large;"><b>5. Memakai bulu mata palsu.</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Fatwa: </div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: lime;">"...Menurut hemat saya, tidak diperbolehkan memasang bulu mata buatan (palsu) pada kedua matanya, karena hal tersebut sama dengan memasang rambut palsu, dan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam melaknat wanita yang memasang dan yang minta dipasangi rambut palsu. </span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: lime;"><br /></span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: lime;">Jika Nabi telah melarang menyambungkan rambut dengan rambut lainnya (memasang rambut palsu) maka memasang bulu mata pun tidak boleh. Juga tidak boleh memasang bulu mata palsu karena alasan bulu mata yang asli tidak lentik atau pendek. </span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: lime;"><br /></span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: lime;">Selayaknya seorang wanita muslimah menerima dengan penuh kerelaan sesuatu yang telah ditakdirkan Allah, dan tidak perlu melakukan tipu daya atau merekayasa kecantikan, sehingga tampak kepada sesuatu yang tidak dimilikinya, seperti memiliki pakaian yang tidak patut dipakai oleh seorang wanita muslimah..." </span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: magenta;">(Disampaikan dan didiktekan oleh Syaikh Abdullah Bin Abdurrahman al-Jibrin)</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: magenta;">(Sumber : Fatwa-Fatwa Terkini jilid 3, hal.80-81 cet, Darul Haq, Jakarta.)</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: orange; font-size: large;"><b>6. Bertabarruj.</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Allah Azza wa Jalla berfirman, yang artinya: </div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: lime;">“Dan janganlah kalian (para wanita) bertabarruj (keluar rumah dengan berhias dan bertingkah laku) seperti (kebiasaan) wanita-wanita Jahiliyah yang dahulu” ... </span></i></b><b><span style="color: magenta;">(QS. Al-Ahzaab :33)</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: orange; font-size: large;"><b>7. Merenggangkan / mengikir gigi.</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Ibn Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: lime;">"Melarang orang mencukur alis, mengkikir gigi, menyambung rambut, dan mentato, kecuali karena penyakit" </span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: magenta;">(HR. Ahmad 3945 dan sanadnya dinilai kuat oleh Syuaib Al-Arnaut)</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari ibn Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan, </div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: lime;">“Semoga Allah melaknat orang yang mentato, yang minta ditato, yang mencabut alis, yang minta dikerok alis, yang merenggangkan gigi, untuk memperindah penampilan, yang mengubah ciptaan Allah."</span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: magenta;">(HR. Bukhari 4886)</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: orange; font-size: large;">8. Membuat tatto.</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Ibn Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,</div>
<div style="text-align: justify;">
"Melarang orang mencukur alis, mengkikir gigi, menyambung rambut, dan mentato, kecuali karena penyakit" </div>
<div style="text-align: justify;">
(HR. Ahmad 3945 dan sanadnya dinilai kuat oleh Syuaib Al-Arnaut)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: orange; font-size: large;"><b>9. Memakai jilbab gaul / tidak memenuhi syarat hijab.</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bahkan telah memperingatkan kita dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah:</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: lime;">“Ada dua golongan penghuni Neraka yang belum pernah aku lihat sebelumnya, yaitu suatu kaum yang membawa cambuk seperti ekor-ekor sapi betina yang mereka pakai untuk mencambuk manusia; wanita-wanita yang berpakaian (namun) telanjang, yang kalau berjalan berlenggak-lenggok menggoyang-goyangkan kepalanya lagi durhaka (tidak ta’at), kepalanya seperti punuk-punuk unta yang meliuk-liuk. Mereka tidak akan masuk Surga dan tidak dapat mencium bau wanginya, padahal bau wanginya itu sudah tercium dari jarak sekian dan sekian.” </span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: magenta;">(Hadits shahih. Riwayat Muslim 2128 dan Ahmad 8673)</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: orange; font-size: large;"><b>10. Memakai rambut palsu.</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: lime;">"Memakai wig/rambut palsu hukumnya haram, karena termasuk al-washl yaitu menyambung rambut yang diharamkan."</span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: magenta;">(Fatwa asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah)</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seandainya tidak dianggap al-washl, maka wig itu menampakkan rambut si wanita lebih panjang daripada yang sebenarnya sehingga menyerupai al-washl. Padahal wanita yang melakukannya dilaknat sebagaimana disebutkan oleh hadits:</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: lime;">“Allah melaknat wanita yang menyambung rambutnya dan minta disambungkan rambutnya.” </span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: magenta;">(HR. al-Bukhari 5941, 5926 dan Muslim 5530)</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: magenta;">(Fatwa asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah)</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perbuatan al-washl ini diharamkan, sama saja apakah si wanita melakukannya dengan izin suami atau tidak, karena perbuatan haram tidak terkait dengan izin dan ridha.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: orange; font-size: large;"><b>11. Mencukur rambut menyerupai laki-laki atau wanita kafir.</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>a. </b>Potongan yang menyerupai potongan laki-laki maka hukumnya haram dan dosa besar, sebab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang kaum wanita yang menyerupai kaum pria. Sebagaimana disebutkan dalam hadis, dari Ibn Abbas radliallahu ‘anhuma, bahwa beliau mengatakan: </div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: lime;">“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat kaum lelaki yang menyerupai wanita dan para wanita yang menyerupai lelaki.” </span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: magenta;">(HR. Bukhari)</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>b. </b>Potongan yang menyerupai potongan khas wanita kafir, maka hukumnya juga haram, karena tidak boleh menyerupai orang-orang kafir. Sebagaimana disebutkan dalam hadis dari Ibn Umar radliallahu ‘anhuma bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: lime;">“Siapa yang meniru-niru (kebiasaan) suatu kaum maka dia termasuk kaum tersebut” </span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: lime;">(HR. Abu Daud, dan dishahihkan al-Albani)</span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: magenta;">(Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Deman Pembina Konsultasi Syariah)</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: orange; font-size: large;"><b>12. Mencukur / mencabut bulu alis.</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Ibn Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang orang mencukur alis, mengkikir gigi, menyambung rambut, dan mentato, kecuali karena penyakit. </div>
<div style="text-align: justify;">
(HR. Ahmad 3945 dan sanadnya dinilai kuat oleh Syuaib Al-Arnaut)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: orange; font-size: large;"><b>13. Memakai lensa kontak berwarna untuk tabarruj.</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Syaikh Muhammad shalih Al-Munajjid hafidzahullah berkata: </div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: lime;">"...lensa kontak berwana untuk perhiasan (untuk bergaya). Maka hukumnya sama dengan perhiasan, jika digunakan untuk berhias bagi suaminya maka tidak mengapa. Jika digunakan untuk yang lain maka hendaknya tidak menimbulkan fitnah. </span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: lime;"><br /></span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: lime;">Dipersyaratkan juga tidak menimbulkan bahaya (misalnya iritasi dan alergi pada mata, pent) atau menimbulkan unsur penipuan dan kebohongan misalnya menampakkan pada laki-laki yang akan melamar. Dan juga tidak ada unsur menyia-nyiakan harta (israaf) karena Allah melarangnya." </span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: magenta;">(Sumber: http://islamqa.info/ar/ref/926)</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: orange; font-size: large;"><b>14. Operasi plastik untuk kecantikan.</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Syekh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya, </div>
<div style="text-align: justify;">
“Bagaimana hukum melaksanakan operasi kecantikan dan hukum mempelajari ilmu kecantikan?”</div>
<div style="text-align: justify;">
Jawaban beliau, ”Operasi kecantikan (plastik) ini ada dua macam. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: red;">Pertama, </span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Operasi kecantikan untuk menghilangkan cacat yang karena kecelakaan atau yang lainnya. Operasi seperti ini boleh dilakukan, karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah memberikan izin kepada seorang lelaki–yang terpotong hidungnya dalam peperangan–untuk membuat hidung palsu dari emas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: red;">Kedua, </span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Operasi yang dilakukan bukan untuk menghilangkan cacat, namun hanya untuk menambah kecantikan (supaya bertambah cantik). Operasi ini hukumnya haram, tidak boleh dilakukan, karena dalam sebuah hadis (disebutkan), </div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: lime;">‘Rasulullah melaknat orang yang menyambung rambut, orang yang minta disambung rambutnya, orang yang membuat tato, dan orang yang minta dibuatkan tato.’ </span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: magenta;">(HR. Bukhari)</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: magenta;">(Fatawa Al-Mar’ah Al-Muslimah, hlm. 478–479)</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: magenta;">Sumber: Majalah As-Sunnah, edisi 5, tahun IX, 1426 H/2005 M.)</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: orange; font-size: large;"><b>15. Memakai kawat gigi untuk kecantikan / tabarruj.</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Syaikh Ibnu Utsaimin pernah ditanya, “Apa hukumnya memperbaiki gigi?” </div>
<div style="text-align: justify;">
Syaikh menjawab, “Memperbaiki gigi ini dibagi menjadi dua kategori:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: red;">Pertama, </span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika tujuannya supaya bertambah cantik atu indah, maka ini hukumnya haram. Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam melaknat wanita yang menata giginya agar terlihat lebih indah yang merubah ciptaan Allah. Padahal seorang wanita membutuhkan hal yang demikian untuk estetika (keindahan), dengan demikian seorang laki-laki lebih layak dilarang daripada wanita.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: red;">Kedua, </span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika seseorang memperbaikinya karena ada cacat, tidak mengapa ia melakukannya. Sebagian orang ada suatu cacat pada giginya, mungkin pada gigi serinya atau gigi yang lain. Cacat tersebut membuat orang merasa jijik untuk melihatnya. Keadaan yang demikian ini dimaklumi untuk membenarkannya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hal ini dikategorikan sebagai menghilangkan aib atau cacat bukan termasuk menambah kecantikan. Dasar argumentasinya (dalil), Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan seorang laki-laki yang hidungnya terpotong agar menggantinya dengan hidung palsu dari emas, yang demikian ini termasuk menghilangkan cacat bukan dimaksudkan untuk mempercantik diri.” ... Allahu a’lam. </div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: magenta;">(Dijawab oleh Tim Redaksi Konsultasi Syariah)</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<b><span style="color: red;">Oleh : Abu Fahd Negara Tauhid</span></b><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<script src="http://h1.flashvortex.com/display.php?id=2_1361558079_61628_314_0_468_60_8_1_19" type="text/javascript"></script>
</div>
<div>
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04039109799570149107noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6154460763777518147.post-34641071478580915362013-05-21T10:52:00.000-07:002013-05-21T10:57:19.039-07:00Khadijah Putri Khuwailid - Si Wanita Suci<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9q6mGFqqZUTjgp6sy5OVMBZjEnyOfoNcynzncd3ane2gIL7kqlIQixFFcNNNNgT8VLo79LUSQJpSS9GnQIFPQ-HOtYznsE7ZUYHmjGgoufIUlU-b_AX-z96n7kZDqLyNHmzPdlCNeQfx9/s1600/Khadijah+Putri+Khuwailid+-+Si+Wanita+Suci.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9q6mGFqqZUTjgp6sy5OVMBZjEnyOfoNcynzncd3ane2gIL7kqlIQixFFcNNNNgT8VLo79LUSQJpSS9GnQIFPQ-HOtYznsE7ZUYHmjGgoufIUlU-b_AX-z96n7kZDqLyNHmzPdlCNeQfx9/s1600/Khadijah+Putri+Khuwailid+-+Si+Wanita+Suci.jpg" height="400" width="276" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
ILUSTRASI</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: yellow;">GAYA BUSANA MUSLIM</span></b> - Dia adalah tokoh wanita sedunia pada masanya, putri Khuwailid bin Asad bin ‘Abdul ‘Uzza bin Qushay bin Kilab Al-Qurasyiyyah Al-Asadiyyah. Khadijah dikenal dengan julukan <b><i><span style="color: yellow;">“Wanita Suci”</span></i></b> Ia lahir dan tumbuh dari keluarga terhormat kira-kira 15 tahun sebelum tahun Gajah. Khadijah adalah seorang wanita yang berpikiran tajam, tinggi cita-cita, dan mempunyai pribadi luhur, sehingga banyak tokoh Quraisy yang menaruh perhatian padanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<a name='more'></a><br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Khadijah pernah dua kali menikah. Pertama, dengan Abu Halah bin Zurarah At-Tamimi yang menurunkan seorang putra bernama Halah dan seorang putrid bernama Hindun. Setelah abu Halah meninggal, Khadijah menikah lagi dengan ‘Atiq bin A’idz bin ‘Abdullah Al-Makhzumi. Pernikahan dengan suami kedua ini tidak berlangsung lama kerena mereka akhirnya berpisah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selama menjadi seorang janda, banyak tokoh laki-laki meminangnya, tapi semua pinangan itu ditolaknya dengan sopan, karena ia ingin lebih berkonsentrasi untuk mengasuh anak-anaknya dan mengurus usaha dagangnya. Khadijah adalah seorang saudagar yang kaya. Dia biasa memberi upah kepada kaum laki-laki yang mau meniagakan perdaganganya dengan cara bagi hasil.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: yellow;">Ketika sampai padanya berita tentang Muhammad</span></i></b> – Sebelum diangkat menjadi nabi yang mempunyai sifat jujur, amanah, dan berakhlak mulia, ia pun mempercayakan kepadanya untuk meniagakan barang dagangannya ke negeri Syam bersama pelayannya, Maisarah. Imbalan yang diberikan kepada Muhammad lebih banyak daripada imbalan yang diberikan kepada orang lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah terjadi kesepakatan, berangkatlah Muhammad bersama Maisarah ke negeri Syam. Dengan bimbingan Allah, Muhammad berhasil mendapatkan laba yang besar dan membuat Khadijah sangat gembira. Akan tetapi, sebenarnya kekaguman akan kepribadian Muhammad jauh lebih besar daripada sekedar kegembiraan karena Muhammad pulang dengan membawa laba yang banyak. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sejak saat itu dalam hati Khadijah mulai timbul perasaan simpati yang mendalam terhadap Muhammad, karena Muhammad tidak seperti laki-laki kebanyakan. Namun demikian, ia ragu apakah pemuda jujur dan terpercaya ini tertarik dan mau menikah dengan dirinya yang telah berumur empat puluh tahun atau tidak. Bagaimana pula ia harus bersikap dalam menghadapi kaumnya, karena sebelumnya dia pernah menolak pinangan para tokoh Quraisy.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada saat kebingungan bergejolak dalam hati Khadijah, datanglah sahabatnya, <b><i><span style="color: orange;">Nafisah binti Munabbih</span></i></b>. Khadijah pun mengungkapkan gejolak perasaannya kepada sahabatnya itu. Dengan kecerdasannya, Nafisah mampu menangkap arah pembicaraan khadijah seraya mengingatkan bahwa ia adalah seorang wanita yang mempunyai segalanya. Ia terhormat, berketurunan bangsawan, kaya dan cantik. Nafisah menguatkan pendapatnya dengan kenyataan bahwa banyak laki-laki bangsawan yang meminangnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah itu, Nafisah pergi menemui Muhammad untuk menanyakan langsung perihal perasaan Khadijah kepadanya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nafisah bertanya kepada Muhammad: </div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b><span style="color: yellow;">“Wahai Muhammad, apa yang menghalangimu untuk menikah?” </span></b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Muhammad menjawab: <b><i><span style="color: cyan;">“Aku tidak mempunyai apa-apa untuk menikah.” </span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nafisah tersenyum, lalu berkata:</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: yellow;"><b><i>“Seandainya ada yang mau mencukupimu dan engkau diminta untuk menikahi seorang wanita yang kaya, cantik, dan terhormat, apakah kamu mau?”</i></b> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
Beliau kembali bertanya: <b><i><span style="color: cyan;">“Tetapi siapa dia?” </span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nafisah segera menjawab: <b><i><span style="color: yellow;">“Khadijah binti Khuwailid.” </span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Muhammad pun menjawab: <b><i><span style="color: cyan;">“Jika ia setuju, aku akan menerima.”</span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nafisah segera menemui Khadijah untuk menyampaikan kabar gembira tersebut. Sementara itu Muhammad juga memberitahukan kepada paman-pamannya tentang keinginannya untuk menikah dengan sayyidah Khadijah. Selanjutnya <b><i><span style="color: orange;">Abu Thalib, Hamzah dan paman Nabi lainnya</span></i></b> pergi bersama untuk menemui paman Khadijah, ‘Amr bin Asad, untuk meminang putri saudara ‘Amr itu bagi Muhammad dan menyerahkan maharnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika akad pernikahan berlangsung, Khadijah menyembelih beberapa ekor ternak untuk dibagikan kepada fakir miskin. Ia juga mempersilahkan dan mengundang kerabat dan teman-temannya datang ke rumahnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Diantara mereka yang hadir itu ada <b><i><span style="color: orange;">Halimah As-Sa’diyah (Ibu susuan Muhammad)</span></i></b>. Setelah acara selesai, Halimah kembali kepada kaumnya dengan membawa 40 ekor kambing sebagai hadiah dari Khadijah kepada wanita yang pernah menyusui Muhammad yang kini menjadi suaminya. Inilah salah satu keluhuran budi Khadijah yang telah ditunjukkannya sejak awal, ia begitu dermawan memberikan hadiah bagi fakir miskin maupun orang yang dekat dengan Muhammad.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sejak resmi menjadi istri Muhammad, Khadijah benar-benar manjadi istri yang patut diteladani. Khadijah rela mengorbankan kepentingan pribadinya demi orang yang dicintainya, salah satunya adalah ketika ia melihat bahwa suaminya senang dengan salah satu budak miliknya <b><i><span style="color: orange;">Zaid bin Haritsah</span></i></b>, ia pun memberikannya kepada Muhammad. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu, Khadijah sungguh wanita yang suci hatinya, ketika Muhammad bermaksud untuk mengajak salah seorang anak pamannya, ‘Ali bin Abu Thalib, tinggal di rumahnya, ia pun dengan lapang dada menyetujuinya. Bahkan ia memberikan keleluasaan kepada ‘Ali di rumahnya agar bisa meneladani ahlaq suaminya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Allah memberikan berbagai nikmat kepada rumah tangga yang berbahagia ini. Mereka dikaruniai beberapa orang anak laki-laki dan perempuan, yaitu Qasim, ‘Abdullah, Zainab, Ruqayyah, Ummu Kaltsum dan Fathimah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Muhammad yang memiliki keluhuran budi memang berbeda dengan kebanyakan penduduk Mekkah kala itu. Sementara penduduk-penduduk Mekkah umumnya sering berfoya-foya serta terlena dalam perbuatan dosa, kesia-siaan, penyembahan berhala dan lain-lain, Muhammad lebih sering menyendiri berkhalwat memohon petunjuk dari Maha Pencipta. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beliau berkhalwat dan beribadah di gua Hira selama sebulan penuh setiap tahunnya. Dan Khadijah sebagai seorang istri tidak berpikiran sempit dan berkeberatan dengan kebiasaan yang dilakukan oleh suaminya, karena ia yakin dengan kejujuran dan kebaikan suaminya. Khadijah tidak membebani pikiran suaminya dengan berbagai pertanyaan dan omongan yang tidak terlalu penting. Bahkan terkadang ia mengirim seseorang untuk menjaga dan mengawasinya tanpa bermaksud mengganggu khalwatnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hingga suatu hari pada bulan Ramadhan, Malaikat Jibril datang membawa wahyu dari Allah, yang membuat Muhammad pulang ke rumah dalam keadaan takut, pucat dan menggigil, seraya berkata pada Khadijah: <b><i><span style="color: cyan;">“Selimuti aku! Selimuti aku!” </span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Khadijah langsung menuruti, tanpa banyak bertanya hingga dilihatnya suaminya cukup tenang, baru kemudian menanyakan apa yang tengah terjadi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian Muhammad bercerita bahwa ia bertemu dengan orang yang menyuruhnya untuk membaca hingga berulang-ulang, sementara seperti diketahui bahwa ia tidak dapat membaca. Mendengar hal itu, Khadijah langsung menenangkan suaminya dan mengajak suaminya untuk bertemu anak pamannya <b><i><span style="color: orange;">Waraqah bin Naufal. </span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mendengar cerita dari Khadijah, Waraqah langsung berseru: </div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: magenta;">“Qudduus, Qudduus!” (Mahasuci, mahasuci) “Demi Dzat yang jiwa Waraqah berada dalam kekuasaanNya, jika engkau mempercayaiku, wahai Khadijah, sungguh telah datang kepadanya wahyu yang mahabesar, sebagaimana pernah datang kepada Nabi Musa dan ‘Isa as. Sesungguhnya Muhammad akan menjadi nabi bagi umat ini. Katakanlah kepadanya suapaya tetap tegar.”</span></i></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Waraqah pun mengatakan pada Muhammad bahwa dalam membawa risalahNya kelak, Muhammad akan didustakan, disakiti, diusir dan diperangi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Khadijahlah kemudian wanita pertama yang menyatakan keimanannya kepada Allah dan Rasul-Nya. Ia juga kemudian tanpa ragu memberikan segalanya untuk membantu kepentingan dakwah Nabi, bukan hanya harta tetapi juga dengan segala yang ada pada diri Khadijah. Khadijah selalu menjadi tumpuan yang memberikan motivasi dan kekuatan bagi Nabi untuk menghadapi berbagai hinaan dan penolakan. Kesabaran dan keteguhan yang diberikan Khadijah membuat beban yang dipikul Nabi terasa ringan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Khadijah turut membantu dakwah suaminya dengan mengajak kaumnya dengan perkataan maupun perbuatan. Islamnya <b><i><span style="color: orange;">Zaid</span></i></b>, bekas budaknya dan empat anak perempuannya sendiri merupakan hasil pertama dakwah Khadijah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam menyampaikan risalah Allah, Muhammad banyak mengalami rintangan dan gangguan yang tidak hanya ditujukan pada dirinya, tetapi juga keluarga dan orang-orang terdekat yang telah masuk Islam. Namun, Khadijah selalu tampil bagaikan gunung yang kokoh berdiri karena ia memahami betul firman Allah :</div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: magenta;">“Alif laam miin. Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan begitu saja untuk mengatakan: ‘Kami beriman, sedang mereka tidak diuji?”</span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: yellow;">(QS.29Al-Ankabut :1-2)</span></b></div>
</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Diantara ujian yang menimpa Khadijah dan Rasulullah adalah kematian dua anak laki-lakinya yang masih kecil, yaitu Qaim dan Abdullah. Khadijah tetap sabar dan ikhlas menerima takdir yang menimpa kedua putranya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Ia pun juga yang menyaksikan dengan mata dan kepalanya sendiri matinya seorang syahidah pertama dalam Islam <b><i><span style="color: orange;">(Sumayyah)</span></i></b>. Sumayyah harus meregang nyawa di tangan para thagut karena mempertahankan imannya hingga menghembuskan nafas terakhir sebagai wanita yang mulia dan terhormat.<br />
<br />
Khadijah juga harus rela berpisah dengan putrinya Ruqayyah, istri Utsman bin ‘Affan karena harus berhijrah ke negeri Habsyi untuk menyelamatkan agamanya dari kaum musyrik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Khadijah telah melihat dan mengalami masa-masa sulit yang penuh dengan teror dan penyiksaan. Namun, ia melihat suaminya yang selalu sabar dan ikhlas dalam menghadapi berbagai hal, sehingga ia pun tak pernah putus asa dan selalu ada untuk mendukung Nabi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Khadijah selalu mencontoh suaminya sang teladan paling agung dan figur yang amat teguh dalam mempertahankan keimanan. Karenanya, ketika kaum Quraisy mengumumkan pemboikotan terhadap kaum muslim secara politik, ekonomi dan sosial dengan menggantungkan dokumen pemboikotan dalam Ka’bah. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tanpa ragu Khadijah bergabung bersama kaum muslim di kubu <b><i><span style="color: orange;">Abu Thalib</span></i></b>, walaupun harus menjauh dari kabilah yang dicintainya. Dengan penuh kesabaran, ia jalani masa boikot yang menyusahkan bersama Nabi dan para sahabat yang lain, hingga akhirnya dokumen pemboikotan hancur dimakan rayap atas pertolongan Allah.<br />
<br />
Pada masa pemboikotan tersebut Khadijah mengeluarkan segala yang dimilikinya untuk meringankan beban yang menimpa kaum muslimin, pada saat itu ia berusia 65 tahun.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak lama setelah masa pemboikotan selesai, mujahidah yang suci dari kaum Quraisy harus menghadap Allah, setelah beberapa bulan sebelumnya paman Nabi, Abu Thalib meninggal terebih dulu. Peristiwa ini terjadi tiga tahun sebelum hijrah, sungguh cobaan yang sangat berat bagi Nabi, karena beliau harus kehilangan tulang punggung dakwah Islamiyah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Demikianlah, wanita suci dari Quraisy ini wafat setelah menjalankan tugasnya berdakwah dan menyebarkan agama Allah. Ia adalah seorang istri yang memiliki kepandaian serta kebijaksanaan yang dapat membuat Rasul merasa tenang dan kuat menjalankan misi dakwahnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Muslimah dan seorang Ibu yang dapat mengatur segala hal serta memiliki kemurahan untuk selalu memberikan hartanya untuk kepentingan dakwah suaminya. Ia ikhlas memberikan harta dan membantu segalanya dengan hanya berharap ridha Allah dan kerelaan Rasul-Nya.<br />
<br />
Maka, sudah sepantasnyalah ia mendapat salam dari Allah dan mendapat kabar gembira bahwa untuknya akan dibuatkan sebuah istana di surga yang terbuat dari mutiara, yang penuh ketentraman dan kenyamanan didalamnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan seharusnya muslimah dapat meneladani Khadijah yang mulia. Menjadi istri yang selalu menurut pada suami dan menjadi penghibur dan penentram dikala suami menghadapi tugas atau cobaan yang berat. Dapat cerdas menyikapi permasalahan tidak dengan emosi dan juga keegoisan, menaruh kepercayaan pada suami yang menjalankan fungsi imam semata-mata karena mengharap ridho.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : <a href="http://www.eramuslim.com/">http://www.eramuslim.com/</a><br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<script src="http://h1.flashvortex.com/display.php?id=2_1361558079_61628_314_0_468_60_8_1_19" type="text/javascript"></script>
</div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04039109799570149107noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6154460763777518147.post-64005561728050041392013-05-18T20:57:00.000-07:002013-05-18T20:59:34.729-07:00Etika Berhias Wanita Muslimah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxnDJQkJN9fPOZing55rbbUJBAMnhaTngAIPHwdtwozCbjzFUHyaZKC0Vh_lHsJKC5Sc8aVT1ZNOZHSXf0_1yOjiddkOxdoNHDUmfheqmtoVjnYj5ZUIiIuWX3fuHa-jKQlLS5JwDhVZ7n/s1600/Cara+Pakai+Hijab+Kreasi+Modern.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxnDJQkJN9fPOZing55rbbUJBAMnhaTngAIPHwdtwozCbjzFUHyaZKC0Vh_lHsJKC5Sc8aVT1ZNOZHSXf0_1yOjiddkOxdoNHDUmfheqmtoVjnYj5ZUIiIuWX3fuHa-jKQlLS5JwDhVZ7n/s1600/Cara+Pakai+Hijab+Kreasi+Modern.jpg" height="400" width="266" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<b style="text-align: justify;"><span style="color: yellow;">GAYA BUSANA MUSLIM </span></b><span style="text-align: justify;">- Berhias, satu kata ini biasanya amatlah identik dengan wanita. Bagaimana tidak, wanita identik dengan kata cantik. Guna mendapatkan predikat cantik inilah, seorang wanita pun berhias. Namun tahukah engkau wahai saudariku muslimah, bahwa Islam telah mengajarkan pada kita bagaimana cara berhias yang syar’i bagi seorang wanita? </span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sungguh Islam adalah agama yang sempurna. Islam tidak sepenuhnya melarang seorang wanita untuk berhias, justru ia mengajarkan cara berhias yang baik tanpa harus merugikan, apalagi merendahkan martabat wanita itu sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<span style="text-align: justify;">Saudariku muslimah yang dirahmati Allah, </span><br />
<span style="text-align: justify;">Sesungguhnya Allah ta‘ala berfirman</span><br />
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: lime;">"Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah setiap (memasuki) masjid. Makan dan minumlah, tapi janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan”</span></i> </b></div>
<b><span style="color: magenta;">(QS. Al-A‘raaf, 7: 31)</span></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Dari ayat di atas, tampaklah bahwa kebolehan untuk berhias ada pada laki-laki dan wanita. Namun ketahuilah saudariku, ada sisi perbedaan pada hukum sesuatu yang digunakan untuk berhias dan keadaan berhias antara kedua kaum tersebut. Dalam bahasan ini, kita hanya mendiskusikan tentang kaidah berhias bagi wanita.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: orange; font-size: large;"><b>Larangan Tabarruj</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: red;">Kaidah pertama</span></b> yang harus diperhatikan bagi wanita yang hendak berhias adalah hendaknya ia menghindari perbuatan tabarruj. Tabarruj secara bahasa diambil dari kata al-burj (bintang, sesuatu yang terang, dan tampak). </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di antara maknanya adalah berlebihan dalam menampakkan perhiasan dan kecantikan, seperti: kepala, wajah, leher, dada, lengan, betis, dan anggota tubuh lainnya, atau menampakkan perhiasan tambahan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Imam asy-Syaukani berkata,</div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="color: lime;"><b> “At-Tabarruj adalah dengan seorang wanita menampakkan sebagian dari perhiasan dan kecantikannya yang (seharusnya) wajib untuk ditutupinya, yang mana dapat memancing syahwat (hasrat) laki-laki” </b></span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: magenta;">(Fathul Qadiir karya asy- Syaukani)</span></b></div>
</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: lime;">“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu …” </span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: magenta;">(QS. Al-Ahzaab, 33: 33)</span></b></div>
</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Syaikh ‘Abdur Rahman as-Sa‘di ketika menafsirkan ayat di atas, beliau berkata,</div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b> <i><span style="color: lime;">“Arti ayat ini: janganlah kalian (wahai para wanita) sering keluar rumah dengan berhias atau memakai wewangian, sebagaimana kebiasaan wanita-wanita jahiliyah yang dahulu, mereka tidak memiliki pengetahuan (agama) dan iman. Semua ini dalam rangka mencegah keburukan (bagi kaum wanita) dan sebab-sebabnya” </span></i></b></div>
<b></b><br />
<div style="text-align: justify;">
<b><b><span style="color: magenta;">(Taisiirul Kariimir Rahmaan karya Syaikh ‘Abdur Rahman as-Sa‘di)</span></b></b></div>
<b>
</b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: orange; font-size: large;"><b>Memperhatikan Masalah Aurat</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: red;">Kaidah kedua</span></b> yang hendaknya engkau perhatikan wahai saudariku, seorang wanita yang berhias hendaknya ia paham mana anggota tubuhnya yang termasuk aurat dan mana yang bukan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aurat sendiri adalah celah dan cela pada sesuatu, atau setiap hal yang butuh ditutup, atau setiap apa yang dirasa memalukan apabila nampak, atau apa yang ditutupi oleh manusia karena malu, atau ia juga berarti kemaluan itu sendiri (al-Mu‘jamul Wasith).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu, mana saja anggota tubuh wanita yang termasuk aurat? </div>
<div style="text-align: justify;">
Pada asalnya secara umum wanita itu adalah aurat, </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits yang artinya,</div>
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: lime;">“Wanita itu aurat, apabila ia keluar (dari rumahnya) setan senantiasa mengintainya” </span></i><br /><span style="color: magenta;">(HR Tirmidzi, dinilai shahih oleh al-Albani)</span></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Namun terdapat perincian terkait aurat wanita ketika ia di hadapan laki-laki yang bukan mahramnya, di hadapan wanita lain, atau di hadapan mahramnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun aurat wanita di hadapan laki-laki yang bukan mahram adalah seluruh tubuhnya. Hal ini sudah merupakan ijma‘ (kesepakatan) para ulama. Hanya saja terdapat perbedaan pendapat diantara ulama terkait apakah wajah dan kedua telapak tangan termasuk aurat jika di hadapan laki-laki non mahram.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan aurat wanita di hadapan wanita lain adalah anggota-anggota tubuh yang biasa diberi perhiasan. Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,</div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: lime;">“Tidak boleh seorang pria melihat aurat pria lainnya, dan tidak boleh seorang wanita melihat aurat wanita lainnya” </span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: magenta;">(Hadits shahih Riwayat Muslim, dari Abu Sa‘id al-Khudriy radhiyallaahu ‘anhu)</span></b></div>
</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Syaikh al-Albani mengatakan, </div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: lime;">“Sedangkan perempuan muslimah di hadapan sesama perempuan muslimah maka perempuan adalah aurat kecuali bagian tubuhnya yang biasa diberi perhiasan.</span></i></b></blockquote>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: lime;">Yaitu kepala, telinga, leher, bagian atas dada yang biasa diberi kalung, hasta dengan sedikit lengan atas yang biasa diberi hiasan lengan, telapak kaki, dan bagian bawah betis yang biasa diberi gelang kaki. </span></i></b></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: lime;">Sedangkan bagian tubuh yang lain adalah aurat, tidak boleh bagi seorang muslimah demikian pula mahram dari seorang perempuan untuk melihat bagian-bagian tubuh di atas dan tidak boleh bagi perempuan tersebut untuk menampakkannya.”</span></i></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun tentang batasan aurat seorang wanita di hadapan mahramnya, secara garis besar ada dua pendapat ulama yang masyhur (populer) tentang batasan ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li>Pertama, pendapat yang mengatakan bahwa aurat wanita di hadapan laki-laki mahramnya adalah antara pusar hingga lutut. </li>
</ul>
<ul>
<li>Sedangkan pendapat kedua mengatakan, bahwa aurat wanita di hadapan laki-laki mahramnya adalah sama dengan aurat wanita di hadapan wanita lain, yakni semua bagian tubuh kecuali yang biasa diberi perhiasan.</li>
</ul>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Penulis mencukupkan diri dengan pendapat yang lebih rajih (kuat) dari Syaikh al-Albani bahwa aurat wanita di hadapan laki-laki mahramnya adalah sama sebagaimana aurat wanita di hadapan wanita lain, yakni seluruh tubuhnya kecuali bagian-bagian yang biasa diberi perhiasan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalilnya adalah firman Allah ta‘ala yang artinya,</div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: lime;">“Katakanlah kepada wanita yang beriman, ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya dan menjaga kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa nampak padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah mereka menampakka perhiasannya, kecuali kepada suami mereka atau ayah mereka atau ayah suami mereka atau putra-putra mereka atau putra-putra suami mereka atau saudara-saudara lelaki mereka atau putra-putra saudara perempuan mereka,atau wanita-wanita mereka, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita.’” </span></i></b></div>
<b></b><br />
<div style="text-align: justify;">
<b><b><span style="color: magenta;">(QS. An-Nuur, 24: 31)</span></b></b></div>
<b>
</b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Allahu a‘lam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun untuk aurat wanita (istri) di hadapan suaminya, maka ulama sepakat bahwa tidak ada aurat antara seorang istri dan suami. Dalilnya adalah firman Allah ta‘ala</div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: lime;">“Dan orang-orang yang memelihara kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak-budak yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tidak tercela.” </span></i> </b></div>
<b></b><br />
<div style="text-align: justify;">
<b><b><span style="color: magenta;">(QS. Al-Ma‘aarij, 70: 29-30)</span></b></b></div>
<b>
</b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Ayat tersebut menunjukkan bahwa seorang suami dihalalkan untuk melakukan sesuatu yang lebih dari sekedar memandangi perhiasan istrinya, yaitu menyentuh dan mendatangi istrinya. Jika seorang suami dihalalkan untuk menikmati perhiasan dan keindahan istrinya, maka apalagi hanya sekedar melihat dan menyentuh tubuh istrinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: orange; font-size: large;"><b>Memperhatikan Cara Berhias yang Dilarang</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Maka jika sudah tak ada lagi aurat antara suami dan istri, hendaknya seorang wanita (istri) berhias semenarik mungkin di hadapan suaminya. Seorang istri hendaknya berhias untuk suaminya dalam batasan-batasan yang disyari‘atkan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena setiap kali si istri berhias untuk tampil indah di hadapan suaminya, jelas hal itu akan lebih mengundang kecintaan suaminya kepadanya dan akan lebih merekatkan hubungan antara keduanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hal ini termasuk diantara tujuan syari‘at. Bukankah salah satu ciri istri yang baik adalah yang menyenangkan ketika dipandang, wahai saudariku? </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun bentuk-bentuk berhiasnya bisa dengan bermacam-macam. Mulai dari </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li>Menjaga kebersihan badan, </li>
<li>Menyisir rambut, </li>
<li>Mengenakan wewangian, </li>
<li>Mengenakan baju yang menarik, </li>
<li>Mencukur bulu kemaluan, dll.</li>
</ul>
<div>
Namun yang hendaknya dicamkan seorang istri adalah hendaknya ia berhias dengan sesuatu yang hukumnya mubah (bukan dari bahan yang haram) dan tidak memudharatkan. Tidak diperbolehkan pula untuk berhias dengan cara yang dilarang oleh Islam, yaitu:</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li>Menyambung rambut (al-washl)</li>
</ul>
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: lime;">“Allah melaknat penyambung rambut dan orang yang minta disambung rambutnya.” </span></i><br /><span style="color: magenta;">(Riwayat Bukhari dan Muslim)</span></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li>Menato tubuh (al-wasim), </li>
<li>Mencukur alis (an-namsh), dan </li>
<li>Mengikir gigi (at-taflij) </li>
</ul>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: lime;">“Allah melaknat orang yang menato dan wanita yang minta ditato, wanita yang menyambung rambutnya (dengan rambut palsu), yang mencukur alis dan yang minta dicukur, serta wanita yang meregangkan (mengikir) giginya untuk kecantikan, yang merubah ciptaan Allah.” </span></i></b></div>
<b><span style="color: magenta;">(Riwayat Bukhari dan Muslim)</span></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li>Mengenakan wewangian bukan untuk suaminya (ketika keluar rumah)</li>
</ul>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: lime;">“Setiap wanita yang menggunakan wewangian, kemudian ia keluar dan melewati sekelompok manusia agar mereka dapat mencium bau harumnya, maka ia adalah seorang pezina, dan setiap mata itu adalah pezina.” </span></i></b></div>
<b><span style="color: magenta;">(Riwayat Ahmad, an-Nasa’i, dan al-Hakim dari jalan Abu Musa al-Asy‘ari radhiyallahu ‘anhu)</span></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li>Memanjangkan kukuNabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,</li>
</ul>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: lime;">“Yang termasuk fitrah manusia itu ada lima (yaitu): khitan, mencukur bulu kemaluan, mencukur kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak.” </span></i></b></div>
<b><span style="color: magenta;">(Riwayat Bukhari dan Muslim)</span></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li>Berhias menyerupai kaum lelaki.</li>
</ul>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: lime;">“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat laki-laki yang menyerupakan diri seperti wanita dan melaknat wanita yang menyerupakan diri seperti laki-laki.”</span></i> </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: magenta;">(Riwayat Bukhari). Hadits ini dinilai shahih oleh at-Tirmidzi.</span></b></div>
</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: orange; font-size: large;"><b>Wahai Saudariku, </b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sungguh Allah ta‘ala yang mensyari‘atkan hukum-hukum dalam Islam lebih mengetahui segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan bagi para hamba-Nya dan Dia-lah yang mensyari‘atkan bagi mereka hukum-hukum agama yang sangat sesuai dengan kondisi mereka di setiap zaman dan tempat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Maka, sudah sepantasnya bagi kita wanita muslimah untuk taat lagi tunduk kepada syari‘at Allah, termasuk di dalamnya aturan untuk berhias.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Salam Ukhuwah Fillah,</div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : <a href="http://muslimah.or.id/">http://muslimah.or.id/</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<script src="http://h1.flashvortex.com/display.php?id=2_1361558079_61628_314_0_468_60_8_1_19" type="text/javascript"></script>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04039109799570149107noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6154460763777518147.post-52712949618365973992013-05-13T13:58:00.001-07:002013-05-18T20:58:46.634-07:00Alasan Muslimah Enggan Berjilbab<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFrRPkarlu8Gpj_K7u2zLn6x7mjoBIXHW1i0P6GyiYzWXsxdKJCgH6l4nniXzCHoTFe4z6lzw7YxH2ygxksKD2nCfm9Idi7q7Z4GpllSY88iDwdCt2YLJ6yF1Ss8AMAd2m7OxZhnmRWpXi/s1600/Tahap+menutup+aurat.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFrRPkarlu8Gpj_K7u2zLn6x7mjoBIXHW1i0P6GyiYzWXsxdKJCgH6l4nniXzCHoTFe4z6lzw7YxH2ygxksKD2nCfm9Idi7q7Z4GpllSY88iDwdCt2YLJ6yF1Ss8AMAd2m7OxZhnmRWpXi/s1600/Tahap+menutup+aurat.jpg" height="281" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: yellow;">GAYA BUSANA MUSLIM</span></b> - Jadi salah besar jika ada yang mengatakan bahwa jilbab adalah hanya merupakan budaya orang arab, bukan merupakan ajaran Islam. Ini adalah pendapat liberal yang ingin menjauhkan jilbab dari sentuhan wanita-wanita muslimah. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menilai kewajiban berhijab dapat dilihat dari kewajiban menutup aurat bagi kaum muslim. Menutup aurat adalah kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap muslim, baik laki-laki atau perempuan. Ada perbedaan batasan aurat antara laki-laki dan perempuan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut kesepakatan para ulama, batas aurat laki-laki antara pusar sampai lutut, </div>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan pada wanita adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hukum memakai jilbab bagi wanita ditegaskan Allah swt</div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: lime;"><i>"Wahai para Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak wanitamu dan istri-istri orang beriman, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seleuruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenal sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."</i> </span></b></div>
<b></b><br />
<div style="text-align: justify;">
<b><b><span style="color: magenta;">(QS. Al-Ahzab :59)</span></b></b></div>
<b>
</b></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: lime;">Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang [biasa] nampak daripadanya. </span></i></b></div>
<b></b><br />
<div style="text-align: justify;">
<b><b><i><span style="color: lime;">Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan [terhadap wanita] atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. </span></i></b></b></div>
<b>
</b>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b><b><i><span style="color: lime;">Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.</span></i></b></b></div>
<b>
<span style="color: magenta;">(QS.24 An-Nur :31)</span></b></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: lime;">”Dan kaum wanita yang berpakaian tetapi telanjang (karena pakaiannya tipis dan tembus pandang), menyimpang (dari kehormatannya) dan mengajak wanita lain untuk berbuat seperti dirinya, kepala mereka seperti punuk unta yang miring, mereka tidak akan masuk syurga dan tidak akan mendapati aromanya, padahal aromanya bisa didapat dari jarak perjalanan sekian dan sekian.”</span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: magenta;">(HR. Muslim) </span></b></div>
</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: lime;">Aku menjenguk ke surga, aku dapati kebanyakan penghuninya orang-orang fakir-miskin dan aku menjenguk ke neraka, aku dapati kebanyakan penghuninya kaum wanita.</span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: magenta;">(HR. Ahmad)</span></b></div>
</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dapat disimpulkan bahwa menutup aurat adalah salah satu dari konsekwensi yang harus dilaksanakan setelah kita komitmen menjadi seorang muslim. Seperti halnya kita mendaftar sekolah maka kita harus siap menerima konsekwensi seragam sekolah tersebut, dan seragam seorang muslim/muslimah adalah segala pakaian yang menutup aurat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hijab adalah media yang digunakan sebagai penutup aurat bagi wanita, hijab yang benar adalah yang dapat menutupi kepala (kecuali wajah) sampai ke bagian dada. Saat ini sudah banyak model hijab maupun jilbab yang bisa digunakan untuk menutup aurat namun tetap tampak modis (tanpa menonjolkan lekuk tubuh).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun dibalik itu semua saat ini memang masih banyak wanita muslimah yang masih enggan mengenakan hijab bahkan ada yang menentang hijab dan menganggap hijab hanya bentuk budaya berpakaian bangsa Arab maupun alasan lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut ini beberapa contoh alasan populer yang sering digunakan wanita muslimah yang enggan berjilbab beserta jawaban-jawabannya.</div>
<br />
Saya nggak mau kerudungan! ... Kerudungan itu kuno<br />
| <b><i><span style="color: lime;">"lha, itu zaman flinstones, lebih kuno lagi, nggak pake kerudung"</span></i></b><br />
<br />
Tapi kan itu kan hal kecil, kenapa kerudungan harus dipermasalahin?!<br />
| <b><i><span style="color: lime;">"yang besar2 itu semua awalnya kecil yg diremehkan" </span></i></b><br />
<br />
Yang penting kan hatinya baik, bukan lihat dari kerudungnya, fisiknya!<br />
| <b><i><span style="color: lime;">"Trus ngapain salonan tiap minggu? make-upan? itu kan fisik?" </span></i></b><br />
<br />
Kerudungan belum tentu baik<br />
| <b><i><span style="color: lime;">"Betul, yang kerudungan aja belum tentu baik, apalagi yang....(isi sendiri)" </span></i></b><br />
<br />
Saya kemarin liat ada yang kerudungan nyuri!<br />
| <b><i><span style="color: lime;">"So what? .. yg nggak kerudungan juga banyak yang nyuri, gak korelasi kali"</span></i></b><br />
<br />
Artinya lebih baik kerudungin hati dulu, buat hati baik!<br />
| <b><i><span style="color: lime;">"Yup, ciri hati yg baik adl kerudungin kepala dan tutup aurat" </span></i></b><br />
<br />
Kalo kerudungan masih maksiat gimana? dosa kan?<br />
| <b><i><span style="color: lime;">"Kalo nggak kerudungan dan maksiat dosanya malah 2" </span></i></b><br />
<br />
Kerudungan itu buat aku nggak bebas!<br />
|<b><i><span style="color: lime;"> "Oh, berarti lipstick, sanggul, dan ke salon itu membebaskan ya?" </span></i></b><br />
<br />
Aku nggak mau dibilang fanatik dan ekstrimis!<br />
|<b><i><span style="color: lime;"> "Nah, sekarang kau sudah fanatik pada sekuler dan ekstrim dalam membantah Allah" </span></i></b><br />
<br />
Kalo aku pake kerudung, nggak ada yang mau sama aku!?<br />
| <b><i><span style="color: lime;">"Banyak yang kerudungan dan mereka nikah kok" </span></i></b><br />
<br />
Kalo calon suamiku gak suka gimana?<br />
|<b><i><span style="color: lime;"> "Berarti dia tak layak, bila didepanmu dia tak taat Allah, </span></i></b><b><i><span style="color: lime;">siapa menjamin dibelakangmu dia jujur?" </span></i></b><br />
<br />
Susah cari kerja kalo pake kerudung!<br />
|<b><i><span style="color: lime;"> "Lalu membantah perintah Allah demi kerja? emang yang kasi rizki siapa sih? bos atau Allah?" </span></i></b><br />
<br />
Ngapa sih agama cuma diliat dari kerudung dan jilbab?<br />
| <b><i><span style="color: lime;">"Sama aja kayak sekulerisme melihat wanita hanya dari paras dan lekuk tubuh" </span></i></b><br />
<br />
Aku nggak mau diperbudak pakaian arab!<br />
|<b><i><span style="color: lime;"> "Ini simbol ketaatan pada Allah, justru orang arab dulu gak pake kerudung dan jilbab" </span></i></b><br />
<br />
Kerudung jilbab cuma akal2an lelaki menindas wanita<br />
| <b><i><span style="color: lime;">"Perasaan yg adain miss universe laki2 deh, yg larang jilbab di prancis jg laki2" </span></i></b><br />
<br />
Aku nggak mau dikendalikan orang ttg apa yg harus aku pake!<br />
|<b><i><span style="color: lime;"> "Sayangnya sudah begitu, tv, majalah, sinetron, kendalikan fashionmu" </span></i></b><br />
<br />
Kerudung kan bikin panas, pusing, ketombean<br />
|<b><i><span style="color: lime;"> "Jutaan orang pake kerudung, nggak ada keluhan begitu, mitos aja" </span></i></b><br />
<br />
Apa nanti kata orang kalo aku pake jilbab?!<br />
| <b><i><span style="color: lime;">"Katanya tadi jadi diri sendiri, nggak peduli kata orang laen" </span></i></b><br />
<br />
Kerudung dan jilbab kan nggak gaul?!<br />
| <b><i><span style="color: lime;">"Lha mbak ini mau gaul atau mau menaati Allah?" </span></i></b><br />
<br />
Aku belum pengalaman pake jilbab!<br />
|<b><i><span style="color: lime;"> "Pake jilbab itu kayak nikah, pengalaman tidak diperlukan, keyakinan akan nyusul" </span></i></b><br />
<br />
Aku belum siap pake kerudung<br />
| <b><i><span style="color: lime;">"Kematian juga nggak akan tanya kamu siap atau belum dear ?" </span></i></b><br />
<br />
Mamaku bilang jangan terlalu fanatik!<br />
| <b><i><span style="color: lime;">"Bilang ke mama dengan lembut, bahwa cintamu padanya dengan menaati Allah penciptanya" </span></i></b><br />
<br />
Aku kan gak bebas kemana-mana, gak bisa nongkrong, clubbing, gosip, kan malu sama baju!<br />
|<b><i><span style="color: lime;"> "Bukankah itu perubahan baik?" </span></i></b><br />
<br />
Itu kan nggak wajib dalam Islam!?<br />
| <b><i><span style="color: lime;">"Kalo nggak wajib, ngapain Rasul perintahin semua wanita Muslim nutup aurat?" </span></i></b><br />
<br />
Kasi aku waktu supaya aku yakin kerudungan dulu<br />
| <b><i><span style="color: lime;">"Yakin itu akan diberikan Allah kalo kita sudah mau mendekat, yakin deh". </span></i></b><br />
<br />
Halah muslimah yg gak brjilbab aja ada banyak kok<br />
| <b><i><span style="color: lime;">"Dah tau gak bner msh aja di ikutin"</span></i></b><br />
<br />
Semua yang metutup aurat, pasti masuk surga kah?<br />
| <b><i><span style="color: lime;">"Yang pasti, tak menutup aurat, tidak mengikuti Allah dan Rasul."</span></i></b><br />
<br />
Kami rasa apa yang kami pakai tak seksi. Tergantung kepada individu yang memandang kami.<br />
| <b><i><span style="color: lime;">"Seksi atau tidak, kau tetap berdosa walaupun hanya memperlihatkan sehelai rambutmu."</span></i></b><br />
<br />
Walau kami tak berjilbab, kami tetap shalat dan puasa.<br />
| <b><i><span style="color: lime;">"Apakah ibadah kalian diterima? .. Kalian yakin cuma dengan berpuasa sudah cukup untuk menjamin kau masuk surga?</span></i></b><br />
<br />
Suka-suka kamilah mau pakai pakaian begini. Kami nggak bikin susah hidup orang lain.<br />
| <b><i><span style="color: lime;">"Kalian sebenarnya sudah menyusahkan ayah, abang, adik, suami dan orang lain dengan menarik mereka ke neraka bersama kalian karena mereka tidak menegur dan gagal mendidik kau"</span></i></b><br />
<br />
Apa yang kami pakai, ini antara kami dengan Tuhan.<br />
| <b><i><span style="color: lime;">"Berani bicara di dunia, beranikah kalian bicara seperti itu di depan Allah nanti? .. Melawan perintah Allah, neraka tempatnya."</span></i></b><br />
<br />
Kami pakai seksi macam ini, sebab mengikuti photographer / sutradara. (Kata artis-artis)<br />
| <b><i><span style="color: lime;">"Sanggup mematuhi instruksi mereka daripada patuh perintah Allah?"</span></i></b><br />
<br />
Bukan kami tak mau menutup aurat, cuma belum sampai waktunya aja.<br />
|<b><i><span style="color: lime;"> "Mati tidak mengenal usia. .. Tak takut kah mati dalam usia muda? .. Tak sempat bertobat nanti."</span></i></b><br />
<br />
Nggak mau membuat perubahan drastis? .. Slow-slow aja ..<br />
|<b><i><span style="color: lime;"> "Bisakah bicara dengan Izrail .. “tunggu sebentar, nanti dulu kau cabut nyawaku…”</span></i></b><br />
<br />
Menutup aurat itu bagus tapi kami tidak mau hipokrit karena tidak ikhlas melakukannya.<br />
| <b><i><span style="color: lime;">"Kalau begitu kau sebenarnya memang hipokrit karena tidak ikhlas beragama Islam."</span></i></b><br />
<br />
<br />
<div style="text-align: left;">
Wahai wanita, setiap ciptaan tuhan yang berharga di dunia ini akan terlindung dan sangat sulit untuk diperoleh. </div>
<br />
Di mana kamu bisa dapatkan Permata?<br />
| <b><span style="color: magenta;">Tertanam jauh di perut bumi, tertutup dan terlindungi.</span></b><br />
<br />
Dimana kamu temukan Mutiara?<br />
| <b><span style="color: magenta;">Terbenam jauh di dalam lautan, tertutup dan dilindungi oleh kulit kerang yang cantik.</span></b><br />
<br />
Di mana kamu cari emas?<br />
| <b><span style="color: magenta;">Terperosok di lapisan bumi tertutup dengan lapisan demi lapisan tanah dan batu.</span></b><br />
<br />
Tubuh kamu adalah suci bahkan lebih berharga dari emas maupun permata. Jadi kamu juga perlu menutupi dan melindungi diri kamu. "<br />
<br />
Maafkan ya kalau kata-katanya terlalu keras...<br />
Nasehat ini ada karena adanya rasa sayang pada kalian ... semua wahai WANITA MUSLIMAH …<br />
<br />
<br />
Silahkan direnungkan,...…<br />
Sumber : Dirangkum dari berbagai sumber<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<script src="http://h1.flashvortex.com/display.php?id=2_1361558079_61628_314_0_468_60_8_1_19" type="text/javascript"></script>
</div>
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04039109799570149107noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6154460763777518147.post-39928888888196466842013-05-11T13:09:00.000-07:002013-05-11T13:12:10.585-07:00Pemuda yang Menikahi Wanita Buta, Tuli, Bisu dan Lumpuh<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUQKbFqdxmOrMoDx47Z7DHG2Pc8u4YjmHTM4rQwfua9YbmGHCiHL1dTR261i-udt8Oc-Z6e5im4UJI6ru_mS4yqnkS55WijHMkJxXepVuSmWYKZDDcfk6wO9MuFtNr7c8aWPUigJxrWBsi/s1600/Jernih+Mata+Wanita.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUQKbFqdxmOrMoDx47Z7DHG2Pc8u4YjmHTM4rQwfua9YbmGHCiHL1dTR261i-udt8Oc-Z6e5im4UJI6ru_mS4yqnkS55WijHMkJxXepVuSmWYKZDDcfk6wO9MuFtNr7c8aWPUigJxrWBsi/s1600/Jernih+Mata+Wanita.jpg" height="343" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: yellow;">GAYA BUSANA MUSLIM</span></b> - Seorang lelaki yang soleh bernama Tsabit bin Ibrahim sedang berjalan di pinggiran kota Kufah. Tiba-tiba dia melihat Sebuah apel jatuh keluar pagar sebuah kebun buah-buahan. Melihat apel yang merah ranum itu tergeletak di tanah membuat air liur Tsabit terbit, apalagi di hari yang panas dan tengah kehausan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Maka tanpa berfikir panjang dipungut dan dimakannyalah buah apel yang lezat itu, akan tetapi baru setengahnya di makan dia teringat bahawa buah itu bukan miliknya dan dia belum mendapat izin pemiliknya. Maka ia segera pergi kedalam kebun buah-buahan itu hendak menemui pemiliknya agar meninta dihalalkan buah yang telah dimakannya.<br />
<br />
Di kebun itu ia bertemu dengan seorang lelaki. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<a name='more'></a><br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Maka langsung saja dia berkata,<br />
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: lime;">“Aku sudah makan setengah dari buah apel ini. Aku berharap anda menghalalkan nya”</span></i></b></blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Orang itu menjawab,<br />
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: lime;">“Aku bukan pemilik kebun ini. Aku Khadamnya yang ditugaskan menjaga dan mengurus kebunnya”</span></i></b></blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan nada menyesal Tsabit bertanya lagi,<br />
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: lime;">“Dimana rumah pemiliknya? Aku akan menemuinya dan minta agar dihalalkan apel yang telah ku makan ini.”</span></i></b></blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pengurus kebun itu memberitahukan,<br />
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: lime;">“Apabila engkau ingin pergi kesana maka engkau harus menempuh perjalan sehari semalam”.</span></i></b></blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tsabit bin Ibrahim bertekad akan pergi menemui si pemilik kebun itu.<br />
Katanya kepada orang tua itu,<br />
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: lime;">“Tidak mengapa. Aku akan tetap pergi menemuinya, meskipun rumahnya jauh. Aku telah memakan apel yang tidak halal bagiku karena tanpa izin pemiliknya." </span></i></b></blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bukankah Rasulullah s.a.w. sudah memperingatkan kita melalui sabdanya: </div>
<div style="text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: lime;">“Siapa yang tubuhnya tumbuh dari yang haram, maka ia lebih layak menjadi umpan api neraka”</span></i></b></blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tsabit pergi juga ke rumah pemilik kebun itu, dan setiba di sana dia langsung mengetuk pintu. Setelah si pemilik rumah membukakan pintu, Tsabit langsung memberi salam dengan sopan, seraya berkata,<br />
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: lime;">”Wahai tuan yang pemurah, saya sudah terlanjur makan setengah dari buah apel tuan yang jatuh ke luar kebun tuan. Kerana itu mahukah tuan menghalalkan apa yang sudah ku makan itu?”</span></i></b></blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lelaki tua yang ada dihadapan Tsabit mengamatinya dengan cermat. Lalu dia berkata tiba-tiba,</div>
<div style="text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: lime;">“Tidak, aku tidak boleh menghalalkannya kecuali dengan satu syarat.” </span></i></b></blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tsabit merasa khawatir dengan syarat itu kerana takut ia tidak dapat memenuhinya.<br />
Maka segera ia bertanya,</div>
<div style="text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: lime;">“Apa syarat itu tuan?” </span></i></b></blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Orang itu menjawab,<br />
<blockquote class="tr_bq">
<i><b><span style="color: lime;">“Engkau harus mengawini putriku !”</span></b></i></blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tsabit bin Ibrahim tidak memahami apa maksud dan tujuan lelaki itu, maka dia berkata, </div>
<div style="text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: lime;">“Apakah karena hanya aku makan setengah buah apelmu yang keluar dari kebunmu, aku harus mengawini putrimu?”</span></i></b></blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tetapi pemilik kebun itu tidak mempedulikan pertanyaan Tsabit. Ia malah menambahkan, katanya,<br />
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: lime;">“Sebelum pernikahan dimulai engkau harus tahu dulu kekurangan-kekurangan putriku itu. Dia seorang yang buta, bisu, dan tuli. Lebih dari itu ia juga seorang yang lumpuh!”</span></i></b></blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tsabit amat terkejut dengan keterangan si pemilik kebun. Dia berfikir dalam hatinya, apakah perempuan seperti itu patut dia persunting sebagai isteri gara-gara setengah buah apel yang tidak dihalalkan kepadanya? </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian pemilik kebun itu menyatakan lagi,<br />
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: lime;">“Selain syarat itu aku tidak boleh menghalalkan apa yang telah kau makan !”</span></i></b></blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun Tsabit kemudian menjawab dengan mantap,<br />
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: lime;">“Aku akan menerima pinangannya dan perkahwinanya. Aku telah bertekad akan mengadakan transaksi dengan Allah Rabbul ‘alamin. Untuk itu aku akan memenuhi kewajiban-kewajiban dan hak-hakku kepadanya kerana aku amat berharap Allah selalu meridhaiku dan mudah-mudahan aku dapat meningkatkan kebaikan-kebaikanku di sisi Allah Ta’ala”</span></i></b></blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Maka pernikahan pun dilaksanakan. Pemilik kebun itu menghadirkan dua saksi yang akan menyaksikan akad nikah mereka. Sesudah perkahwinan selesai, Tsabit dipersilahkan masuk menemui isterinya.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sewaktu Tsabit hendak masuk kamar pengantin, dia berfikir akan tetap mengucapkan salam walaupun isterinya tuli dan bisu, kerana bukankah malaikat Allah yang berkeliaran dalam rumahnya tentu tidak tuli dan bisu juga. Maka iapun mengucapkan salam,<br />
<blockquote class="tr_bq">
<i><b><span style="color: lime;">“Assalamu”alaikum…”</span></b></i></blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tak disangka sama sekali wanita yang ada dihadapannya dan kini resmi jadi isterinya itu menjawab salamnya dengan baik. Ketika Tsabit masuk hendak menghampiri wanita itu , dia mengulurkan tangan untuk menyambut tangannya. Sekali lagi Tsabit terkejut karena wanita yang kini menjadi isterinya itu menyambut uluran tangannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tsabit sempat terhentak menyaksikan kenyataan ini.<br />
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: lime;">“Kata ayahnya dia wanita tuli dan bisu tetapi ternyata dia menyambut salamnya dengan baik. Jika demikian berarti wanita yang ada dihadapanku ini dapat mendengar dan tidak bisu. Ayahnya juga mengatakan bahwa dia buta dan lumpuh tetapi ternyata dia menyambut kedatanganku dengan ramah dan mengulurkan tangan dengan mesra pula”</span></i></b></blockquote>
Kata Tsabit dalam hatinya.<br />
<br />
Tsabit berfikir, mengapa ayahnya menyampaikan berita-berita yang bertentangan dengan yang sebenarnya ?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah Tsabit duduk di samping isterinya, dia bertanya,<br />
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: lime;">“Ayahmu mengatakan kepadaku bahwa engkau buta. Mengapa?” </span></i></b></blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wanita itu kemudian berkata,<br />
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: lime;">“Ayahku benar, karena aku tidak pernah melihat apa-apa yang diharamkan Allah”. </span></i></b></blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tsabit bertanya lagi,<br />
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: lime;">“Ayahmu juga mengatakan bahwa engkau tuli, mengapa?”</span></i></b></blockquote>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wanita itu menjawab,<br />
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: lime;">“Ayahku benar, karena aku tidak pernah mau mendengar berita dan cerita orang yang tidak membuat ridha Allah."</span></i></b></blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: lime;">Ayahku juga mengatakan kepadamu bahwa aku bisu dan lumpuh, bukan?”</span></i></b></blockquote>
Tanya wanita itu kepada Tsabit yang kini sah menjadi suaminya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tsabit mengangguk perlahan mengiyakan pertanyaan isterinya. </div>
<div style="text-align: justify;">
Selanjutnya wanita itu berkata,<br />
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: lime;">“Aku dikatakan bisu karena dalam banyak hal aku hanya menggunakan lidahku untuk menyebut asma Allah Ta’ala saja. Aku juga dikatakan lumpuh karena kakiku tidak pernah pergi ke tempat-tempat yang boleh menimbulkan kegusaran Allah Ta’ala”</span></i></b></blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tsabit amat bahagia mendapatkan isteri yang ternyata amat soleh dan wanita yang memelihara dirinya. Dengan bangga ia berkata tentang isterinya,<br />
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: lime;">“Ketika kulihat wajahnya… Subhanallah, dia bagaikan bulan purnama di malam yang gelap”</span></i></b></blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tsabit dan isterinya yang salihah dan cantik itu hidup rukun dan berbahagia. Tidak lama kemudian mereka dikurniakan seorang putra yang ilmunya memancarkan hikmah ke seluruh penjuru dunia, Beliau adalah<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="color: orange; font-size: large;"><b><i>Al Imam Abu Hanifah An Nu’man bin Tsabit</i></b></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : akhwatmuslimah<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<script src="http://h1.flashvortex.com/display.php?id=2_1361558079_61628_314_0_468_60_8_1_19" type="text/javascript"></script>
</div>
</div>
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04039109799570149107noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6154460763777518147.post-36952856400380009162013-05-08T12:27:00.000-07:002013-05-08T12:28:52.959-07:00Ada rahasia apa dari Kemuliaan Hijab<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0dSoF0rBofh_DSpc-_pEHnMxWOHfOGzTpIqU12f7JtR2kv_hOXmly-_rQIDBbVUSxba49oIyUN-XYt6W0Rj9B-YPYB8-f0OQwTNi9lFGqMwi91DK4MONDYAue3rYXsAslztt1hDwS1NMB/s1600/Kemuliaan+Hijab.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0dSoF0rBofh_DSpc-_pEHnMxWOHfOGzTpIqU12f7JtR2kv_hOXmly-_rQIDBbVUSxba49oIyUN-XYt6W0Rj9B-YPYB8-f0OQwTNi9lFGqMwi91DK4MONDYAue3rYXsAslztt1hDwS1NMB/s1600/Kemuliaan+Hijab.jpg" height="640" width="427" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: yellow;">GAYA BUSANA MUALIM</span></b> - Hadits shohih Rasulullah SAW tersebut menunjukkan betapa mulianya kedudukan seorang wanita di mata islam, karena itu tidak salah bila dinyatakan bahwa wanita adalah saudara perempuan (kakak atau adik) seorang laki-laki, ibunya, istrinya, neneknya, bibinya dan uwak perempuannya.</div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: lime;">“Kaum Wanita adalah saudara kandung dari kaum Laki-laki atau kembaran” </span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: magenta;">(HR-Abu Dawud)</span></b></div>
</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<span style="text-align: justify;">Wanita juga merupakan seorang insan yang jika tidak ada dia tentunya tidak akan ada laki-laki, sekaligus sebagai orang yang sangat dibutuhkannya. Wanita adalah ibunda dari para Nabi dan Rasul, ibu para ulama dan orang-orang shaleh, juga seorang insan yang darinya lahir para pembesar dan pejuang nan gagah berani. </span><br />
<span style="text-align: justify;"><br /></span>
<span style="text-align: justify;">Disamping itu, wanita beriman adalah hamba Allah yang jika ada yang menyakitinya, maka Allah menyatakan perang kepadanya.</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjOjA21zDqCPMqOvnsZ0rP3OMHINDC1bW11RjxToQysNFMJHCZaP5_vM4HOPyyPb1TOhvk71Fkz-oo1_RK5ZCnUvmfWAHT1f3azsqFMMbvDNtKtZdKmAMKCgnpKBJ647bq_0Eh2kkM_cOm/s1600/Hijab.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjOjA21zDqCPMqOvnsZ0rP3OMHINDC1bW11RjxToQysNFMJHCZaP5_vM4HOPyyPb1TOhvk71Fkz-oo1_RK5ZCnUvmfWAHT1f3azsqFMMbvDNtKtZdKmAMKCgnpKBJ647bq_0Eh2kkM_cOm/s1600/Hijab.jpg" height="251" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Islam datang dengan membawa dan mengubah paradigma masa jahiliyah, pada masa itu kaum wanita hidup dalam kesengsaraan, dimana saat itu mereka membenci kelahiran anak perempuan.<br />
<br />
Hanya dalam pangkuan dan naungan hukum dan syariat islamlah seorang wanita dan kaum perempuan memperoleh berbagai kemuliaan, penghargaan, penghormatan dan perlindungan extra, bahkan secara fulltime dan sangat sempurna.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Salah satu bukti nyata dari tingginya perhatian islam terhadap wanita adalah perintah berhijab yang berfungsi untuk melindungi dan menutupi aurat atau anggota tubuh mereka, dari pandangan kaum lelaki yang tidak berhak menyaksikannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzxIk4-LXFiGAbLQ3WU9OtBUMnl_l6B-02jVBKuLyhILa7KvkbIQsG8QskBhVQxAfTXYid3EIy1AlN7EBG8EmVxpj5obchuT4koFKLVToDJmCuKGwJ0DbKoy84-Zntfhkr_b3TSCXgPN5D/s1600/menggunakan-hijab-pashmina.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzxIk4-LXFiGAbLQ3WU9OtBUMnl_l6B-02jVBKuLyhILa7KvkbIQsG8QskBhVQxAfTXYid3EIy1AlN7EBG8EmVxpj5obchuT4koFKLVToDJmCuKGwJ0DbKoy84-Zntfhkr_b3TSCXgPN5D/s1600/menggunakan-hijab-pashmina.jpg" height="276" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sejatinya perintah berhijab bukan dimaksud untuk mengekang kebebasan wanita, justru dibalik hijab yang dikenakan seorang wanita, banyak tersimpan beragam rahasia kemuliaan dan tersembunyi berbagai keutamaan diantaranya adalah :<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li>Hijab merupakan manifestasi ketaatan kepada Allah dan Rasul.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li>Hijab adalah sarana untuk menggapai kesucian diri : Allah menjadikan kewajiban mengenakan hijab sebagai sarana bagi seorang muslimah untuk mendapatkan kesucian diri (iffah).</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li>Hijab Adalah media kesucian : Allah dengan sangat tegas menjadikan hijab sebagai sarana untuk menjaga kesucian hati orang-orang yang beriman, bukan hanya bagi wanita itu sendiri, namun bagi kaum laki-laki juga.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li>Hijab merupakan tanda ketakwaan : Allah telah menjadikan orang yang paling bertaqwa diantara manusia merupakan orang yang paling mulia disisi-Nya.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li>Hijab adalah standar nilai keimanan : Allah Tidak berfirman termasuk dengan memerintahkan berhijab kecuali kepada kaum wanita-wanita yang beriman.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li>Hijab adalah bukti adanya rasa malu : malu adalah bagian dari iman dan iman tempatnya di surga.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li>Hijab merupakan ungkapan perasaan cemburu (ghirah) yang benar yang menjadi fitrah setiap orang termasuk suami yang tidak senang terhadap pandangan-pandangan khianat yang tertuju kepada istri dan anak perempuannya.</li>
</ul>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjessORSQruTxhQrGiX3r7wP9KRQYBpAb5dgoy949VMOe7rsSp7wah2iJ4BjZ05irn-llWrdSu0cpHha96J7RuuQZZr5yiv0HutiHkQox32J_fnbUgySqd1auk1vW4kDv7topxXpylGj6qE/s1600/Sentuhan+Perancis.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjessORSQruTxhQrGiX3r7wP9KRQYBpAb5dgoy949VMOe7rsSp7wah2iJ4BjZ05irn-llWrdSu0cpHha96J7RuuQZZr5yiv0HutiHkQox32J_fnbUgySqd1auk1vW4kDv7topxXpylGj6qE/s1600/Sentuhan+Perancis.JPG" height="205" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Itulah kemuliaan hijab yang dapat menjadi penolong wanita dalam pandangan islam, relakah kita menurunkan ketinggian atau menanggalkan kemuliaan dan kehormatan yang telah rosul perjuangkan melalui firman Allah yang begitu jelasnya dan indahnya? </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tentu saja tidak, karena hijab adalah perintah dan persembahan terbaik Sang Khalik sebagai wujud kemulian wanita dalam menjaga kehornatannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
Semoga bermanfaat.<br />
<br />
Source : Di Balik Kemuliaan Hijab,LBKI<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<script src="http://h1.flashvortex.com/display.php?id=2_1361752383_1507_803_0_468_60_10_1_20" type="text/javascript"></script>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04039109799570149107noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6154460763777518147.post-21532910148583295722013-05-07T11:27:00.001-07:002013-05-07T11:28:24.462-07:00Kedudukan WANITA dala Al-Qur'an<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcWepp6VyvygsuD4vsihskWMfHwst1J3LaDqIjfQFUXv5hNWSOYaE064BPSqYzOpsTeKapZNSw6SSWevC8DVOkoKhyphenhyphenXb6fMyxVKbWHQOQLyZK2nl16U8QCpW_w1G331GaDsBlT2L4-_ZoZ/s1600/Wanita+Muslimah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcWepp6VyvygsuD4vsihskWMfHwst1J3LaDqIjfQFUXv5hNWSOYaE064BPSqYzOpsTeKapZNSw6SSWevC8DVOkoKhyphenhyphenXb6fMyxVKbWHQOQLyZK2nl16U8QCpW_w1G331GaDsBlT2L4-_ZoZ/s1600/Wanita+Muslimah.jpg" height="400" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: yellow;">GAYA BUSANA MUSLIM</span></b> - Sungguh kagum dan terpesona dengan Fenomena ini. Al-Qur’an untuk Seorang Wanita. Sesungguhnya wanita sangat dimuliakan dalam Islam.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Dalam Al-Qur’an saja dapat kita lihat betapa banyak hukum yang dikhususkan untuk wanita, hal ini bukan dikarenakan kaum wanita itu lemah dan banyak kekurangan. tetapi karena Allah sangat peduli dan sayang terhadap wanita.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berbagai pertanyaan yang seringkali muncul seperti,</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li>Apakah ibadah wanita bernilai setara dengan ibadah kaum laki-laki ?</li>
<li>Apakah kaum hawa dapat memperoleh kemuliaan setara dengan kaum adam ?</li>
</ul>
<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Padahal ada beberapa hal yang menghalangi kaum wanita untuk beribadah (sholat, puasa, dll). pertanyaan-pertanyaan seperti itulah yang kemudian membawa kepada keraguan dalam beribadah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan Allah telah telah menjawab pertanyaan itu dalam Al-Qur’an, begitupun Allah juga telah menunjukkan kecintaannya pada wanita dan selalu mengutamakan wanita.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: orange; font-size: large;"><b>Mengapa wanita begitu istimewa ?</b></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: lime;">Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat. </span><span style="color: magenta;">...</span></i><span style="color: magenta;"> (QS.7 Al-A’raaf :26)</span></b></div>
</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: lime;"><i>Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. </i></span></b></div>
</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: lime;"><i>Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. </i></span></b></div>
</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: lime;"><i>Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung</i></span>. <span style="color: magenta;">... (QS.24 An-Nuur :31)</span></b></div>
</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: lime;">Dan perempuan-perempuan tua yang telah terhenti (dari haid dan mengandung) yang tiada ingin kawin (lagi), tiadalah atas mereka dosa menanggalkan pakaian mereka dengan tidak (bermaksud) menampakkan perhiasan, dan berlaku sopan adalah lebih baik bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui</span></i>.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: magenta;">(QS.24 An-Nuur :60)</span></b></div>
</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: lime;">Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah-rumah Nabi kecuali bila kamu diizinkan untuk makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak (makanannya), tetapi jika kamu diundang maka masuklah dan bila kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa asyik memperpanjang percakapan. </span></i></b></div>
</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: lime;">Sesungguhnya yang demikian itu akan mengganggu Nabi lalu Nabi malu kepadamu (untuk menyuruh kamu ke luar), dan Allah tidak malu (menerangkan) yang benar. Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir </span></i></b></div>
</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: lime; font-style: italic;">Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka. Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak (pula) mengawini istri-istrinya selama-lamanya sesudah ia wafat. Sesungguhnya perbuatan itu adalah amat besar (dosanya) di sisi Allah. </span><span style="color: magenta;"><i>... </i>(</span></b><b><span style="color: magenta;">QS.33 Al-Ahzab :53)</span></b></div>
</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: lime;">Tidak ada dosa atas istri-istri Nabi (untuk berjumpa tanpa tabir) dengan bapak-bapak mereka, anak-anak laki-laki mereka, saudara laki-laki mereka, anak laki-laki dari saudara laki-laki mereka, anak laki-laki dari saudara mereka yang perempuan, perempuan-perempuan yang beriman dan hamba sahaya yang mereka miliki, dan bertakwalah kamu (hai istri-istri Nabi) kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu. </span></i></b><b><span style="color: magenta;">... (QS.33 Al-Ahzab :55)</span></b></div>
</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: lime;">Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuan mu dan istri-istri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulur kan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang. </span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: magenta;">(QS.33 Al-Ahzab :59)</span></b></div>
</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: orange; font-size: large;"><b>Rasulullah SAW sangat memuliakan Wanita</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun Rasulullah SAW, manusia termulia dan terbaik sepanjang masa pun mengakui dan sangat memuliakan wanita. ini buktinya :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Abdullah bin ‘Amr radhiallahu ‘anhuma bahwa Rasulullah Shalallahu ‘alaihiwassalam bersabda:</div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: lime;">“Dunia ini adalah perhiasan/kesenangan dan sebaik-baik perhiasan/kesenangan dunia adalah wanita yang shalihah.”</span></i><span style="color: magenta;"> (HR. Muslim,Nasa’i, Ibnu Majah dan Ahmad)</span></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Dalam lafazh lain:</div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: lime;">“Sesungguhnya dunia ini adalah perhiasan dan tidak ada di antara perhiasan dunia yang lebih baik daripada wanita yang sholihah.”</span></i> <span style="color: magenta;">(HR. Ibnu Majah)</span></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Dalam lafazh lain:</div>
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: lime;">“Sesungguhnya dunia ini seluruhnya adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang sholihah.”</span></i> <span style="color: magenta;">(HR. Ahmad)</span></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: orange; font-size: large;"><b>Wanita dan Keindahan</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: orange; font-size: large;"><b><br /></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Sudah menjadi sunnatullah bagi anak Adam diberikan kepada mereka berbagai kenikmatan yang mereka cintai dan dijadikan indah pandangan mereka dengannya di dunia ini sebagaimana dalam firman Alloh:</div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: lime;">“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu:wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak, dan sawah lading. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Alloh-lah tempat kembali yang baik (surga).” </span></i></b><b><span style="color: magenta;">(QS. Ali-Imran:14)</span></b></div>
</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Ketika menyebutkan berbagai hal yang menjadikan kecintaan manusia dalam ayat ini Allah mendahulukan wanita sebelum yang lain, hal ini memberikan isyarat bahwa wanita menjadi sumber terbesar kenikmatan, kesenangan dan perhiasan hidup di dunia ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak terkecuali bagi Rasulullah Shalallahu ‘alaihiwassalam sebagai sosok manusia terbaik dan termulia, wanita adalah sesuatu yang paling beliau cintai di antara kenikmatan dunia yang lain, dan ini merupakan fitroh beliau sebagai manusia biasa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Anas radhiallahu ‘anhu ia berkata: </div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: lime;">“Rasulullah Shalallahu ‘alaihiwassalam bersabda: ‘Aku diberikan rasa cinta dari dunia terhadap para wanita dan wewangian dan dijadikan penyejuk mataku ada di dalam shalat.”</span></i> <span style="color: magenta;">(HR. Ahmad, dan Nasa’i. Di shohih kan oleh Syaikh Al Albani)</span></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Walhasil, Allah telah menciptakan wanita sebagai perhiasan dan bahkan perhiasan terbesar dunia ini namun sekaligus ia juga merupakan fitnah terbesar di dunia ini yang pernah diciptakan Alloh bagi kaum laki-laki.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: orange; font-size: large;"><b>Wanita Sholehah</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Allah telah memberikan sebuah definisi wanita sholihah yang menjadi perhiasan dan kesenangan terbaik di dunia, sebagaimana dalam firman-Nya :</div>
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: lime;">“… Maka wanita yang sholih, ialah yang taat kepada Alloh lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Alloh telah memelihara (mereka) …”</span></i><br /><span style="color: magenta;">(QS.4 An-Nisa’ :34)</span></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Rasulullah Shalallahu ‘alaihiwassalam juga memberikan gambaran wanita sholihah terbaik sebagaimana dalam hadits:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu berkata: “Nabi Shalallahu ‘alaihiwassalam ditanya: </div>
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: lime;">’Siapakah wanita yang paling baik?’ </span></i></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Beliau menjawab :</div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: lime;">‘(Sebaik-baik wanita) adalah yang menyenangkan (suami)-nya jika ia melihatnya, mentaati (suami)-nya jika ia memerintahnya dan ia tidak menyelisihi (suami)-nya dalam hal yang dibenci suami pada dirinya dan harta suaminya.’ </span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: magenta;">(HR. Ahmad, Al-Hakim, an Nasa’i dan ath Thobrani dan di Shohihkan oleh al Albani)</span></b></div>
</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Beliau Shalallahu ‘alaihiwassalam juga berwasiat untuk memilih wanita yang memiliki dien (agama) yang baik sebagai ukuran keshohihan seorang wanita, bukan kecantikan, kedudukan atau hartanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu dari Nabi Shalallahu ‘alaihiwassalam beliau bersabda :</div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: lime;">“Wanita dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena kedudukannya, kecantikannya dan karena dien (agama)-nya; maka pilihlah yang memiliki dien maka engkau akan beruntung.” </span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: magenta;">(HR. Bukhari dan Muslim)</span></b></div>
</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: orange; font-size: large;"><b>Khotimah</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagi laki-laki, hal ini merupakan wasiat agar mereka memilih wanita bukan sekedar karena :</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li>Kecantikan,</li>
<li>Kedudukan atau</li>
<li>Harta wanita semata.</li>
</ul>
<span style="text-align: justify;">Karena hal itu bukanlah ukuran kebahagiaan yang hakiki di dunia ini.</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun hendaknya ia lebih mengutamakan sisi dien (Agama) karena hal itulah yang akan memberikan hakikat kebahagiaan hidupnya di dunia ini dan di akhirat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun bagi para wanita, ini merupakan dorongan untuk menjadi perhiasan terbaik di dunia ini, wanita yang sholihah, wanita yang mendorong suami dan keluarganya untuk semakin beriman dan bertaqwa kepada Allah, bukan wanita yang menjadi fitnah terbesar bagi kaum laki-laki yang menjadikan mereka semakin menjauh dari Allah dan menyeret mereka ke jurang nereka Jahanam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan bagi para orang tua, ini tentunya sebuah pengingat bahwa ada amanah menunaikan kewajiban mendidik anak-anak mereka untuk menjadi anak-anak yang sholih dan sholihah guna menggapai kebahagiaan mereka di dunia dan akhirat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : Majalah Al Mawaddah Edisi 1 Tahun ke-1 (1428H/2007M)<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<script src="http://h1.flashvortex.com/display.php?id=2_1361558079_61628_314_0_468_60_8_1_19" type="text/javascript"></script>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04039109799570149107noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6154460763777518147.post-73036620403657959322013-05-05T10:08:00.001-07:002013-05-05T10:33:43.436-07:00Tampil Anggun dengan Baju Muslim Cantik Modern<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://pondok-busana-collection.blogspot.com/" target="_blank"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQD-nA1F8kJORmTpz9chLMzIFRR1IbbrutAV-wSq_i1hR9uId-CRmjvaSAhoJY1agQjhBTAifK3L1bCFk6slsMHALwOjDnz8rg-nZ6IH8McgPbHaYhjLWZEVjj-Rn6kJPrR_1tcw2kWj_-/s1600/Busana+Muslimah+modern.jpg" height="268" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: yellow;">GAYA BUSANA MUSLIM </span></b>- Banyaknya penyedia baju muslim cantik modern menunjukkan perkembangan model untuk jenis pakaian ini kian maju. Hal ini tidak lebih dikarenakan oleh peranan para desainer yang perlahan dan pasti memberikan beberapa sentuhan seni di setiap detail yang dimiliki tanpa harus mengabaikan norma-norma yang harus dipenuhi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berbagai motif pun ditawarkan dengan perpaduan warna yang begitu solid sehingga menciptakan busana yang terlihat modis kala digunakan.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Berbicara tentang baju muslim cantik modern tentu tidak akan terlepas dari perkembangan model yang sedang tren saat ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Model tumpuk dengan menggunakan bahan lembut dipercaya masih banyak diminati oleh sebagian besar wanita terutama untuk acara yang sifatnya resmi seperti pernikahan atau resepsi di kantor. Atau model penggunaan warna yang beragam juga layak dicoba dikarenakan perpaduan warna tersebut sangat serasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: orange; font-size: large;"><b>Bagaimana Memillih Baju Muslim Cantik Modern</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Meskipun banyak model yang ditawarkan oleh beberapa penyedia baju muslim cantik modern, bukan berarti anda sembarangan dalam memilih. Dibutuhkan beberapa pertimbangan yang harus dilakukan agar busana yang telah dibeli dapat dikenakan dengan nyaman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://pondok-busana.blogspot.com/" target="_blank"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbMU8vHgIFRTtutkNMRNrXXNbmZC4qdWG23_V_nF_wUKtCfF1ImW_nbqlejAUUzMWt7fwZAk6q-aCSAi-9lf3nIPHDZXPYLnjJ5qulUZW66BoGrLh7vu7MKUem5eNBP7W685FXN06ENnXf/s1600/Kepribadian.jpg" height="400" width="313" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: magenta;"><span style="font-size: large;">Salah satunya saat membeli baju muslim cantik modern adalah menyesuaikan dengan kepribadian.</span> </span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika pribadi anda adalah orang yang ceria, pilihlah warna-warna cerah dengan penggunaan cutting yang tidak terlalu banyak. Meskipun terlihat sederhana, namun kesan perpaduan warna yang ditampilkan akan memberikan penampilan lebih segar tanpa harus pusing dengan potongan yang diberikan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://pondok-busana.blogspot.com/2013/03/actual-basic-ab4016b.html" target="_blank"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8O84qE9fMUhlaoaEw-D0iUqTffWyqYFebKQRhiKR9r5En7KX14lUQQaDuTmDb5OjMNpCOeVbNrEn5neRrsnCbOBmHioavtiu8TghJ8CuFHDrl8wN9S4VIM0occVCjUJGA9aiSi5xsq9t-/s1600/Actual+Basic+-+AB4016B.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: magenta; font-size: large;">Langkah selanjutnya adalah menyesuaikan dengan postur tubuh. </span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hindari penggunaan busana muslim yang ketat yang menonjolkan lekuk tubuh. Selain menyalahkan aturan yang diawajibkan juga akan memberi kesan jelek bila dikenakan. Dan jangan pula memilih baju muslim cantik modern yang cenderung sangat loggar yang justru akan membuat anda tenggelam pada busana tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://pondok-busana.blogspot.com/2013/05/faira-hf-16.html" target="_blank"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgG00FG5-1d6hTS0mfYYteYh-6a7yqDV1d_xI_1Y-MLNbYwsCUouArXz2Cq2vBjRN2M6vjEYgAi-IWT9AebrhIBeM1V8Oacm8xhmL4sXeDKqLRIcWQPUguvyx0Dk0_xl9NqGeFc3lvYE1L8/s1600/Faira+HF-16.jpg" height="280" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><b><i><span style="color: magenta;">Terakhir, sesuaikan dengan dana yang dimiliki untuk membeli satu set busana muslim.</span></i></b> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tak perlu fokus kepada merk ternama hanya agar terlihat ekslusif saat mengenakannya padahal dana yang harus dikeluarkan tidaklah sedikit. Asal tahu bagaimana memadupadankan busana dengan beberapa aksesoris akan membuat penampilan menjadi lebih modis tanpa harus mengeluarkan biaya lebih untuk itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : http://www.gamisterbaru.com/</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<script src="http://h1.flashvortex.com/display.php?id=2_1361752383_1507_803_0_468_60_10_1_20" type="text/javascript"></script>
</div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04039109799570149107noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6154460763777518147.post-92124841946528519022013-05-03T15:04:00.000-07:002013-05-03T15:12:31.768-07:008 Syarat Pakaian Wanita Muslimah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://pondok-busana.blogspot.com/" target="_blank"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxyi6RULSsvHj9yooQxRo-4xX4AvBzT_H4uDY5E6af7kREpTGy1KrUIRvm9rBAmHQtcJIQAy-WM1ohhnf_sU9CTL6mDcJBda9DAsddnbhYeDMllcuG2LFoMOpjuEWe7fqtM3vQ6g7Bfi2t/s1600/muslimah+tercantik+didunia.jpg" height="640" width="448" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: yellow;">GAYA BUSANA MUSLIM </span></b>- Delapan Syarat Pakaian Wanita Muslimah-Pakaian wanita memang seyogyanya harus selalu diperhatikan. Diperhatikan di sini bukanmaksudnya selalu mengikuti trend atau apalah gaya-gaya yang berbusana yang ada sekarang. Boleh gaya asalkan itu sesuai dengan syariat Islam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sungguh Islam, adalah separangkat aturan yang sempurna bagi Ummat Manusia. Islam telah memberikan rambu-rambu yang jelas bagi ummat manusia termasuk di dalamnya adalah kaum wanita. Di dalam berapakain, Islam juga telah memberikan aturan yang jelas. Aturan yang haq, paling benar demi menuju keselamatan.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: orange; font-size: large;"><b>Setidaknya ada delapan aturan </b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang mengikat wanita muslimah di saat ingin mengenakan pakaian :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: magenta;">1. Pakaian Wanita Harus Menutupi Aurat.</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Telah berkata Aisyah .ra </div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">“Sesungguhnya, Asma’binti Abu Bakar menemui Nabi saw dengan memakai busana yang tipis” </span></i></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Maka nabi berpaling daripadanya dan bersabda :</div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">“Wahai Asma’ , sesungguhnya apabila wanita itu telah baligh (sudah haid) tidak boleh dilihat daripadanya kecuali ini dan ini , sambil mengisyaratkan kepada muka dan tapak tangannya”</span></i></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: magenta;">2. Pakaian Wanita Tidak Boleh Terlalu Tipis.</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam sebuah hadits shohih, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,</div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: cyan;"><b><i>“Dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat, yaitu : Suatu kaum yang memiliki cambuk, seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan para wanita berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring, wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan ini dan ini.” </i></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: cyan;"><b><i>(HR.Muslim)</i></b></span></div>
</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Ibnu ‘Abdil Barr rahimahullah mengatakan, </div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: cyan;"><b><i>“Makna kasiyatun ‘ariyatun adalah para wanita yang memakai pakaian yang tipis sehingga dapat menggambarkan bentuk tubuhnya, pakaian tersebut belum menutupi (anggota tubuh yang wajib ditutupi dengan sempurna). Mereka memang berpakaian, namun pada hakikatnya mereka telanjang.” </i></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: cyan;"><b><i>(Jilbab Al Mar’ah Al Muslimah, 125-126)</i></b></span></div>
</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: magenta;">3. Pakaian Wanita tidak boleh sempit sehingga menampakkan bentuk-bentuk tubuh.</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pakaian wanita di sini maksudnya harus longgar. Ini sebenarnya yang banyak juga mengundang keprihatinan kita terhadap kondisi wanita-wanita sekarang ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mereka dengan percaya dirinya mengatakan dirinya telah menutupi auratnya di saat mengenakan jilbab yang dimodifikasi tetapi biasanya masih menggunakan celana jeans, dan biasanya dipadukan dengan hanya memakai baju kaos. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ini merupakan cara berpakaian yang salah, walaupun mereka telah mengenakan khimar atau penutup kepala, tetapi yang bermasalah adalah celana jeans dan baju kaos yang mereka gunakan. Celana jeans dan baju kaos dapat membentuk lekuk tubuh sehingga tidak termasuk pakaian yang syar'i.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: magenta;">4. Anjuran Memakai Pakaian yang Berwarna Gelap atau yang semisalnya.</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut Ibnu Kathir di dalam tafsirnya pakaian wanita-wanita pada zaman Nabi saw ketika mereka keluar rumah berwarna hitam atau yang berwarna abu-abu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://pondok-busana-collection.blogspot.com/2013/03/actual-basic-collection.html" target="_blank"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7FSkHsqdkvX0qZ45kDLiP-hPXsMHBrzpY9J29lIIKAbDO-uNrOtMDxZPa2IUEktHTzZQBH8U2ZYTxjQKOBg1QmcYzPUFzOa2HspG_GZS0A0TDfXukX_sRKXQIPCAI30A_847FawiNZwlb/s1600/Memakai+Hijab.jpg" height="266" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: magenta;">5. Pakaian yang digunakan Tidak boleh disemprotkan parfum.</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagaimana aturan bahwa wanita tidak boleh memakai parfum di saat keluar rumah, begitu pula kaidah untuk pakaian yang wanita gunakan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hal ini dikarenakan parfum diperuntukkan untuk pria di saat keluar rumah. Dilarangnya wanita untuk memakai parfum di saat keluar rumah adalah karena Islam sangat menjaga harkat dan martabat Wanita. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu, larangan memakai parfum bagi wanita juga untuk menghindarkan wanita dari pengaruh fitnah.</div>
<div style="text-align: justify;">
yang memakai bau-bauan ketika keluar rumah sehingga lelaki mencium baunya disifatkan oleh Rasulullah saw sebagai zaniyah, yakni pelacur atau penzina.</div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: cyan;"><b><i>“Wanita apabila memakai wangi-wangian , kemudian berjalan melintasi kaum lelaki maka dia itu begini dan begini iaitu pelacur ” </i></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: cyan;"><b><i>(Riwayat Abu Dawud dan Tirmizi).</i></b></span></div>
</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: magenta;">6. Pakaian Wanita tidak boleh menyerupai pakaian pria.</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hal ini disandarkan pada hadits dari Rasulullah SAW :</div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: cyan;"><b><i>“Rasulullah saw telah melaknat lelaki yang menyerupai wanita dan wanita-wanita yang menyerupai lelaki”</i></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: cyan;"><b><i>(Riwayat Bukhari)</i></b></span></div>
</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: magenta;">7. Pakaian itu bukanlah libasu sh-shuhrah, yakni pakaian untuk bermegah-megah.</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pakaian ini biasanya dimaksudkan untuk menunjuk-nunjuk atau bergaya. </div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">“Barangsiapa mengenakan pakaian syuhroh di dunia, niscaya Allah akan mengenakan pakaian kehinaan padanya pada hari kiamat, kemudian membakarnya dengan api neraka.” </span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">(HR. Abu Daud dan Ibnu Majah. Syaikh Al Albani mengatakan hadits ini hasan)</span></i></b></div>
</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: magenta;">8. Pakaian tersebut tidak terdapat gambar makhluk bernyawa (manusia dan hewan).</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gambar makhluk juga termasuk perhiasan. Jadi, hal ini sudah termasuk dalam larangan bertabaruj sebagaimana yang disebutkan dalam syarat kedua di atas. Ada pula dalil lain yang mendukung hal ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata, </div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<span style="color: cyan;"><i><b>“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memasuki rumahku, lalu di sana ada kain yang tertutup gambar (makhluk bernyawa yang memiliki ruh,)"</b></i></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Tatkala Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melihatnya, beliau langsung merubah warnanya dan menyobeknya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah itu beliau bersabda, </div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: cyan;"><b><i>”Sesungguhnya manusia yang paling keras siksaannya pada hari kiamat adalah yang menyerupakan ciptaan Allah.” </i></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: cyan;"><b><i>(Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dan ini adalah lafazhnya. Hadits ini juga diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim, An Nasa’i dan Ahmad)</i></b></span></div>
</blockquote>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://pondok-busana-collection.blogspot.com/2013/03/mutif-gamis-collection.html" rel="nofollow" target="_blank"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhni9rDBVbwjqpJTI4ac7FhcVFbZWv2qpZNsWvOpry5wdOjwER9MyYa8iknyl_EnTxnggGIbMPT5fH2Vl_ubcoxfouWMnLr4oF0jxbRb5T7_L12mXXn_vzaXc4ErzSs8DmrA8gJ8BG30z1O/s1600/Muslimah.jpg" height="367" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : berbicarawanita.blogspot.com</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<script src="http://h1.flashvortex.com/display.php?id=2_1361558079_61628_314_0_468_60_8_1_19" type="text/javascript"></script>
</div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04039109799570149107noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6154460763777518147.post-51373360599220251532013-05-02T09:28:00.001-07:002013-05-02T10:22:11.534-07:00Muslimah Yang Cantik Pribadinya<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://pondok-busana.blogspot.com/" rel="nofollow" target="_blank"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_KGRCYeSLRTR9wO4PBM7nl7HEGlUoX-Nv4z0AKrGgf0ethWF3QTEngj9oHMnZ-a_xxN8UaaUUZa0v2oOwvJr3b7kFGFoaqx-pqtrEeEpgkb6XwxXMDzDKAkXx2H7FcgOE8iHgSgdXImDL/s1600/Cantik+nya+Muslimah.jpg" height="397" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: yellow;">GAYA BUSANA MUSLIM</span></b> - Setiap wanita senantiasa mendambakan kecantikan fisik. Tetapi ingat, kecantikan dari dalam yang lebih dikenal dengan istilah inner beauty adalah hal yang lebih penting daripada kecantikan fisik belaka. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena, apa gunanya seorang muslimah cantik fisik tetapi tidak memiliki akhlak terpuji. Atau apa gunanya cantik fisik tetapi dibenci orang-orang sekitar karena tindak-tanduknya yang tidak baik. Karena itu, kecantikan dari dalam memang lebih diutamakan untuk menjaga citra diri seorang muslimah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu seperti apa sih muslimah yang cantik pribadinya itu, berikut ulasanya :</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b style="color: orange; font-size: x-large;">Menjaga kecantikan dari dalam berarti menjaga etika dan budi pekerti baik, </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Serta menggunakan anggota tubuh untuk hal-hal yang baik berdasarkan sudut pandang syariat Islam. Allah pun dengan tegas menyatakan bahwa antara ciri hamba-Nya yang baik adalah mereka yang baik ucapannya. Mereka yang apabila dihina atau dicaci oleh orang yang jahil atau tidak berilmu, mereka tidak membalasnya kecuali dengan kata-kata baik dan lemah lembut. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Alloh berfirman disurat Al-Furqan ayat 63, yang artinya.</div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">“Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang- orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang mengandung keselamatan.”</span></i></b></blockquote>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://pondok-busana-collection.blogspot.com/" rel="nofollow" target="_blank"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5Amh9Gvzz8pee8CbnRHiBj8NreWamafKctP__YgsROO7p3e1OEWBOsnPAHBTo95fZ-jZZkAM36joafEpU-Vxrgdxjv50L2_cIPcSe3UYM6fK48LvhhImW1uJFoa2o_c1VfQ7ROymugV2C/s1600/muslimah-cantik.jpg" height="400" width="300" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: orange; font-size: large;"><b>Muslimah yang baik akan meninggalkan perkataan-perkataan tidak bermanfaat. </b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagaimana Rosululloh bersabda,</div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;"> “Termasuk dari kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan apa-apa yang tidak penting baginya.” Mengenai hadits ini, Imam Ibnu Rajab Al-Hambali mengatakan, “Kebanyakan pendapat yang ada tentang maksud meninggalkan apa-apa yang tidak penting adalah menjaga lisan dari ucapan yang tidak berguna.”</span></i></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Dalam Ad-Daa`wa Ad-Dawaa`, Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah menerangkan lebih lanjut, bahwa </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li>Menjaga lisan adalah agar jangan sampai seseorang mengucapkan kata-kata yang sia-sia. Apabila dia berkata hendaklah berkata yang diharapkan terdapat kebaikan padanya dan manfaat bagi agamanya. </li>
<li>Apabila dia akan berbicara hendaklah dia pikirkan, apakah dalam ucapan yang akan dikeluarkan terdapat manfaat dan kebaikan atau tidak? </li>
<li>Apabila tidak bermanfaat hendaklah dia diam, dan apabila bermanfaat hendaklah dia pikirkan lagi, adakah kata-kata lain yang lebih bermanfaat atau tidak? </li>
</ul>
<span style="text-align: justify;">Supaya dia tidak menyia-nyiakan waktunya dengan yang tidak bermanfaat.”</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://pondok-busana-collection.blogspot.com/2013/04/jilbab-cantik-faira-new.html" rel="nofollow" target="_blank"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjN9aSgM5GYFjqiU1ajjcQ35mfT-2e6IPKRZl44WKJndIenXK_63YiXX63rv8MrSCfw5oxb2dAZe_7EWcFrzCe9sifhqT6Y6QlCFw95Tl3tMU3h9GSMdkID4axIV9qh0Yr2Flmu4QMPius_/s1600/nina-septiani.jpg" height="247" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: orange; font-size: large;"><b><br /></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: orange; font-size: large;"><b>Menjauhi perbuatan ghibah </b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang berkaitan erat dengan lisan yang mudah bergerak dan berbicara. Maka hendaknya para muslimah memperhatikan apa-apa yang diucapkan. Jangan sampai terjatuh dalam perbuatan ghibah yang tercela. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bila setiap wanita muslim bisa menjaga lisan dari mengganggu atau menyakiti orang lain, insya Alloh mereka akan menjadi seorang muslimah sejati. sebagaimana diriwayatkan oleh Muslim bahwa Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,</div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">”Seorang muslim sejati adalah bila kaum muslimin merasa selamat dari gangguan lisan dan tangannya.”</span></i></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Pun demikian dengan anggota tubuh lainnya, seperti mata. Untuk menjadikan sepasang mata yang indah dan mempesona, maka pandanglah kebaikan-kebaikan dari orang-orang, jangan mencari-cari keburukan mereka. Allah berfirman mengenai hal ini disurat al-Hujurat ayat 12, artinya</div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka. Sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain.”</span></i></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Dan terpenting lagi, mempergunakan mata untuk hal-hal yang diridhai Allah dan Rasul-Nya. Hal ini berarti tidak menggunakan mata untuk bermaksiat. Pandangan mata adalah mata air kemuliaan, bukan menjadikannya duta nafsu syahwat sesaat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Betapa banyak manusia mulia yang didera nestapa dan kehinaan, hanya karena mereka tidak dapat mengendalikan mata. Yaitu ketika matanya tidak dapat lagi menyebabkan seseorang menjadi bersyukur atas anugerah nikmat, karena dipergunakan secara zhalim. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seseorang muslimah yang menjaga pandangan berarti dia menjaga harga diri dan kemaluannya. Barangsiapa yang mengumbar pandangannya, maka akan terjerumus ke dalam kebinasaan. Inilah mengapa Rosul menegaskan,</div>
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: cyan;"> “Tundukkan pandangan kalian dan jagalah kemaluan kalian.”</span></i></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Lalu peliharalah telinga dari mendengarkan musik, gosip, kata-kata keji dan sesat, atau menyebutkan kesalahan-kesalahan orang. Telinga diciptakan untuk mendengarkan Kalam Alloh dan instruksi-instruksi Rosululloh. Sepasang telinga yang indah dan baik adalah yang bisa mengambil manfaat ilmu-ilmu keislaman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selanjutnya tangan, tangan yang baik adalah tangan yang diulurkan untuk membantu dan menolong sesama muslim, serta bersedekah dan berzakat. Kita diberi dua tangan; satu untuk membantu kita dan satu lagi untuk membantu orang lain. Lalu Islam juga mengajarkan bahwa tangan ‘di atas’ lebih baik dari tangan ‘di bawah’. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tentang hal ini, suatu ketika, Rasul ditanya oleh para istrinya, <b><i><span style="color: cyan;"> “Siapakah di antara kami yang pertama kali akan menemui engkau kelak?” </span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan suara bergetar, Nabi menjawab, <i><b><span style="color: cyan;">“Tangan siapa di antara kalian yang paling panjang, itulah yang lebih dahulu menemuiku.”</span></b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">“Tangan paling panjang” </span></i></b>yang dimaksud Rasululloh adalah yang gemar memberi sedekah kepada fakir miskin.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Maka, jaga baik-baik kedua tangan, jangan dipergunakan untuk memukul seorang muslimah lainya, dipakai untuk mengambil barang haram ataupun mencuri, jangan dipergunakan untuk menyakiti makhluk ciptaan Allah, atau dipergunakan untuk mengkhianati titipan atau amanah. Atau untuk menulis kata-kata yang tidak diperbolehkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://pondok-busana-collection.blogspot.com/2013/04/jilbab-cantik-faira.html" rel="nofollow" target="_blank"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsRxobrLzZxlJs-R-OPzYLUZgUm2R9VO4KOgrb7xLT4OuT9mf7kSIee1I-BYnA2viAvfqxjYaee4tZ-I_Z6E2JEAwmazFuFmj1vUJZv84TrHJCzP-cOvZw9AUxNUzDdSMMQv2qSSNqdh7r/s1600/gaya-hijab-cantik.jpg" height="189" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian kedua kaki yang <b><i><span style="color: cyan;">‘indah’</span></i></b> adalah yang dipergunakan untuk mendatangkan keridhaan Alloh. Jagalah kedua kaki untuk tidak berjalan menuju tempat-tempat yang diharamkan atau pergi ke pintu penguasa yang kafir. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena hal itu adalah kemaksiatan yang besar dan sama saja dengan merendahkan diri muslimah. Lalu jangan sekali-kali mempergunakan kaki untuk menyakiti saudara-saudari muslimah, pergunakanlah untuk berbakti kepada Allah, misalnya dengan :</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li>Mendatangi masjid, </li>
<li>Mendatangi Tempat-tempat pengajian, berjalan untuk menuntut ilmu agama serta </li>
<li>Menyambung tali silaturahim, atau </li>
<li>Melangkahkannya untuk berjihad di jalan-Nya.</li>
</ul>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Rasul bersabda,</div>
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: cyan;">“Barangsiapa yang kedua telapak kakinya berdebu di jalan Alloh, maka haram atas keduanya tersentuh api neraka.” </span></i></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Beliau menerangkan lagi, “Allah akan menjamin orang yang keluar (berjuang) di jalan-Nya, </div>
<div style="text-align: justify;">
Seraya berfirman: </div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">“Sesungguhnya orang yang berangkat keluar untuk berjihad di jalan-Ku, karena keimanan kepada-Ku dan membenarkan (segala ajaran) para Rasul-Ku, maka ketahuilah bahwa Akulah yang akan menjaminnya untuk masuk ke dalam surga.”</span></i></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Demikian pula dengan segenap anggota tubuh lainnya. Semuanya akan nampak indah serta mempesona apabila dipergunakan dalam rel ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya. Kecantikan fisik seorang muslimah bahkan sangat dipengaruhi kecantikan batin. Untuk mendapatkan tubuh yang ramping, maka cobalah untuk berbagi makanan dengan orang-orang fakir-miskin.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kecantikan sejati seorang muslimah tidak terletak pada keelokan dan keindahan fisik atau keindahan pakaiannya. Kecantikannya sangat dipengaruhi perilaku dan ketaatannya kepada Allah dan Rasul-Nya. Kecantikan sebenarnya direfleksikan dalam hati dan jiwanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Maka jadikan malu karena Allah sebagai perona pipinya. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li>Zikir yang senantiasa membasahi bibir adalah lipstiknya. </li>
<li>Kacamatanya adalah penglihatan yang terhindar dari maksiat. </li>
<li>Air wudhu adalah bedaknya untuk cahaya di akhirat. </li>
<li>Kaki indahnya selalu menghadiri majelis ilmu. </li>
<li>Tangannya selalu berbuat baik kepada sesama. </li>
<li>Pendengaran yang ma’ruf adalah anting muslimah. </li>
<li>Gelangnya adalah tawadhu. </li>
<li>Kalungnya adalah kesucian, dan </li>
<li>Seluruhnya dibalut oleh hijab sebagai perisai bagi kehormatanya . </li>
</ul>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://pondok-busana-collection.blogspot.com/2013/04/new-mutif-collection.html" rel="nofollow" target="_blank"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYUvHvbIEJPaNmIfXt0FmFMQX6hXW7GoRb5UFTobc0x10h1HgmdKKNrEpcITl06o2jZxDPThW_-aVvIM8TaE8plbFISzgsdIblR4BuCdNaTy8FGIx3Mr2vpE6OcHii6WPOekH0-jngS3Kj/s1600/muslimah_cantik.jpg" height="253" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wallahu ’alam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : http://kultum.net</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<script src="http://h1.flashvortex.com/display.php?id=2_1361752383_1507_803_0_468_60_10_1_20" type="text/javascript"></script>
</div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04039109799570149107noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6154460763777518147.post-72530736844334338002013-04-30T11:03:00.000-07:002013-04-30T11:05:17.677-07:007 Profesor Barat Masuk Islam Karenanya.<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2y-mAtUWGcJIxmv9TqNmDL3UWpfjfYOkgimZKFxk-fAgC5fg4jcNwLZRWYM7jajotf7EKR5VUZJzlcpiPS6YF-hpVeZ-wTeVMEqQzELKPRl1J0AgUAh7qHl8K612Jd0T0aX5UBNk1IVTI/s1600/hijab-Illustration.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2y-mAtUWGcJIxmv9TqNmDL3UWpfjfYOkgimZKFxk-fAgC5fg4jcNwLZRWYM7jajotf7EKR5VUZJzlcpiPS6YF-hpVeZ-wTeVMEqQzELKPRl1J0AgUAh7qHl8K612Jd0T0aX5UBNk1IVTI/s1600/hijab-Illustration.jpg" height="218" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: orange; font-size: large;">Illustrasi</span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: orange; font-size: large;">Dengan Jilbabnya Ia pun Mampu Berdakwah</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: yellow;">GAYA BUSANA MUSLIM</span></b> - Kisah yang satu ini merupakan salah satu contoh dari sekian banyak potret kehidupan seorang wanita muslimah yang begitu bangga dan merasa terhormat dengan agama yang selama ini ia telah hadir mewarnai perjalanan hidupnya . Seorang muslimah yang di hatinya terdengar keras detak syiar agama Allah .</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Itualah hati yang mampu mengenal Allah dan Rasul Nya sehingga keraguan tak pernah lagi dijumpai di dalamnya. Dialah sosok seorang wanita muslimah yang hatinya selalu selalu memikul tanggung jawab da’wah. Namun sayang figur semacam ini ternyata langka untuk kita temukan. Ya memang sangat langka sekali.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: orange;">Ummu Abdul Aziz</span></b>, begitulah wanita ini biasa disapa dalam kesehariannya. </div>
<div style="text-align: justify;">
Suaminya seorang dokter yang tinggal di kota Riyadh, Saudi Arabia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada satu kesempatan,<b><span style="color: orange;"> Ummu Abdul Aziz</span></b> harus menyertai suaminya untuk menghadiri salah satu konferensi medis yang diselenggarakan di salah satu negara Eropa. Dengan langkah pasti ia iringi keberangkatan sang suami. Ya, ia sadar sekali bahwa Tuhan yang selama ini ia sembah di negaranya tak lain adalah Tuhan yang akan ia jumpai di negera eropa tersebut. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tuhan yang satu, Allah. Demikian pula halnya kaum Pria yang ia jumpai nya di negara asalnya, Arab Saudi. Oleh karena itu , setibanya di negara tujuan, kondisinya tidak berubah sedikitpun.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Komitmennya untuk senantiasa melaksanakan segala perintah Tuhannya ia selalu pegang dengan baik. Hal ini nampak terlihat jelas dari cara ia berpakaian. Potongan kain yang dikenakannya menutupi seluruh anggota tubuhnya.. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCXHyIYmS4jYEDNap5bWMiypJ9jrLGq9fR92XpEWQuL2o5Uf2Ex1_-8kYvkNcR9Csd5vnrO-NEkosTBtbgc6BSkE-T_2rijU3TM_zbHG4XyJ6TqwxzSoLRWOXgR1sOjNVVSzkjWRVHC-rT/s1600/Cadar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCXHyIYmS4jYEDNap5bWMiypJ9jrLGq9fR92XpEWQuL2o5Uf2Ex1_-8kYvkNcR9Csd5vnrO-NEkosTBtbgc6BSkE-T_2rijU3TM_zbHG4XyJ6TqwxzSoLRWOXgR1sOjNVVSzkjWRVHC-rT/s1600/Cadar.jpg" height="318" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b><span style="color: orange; font-size: large;">Illustration</span></b></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ya <b><span style="color: orange;">Ummu Abdul Azis</span></b> mengenakan pakaiannya secara lengkap sehingga tidak tak sedikitpun anggota tubuhnya yang dapat terpandang mata, meskipun ia berada di kawasan Eropa yang identik dengan mode-mode pakaian masa kini . </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Oleh karenanya wajar apabila masyarakat Eropa yang menjumpainya merasa heran dengan pemandangan yang sangat asing seperti yang ia tampakkan. Ia pun mulai menjadi pusat perhatian, seakan-akan bertanya<br />
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: cyan;">” Makhluk apakah yang ada di balik kain hitam ini?” </span></i></b></blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Benar-benar pemandangan yang sungguh aneh bagi mereka. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<a name='more'></a><br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada suatu hari, beberapa wanita Eropa berkumpul mendatanginya. Rata-rata mereka adalah para profesor yang bisa dibilang sudah cukup berumur. Dialogpun akhirnya berlangsung di antara mereka (Qadaralllah ummu Abdul Aziz mampu berbahasa Inggris). </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan begitu beraninya salah seorang dari mereka mengajukan sebuah pertanyaan ,</div>
<div style="text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: cyan;">Kamu pasti berpenampilan seperti ini hanya untuk menyembunyikan cacat di badanmu bukan ? </span></i></b> </blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: cyan;">Atau mungkin sekedar menutupi wajahmu yang nampak tidak cantik ?? </span></i></b></blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ya kiranya anggapan seperti itulah yang tertanam di benak mereka selama ini terhadapnya. <b><span style="color: orange;">Ummu Abdul Azis</span></b> angsung membawa mereka ke salah satu sudut ruangan , lalu membuka cadar yang selama ini menutupinya wajahnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ternyata ia nampak sebagaimana wanita normal pada umumnya , tanpa ada cacat sedikitpun sebagaimana dugaan mereka. Bahkan mungkin parasnya lebih cantik dari wanita biasanya, insya Allah. Kesempatan ini tentu tidak ia biarkan berlalu begitu saja tanpa menyampaikan sesuatu kebenaran.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah memperlihatkan wajahnya , <b><span style="color: orange;">Ummu Abdul Azis</span></b> langsung mulai masuk ke pembicaraan inti. Ia jelaskan kepada mereka bagaimana Islam memposisikan wanita . </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ia paparkan sejauh mana penghormatan dan aparesiasi agama Allah ini terhadap kaum Hawa selain ia berikan gambaran tentang ajaran agama Islam secara umum.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: magenta; font-size: large;"><b><i>Tahukah apa yang terjadi setelah itu ? </i></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ya setelah tiga jam berlalu, sebanyak tujuh dari sepuluh Professor wanita tadi langsung mengikrarkan keislaman mereka! </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tak lain karena Ummu Abdul Aziz atas izin Allah! Bayangkan tujuh orang Professor masuk Islam hanya dalam kurun waktu tiga jam setelah melakukan dialog.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagai seorang muslimah Ummu abdul Aziz tidak merasa kecil sehingga menjadi asing dengan ajaran agamanya Kehadirannya di negara pengusung faham liberalisme yang jauh dari tata nilai sosial tersebut .<br />
<br />
Ia tetap berpakaian muslimah sejati dan tidak mempengaruhinya untuk berganti pakaian super ketat dengan hiasan renda di sana-sini seperti perhiasan kejahiliyahan layaknya barang murahan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tujuh orang professor wanita menyatakan keislaman mereka . Allah pun meninggikan derajat mereka dengan agama ini. Agama yang selama ini menjadi satu kebanggaan tersendiri bagi sosok seperti Ummu Abdul Aziz. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Figur dari seorang muslimah yang berusaha untuk mengajak umat ini kepada jalan Allah. Ia fungsikan dirinya sebagai media turunnya hidayah bagi siapa yang Allah kehendaki. Dengan cara seperti ini ia mampu merubah pandangan minor mereka terhadap agama yang Allah ridhai ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: magenta; font-size: large;"><i><b>La ilaha ilallah….</b></i></span><br />
semoga Allah senantiasa memberikan taufikNya kepada dirimu, Ummu Abdul Aziz.<br />
Allah jaga dirimu sehingga benar-benar bermanfaat bagi agama dan ummat ini. ..Amiin</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Disadur dari isah tulisan: Muhammad Saleh Al Qathan - www.eramuslim.com<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<script src="http://h1.flashvortex.com/display.php?id=2_1361558079_61628_314_0_468_60_8_1_19" type="text/javascript"></script>
</div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04039109799570149107noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6154460763777518147.post-18363819431862023022013-04-30T07:35:00.000-07:002013-04-30T07:45:42.881-07:00Cara Memilih Busana Muslim saat HAMIL<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://pondok-busana.blogspot.com/" rel="nofollow" target="_blank"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiG3zifiysoDy1xsCq5W1mZY1-tKreiYrxvblaJ3Ls4wz6UMh3XHMdBh2nkw4CBML9WwXW3P2tDqwJIIfB_2aGNyiVbzQcyJ3fd7svtQxNrd6LykGzhtcLsjp2iPwjCkjxXd33N3PDNPVoz/s1600/baju-hamil-muslim-yang-stylish.PNG" height="400" width="300" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: yellow;">GAYA BUSANA MUSLIM</span></b> - Berbusana muslimah / baju gamis tidak akan terikat oleh waktu ataupun keadaan. Oleh karena itu, dengan profesi dan kegiatan apa pun, anda sebagai muslimah harus tetap mengenakan busana muslim yang menutup aurat serta berjilbab. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Termasuk pada saat Anda sedang hamil. Sebelum anda dapat menentukan baju gamis/ busana muslim mana yang cocok bagi anda yang sedang hamil, akan lebih baik bila anda membaca tips mengetahui busana muslim apa yang cocok untuk dikenakan.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: orange; font-size: large;"><b>Berikut ini adalah beberapa tips </b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang dapat anda gunakan untuk memilih busana muslim yang sesuai saat hamil :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">1</span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">Cari baju gamis/ busana muslim yang memiliki bahan yang nyaman dikenakan. Baju muslim / baju gamis berbahan katun adalah pilihan terbaik bagi anda dan bisa dikenalan diberbagai macam acara.<span style="text-align: left;"> </span></span></i></b></div>
</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">2</span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">Untuk langkah penghematan, anda lebih baik memilih atasan yang sekiranya dapat dikenakan kembali setelah anda melahirkan atau paling tidak dapat anda permak supaya bisa dipakai kembali.<span style="text-align: left;"> </span></span></i></b></div>
</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">3</span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">Busana muslim yang memiliki tali belakang mempunyai keuntungan tersendiri karena busana muslim model ini dapat anda besarkan atau kecilkan sesuai dengan kebutuhan.<span style="text-align: left;"> </span></span></i></b></div>
</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">4</span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">Model busana muslim dengan kancing yang terdapat pada bagian depan akan semakin mempercantik penampilan anda, keutungan lain yang bisa didapat adalah baju muslim ini masih bisa digunakan ketika fase menyusui.<span style="text-align: left;"> </span></span></i></b></div>
</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">5</span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">Model babydoll klasik memberikan kenyamanan tersendiri pada bagian perut karena memiliki model potongan yang cukup besar.<span style="text-align: left;"> </span></span></i></b></div>
</blockquote>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://pondok-busana-collection.blogspot.com/" rel="nofollow" target="_blank"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixklLwIvRyhCWfU_w0g2IxAFsnXWrXNWDPSXY5tXzHoh7zSoG-mp5qQHA3PN4K0sApRku5csIgnGyIs_1SmfWimkrtEq7xE8qckYNrzt6MrKDjhP4lOLHKRbfB2pUHEYM47f6mygdDi1gV/s1600/Baju-Hamil-Menyusui-Model-Renda.jpg" height="400" width="241" /></a></div>
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">6</span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">Untuk bawahan, lebih disarankan untuk mengenakan celana panjang, apalagi sekarang telah banyak model yang memiliki kantong perut untuk kenyamanan janin anda. Lebih baik anda memiliki beberapa pilihan warna yang netral agar dapat dipadukan dengan atasan yang anda sukai.</span></i></b><span style="text-align: left;"> </span></div>
</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">7</span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">Celana dengan tali serut bisa juga dijadikan pilihan karena celana model ini dapat secara fleksibel mengikuti perkembangan janin atau kehamilan anda. Anda juga masih bisa mengenakan celana model ini walaupun anda telah melahirkan. Satu kekurangan dari celana ini adalah kesan berat yang ditimbulkan karena memiliki model pipa lebar dan lurus jatuh ke bawah.<span style="text-align: left;"> </span></span></i></b></div>
</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">8</span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">Bila anda lebih dengan mengenakan rok, maka disarankan untuk mengenakan model A line karena model ini dapat menimbulkan kesan feminim dan modis. Akan lebih baik bila anda memilih model dengan tali serut atau kancing geser karena anda masih dapat menggunakannya walaupun anda telah melahirkan.<span style="text-align: left;"> </span></span></i></b></div>
</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">9</span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">Jilbab cantik segiempat adalah salah satu pilihan jilbab yang dapat dengan manis berpadu pada setiap pilihan busana yang telah disebutkan diatas.<span style="text-align: left;"> </span></span></i></b></div>
</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">10</span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">Sebagai alternatif, anda dapat mengenakan jilbab pashmina untuk dipadukan dengan busana diatas karena jilbab dengan model ini sangat cocok dipadukan dengan berbagai macam jenis busana, anda hanya harus hati-hati terhadap pilihan warna yang akan dikenakan agar tidak terlalu terlihat norak.</span></i></b></div>
</blockquote>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://pondok-busana-collection.blogspot.com/2013/02/qirani-collection.html" rel="nofollow" target="_blank"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJT31GQ6fn0A41ScxcecR5p2M6v-VI6R2rS85XyJtsHfMuBXduUb8b5yvHgMg1hfONn4pOabKQQj98j_Oh7E36Rcuto7nZT4gVB0pIc08XZ7Mqkrtj2pXAMSeSYfC-PUSD1GhqnHi7Y2uc/s1600/Model-84.jpg" height="400" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sepuluh tips di atas dapat anda jadikan pedoman dalam memilih busana muslim/baju gamis seperti apa yang dapat menyesuaikan dengan tingkat aktivitas anda saat hamil.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Sumber : doktercantik.com<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<script src="http://h1.flashvortex.com/display.php?id=2_1361752383_1507_803_0_468_60_10_1_20" type="text/javascript"></script>
</div>
<br /></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04039109799570149107noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6154460763777518147.post-29373757306314552342013-04-29T15:48:00.000-07:002013-04-29T16:07:19.263-07:0010 Strategi Syetan Untuk Membuka Aurat Wanita<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKK5FukL1d6id6Aq5PvPHkKkfOlenyCihkWdEyfk-ImWJ09jCS5oTuCbnB06TCf5cz9bhdCL-9Y787ZijP61OzKJkddZjiChk91fVg6GmkMAyyCPl0Vf11vbg8xM9Tn_aJBhOQix9gxOYs/s1600/Setan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKK5FukL1d6id6Aq5PvPHkKkfOlenyCihkWdEyfk-ImWJ09jCS5oTuCbnB06TCf5cz9bhdCL-9Y787ZijP61OzKJkddZjiChk91fVg6GmkMAyyCPl0Vf11vbg8xM9Tn_aJBhOQix9gxOYs/s1600/Setan.jpg" height="268" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: yellow;">GAYA BUSANA MUSLIM </span></b>- Setan dalam menggoda manusia memiliki berbagai macam strategi, dan yang sering dipakai adalah dengan memanfaatkan hawa nafsu, yang memang memiliki kecenderungan mengajak kepada keburukan (ammaratun bis su'). </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setan tahu persis kecenderungan nafsu kita, dia terus berusaha agar manusia keluar dari garis yang telah ditentukan Allah, termasuk melepaskan hijab atau pakaian muslimah. Berikut ini tahapan-tahapannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<span style="color: orange; font-size: large; text-align: justify;">1. Menghilangkan hijab (penutup)</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perubahan zaman dan budaya manusia menyebabkan pakaian lebih berfesyen dan semakin banyak baju yang merendahkan aurat. Pada tahap ini syaitan berbisik kepada wanita dengan berkata bahawa pakaian hanyalah sekadar hiasan dan tiada berpengaruh dengan agama. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Justru itu, tidak mengapa sekiranya memakai pakaian yang membuka aurat. Namun, teknik ini tidak semestinya berkesan terutama kepada wanita yang berpendirian dan percaya bahwa memakai pakaian syar’i ialah satu ibadah dan bukan sekadar berfesyen. Jika hasutan ini gagal, syaitan akan beralih kepada strategi yang lebih licik seperti di bawah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: orange; font-size: large;">2. Membuka bahagian tangan</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aurat wanita meliputi seluruhnya kecuali muka dan tapak tangan. Seharusnya menjadi kebiasaan tapak tangan tidak ditutup. Jadi, syaitan mengambil kesempatan ini untuk menghasut wanita dengan berkata,</div>
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: cyan;"> “Tak mengapa jika memakai baju lengan pendek. Kamu masih pakai tudung.” </span></i></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Di pasaran pula banyak pakaian berlengan pendek terutamanya fesyen baru. Wanita yang terpedaya pun memakai baju lengan pendek dan ternyata ia kelihatan biasa pada pandangannya maupun pandangan seorang lelaki, lalu syaitan berbisik lagi, <b><i><span style="color: cyan;">“Tidak mengapa kan..?”</span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWqxK3JdSliHSOo1YmpFR3x9QNd3390XxPPrV0T-UwJjKMxLUp-bIxXEP4sEqXZCEhEi4ywDf9rJQi5NDnLx0i4oVor-4ZDIaPG32D-NkyJkU7ZDJDhYw3w7_E75zw0TJJbl6ZuyW_bdbC/s1600/Sensor.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWqxK3JdSliHSOo1YmpFR3x9QNd3390XxPPrV0T-UwJjKMxLUp-bIxXEP4sEqXZCEhEi4ywDf9rJQi5NDnLx0i4oVor-4ZDIaPG32D-NkyJkU7ZDJDhYw3w7_E75zw0TJJbl6ZuyW_bdbC/s1600/Sensor.jpg" height="400" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: orange; font-size: large;">3. Membuka leher dan dada</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah menjadi kebiasaan merendahkan sebagian lengan, datang lagi syaitan dan berbisik, </div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">“Tak mengapa kan membuka lengan. Sekarang ada fesyen baru yang merendahkan bahagian dada. Baju ini terbuka sedikit saja agar kamu tidak terasa panas. Orang pasti berkata biasa saja.” </span></i></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Wanita itupun memakailah baju tersebut, daripada merendahkan sedikit, sehingga yang nampak lagi bahagian dadanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: orange; font-size: large;">4. Berpakaian tetapi bertelanjang</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak cukup dengan itu, syaitan membawa lagi idea baru. Kali ini syaitan berbisik, </div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">“Baju kamu itu dah biasa dah ramai orang yang pakai. Sekarang ini ada fesyen baru lagi. Baju ini tipis dan ketat saja. Boleh kamu tunjukkan bentuk badan kamu yang cantik itu. Tidak mengapa, sebab potongan baju ini masih panjang.” </span></i></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Maka wanita ini pun memakai baju berfesyen sebegitu sehingga menjadi kebiasaan malah baju yang dipakai semakin ketat dan jarang. Jadilah mereka wanita yang disebut oleh Nabi sebagai kasiyat ‘ariyat (berpakaian tetapi telanjang).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjr-X6BdEWkCXlVgwW3CBfkxUHLkL8csXr6jsXLxJBcjMh3mf1BP9nqY42q-ch74V1HI9CWWQ2wQQXttDGo7895zSUeHpFqzC8g5-rjpsRp1tuod2u6UO-KtyxbsEK9wMlKIyTLH7mOD6zZ/s1600/Gadis-Bertudung.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjr-X6BdEWkCXlVgwW3CBfkxUHLkL8csXr6jsXLxJBcjMh3mf1BP9nqY42q-ch74V1HI9CWWQ2wQQXttDGo7895zSUeHpFqzC8g5-rjpsRp1tuod2u6UO-KtyxbsEK9wMlKIyTLH7mOD6zZ/s1600/Gadis-Bertudung.jpg" height="300" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: orange; font-size: large;">5. Membuka sedikit</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah memakai pakaian ketat dan jarang, datang lagi syaitan dan berbisik, </div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">“Susah la kalau kamu pakaian ketat semacam ini. Bergerak pun terasa terbatasi. Apa kata kamu cuba kain yang telah dibelah sampai ke lutut. Nanti lebih senang kamu untuk duduk. Tidak mengapa kamu rendahkan sedikit saja yang penting kamu selera.” </span></i></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Maka dipakailah pakaian wanita yang terbelah. Ternyata ia memberi keluasan dan memudahkan dalam bergerak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: orange; font-size: large;">6. Membuka telapak kaki dan tumit</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Syaitan berbisik lagi,</div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;"> “Sudah tak sesuai lagi kamu berpakaian begini. Kain ini masih bagus walaupun dibelah hingga lutut. Kamu potong saja lagi hingga di atas tumit. Kamu pendekkan kain ini sehingga atas tumit untuk memudahkan kamu berjalan.” </span></i></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Wanita terus mengikuti godaan syaitan ini dan memakai kain singkat serta ditambah pula dengan kasut tumit tinggi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: orange; font-size: large;">7. Membuka separuh betis</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sekarang, wanita ini sudah biasa memakai kain singkat dan ternyata masih kelihatan biasa pada pandangan orang. Syaitan berbisik lagi, </div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">“Fesyen kamu ni masih biasa saja. Orang macam tak kisahkan. Apa kata kamu cuba fesyen lain yang lebih menonjol. Di pasaran banyak kain skirt. Tak perlu beli yang sangat pendek. Yang separuh betis saja.” </span></i></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Sekarang ni syaitan sudah menjadi seperti penasihat peribadinya. Maka dituruti hasutan tersebut. Pada tahap ini tudung sudah tidak dipakai.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7LBA8eW5WXXrxr5MFlTU8iMPi3fTqte_4yEj_5BEX21wpKuYpx5ojnn2YMU9VUwxfveNXW0x1KdlQySQm6nOFFxr_kmeEhgAnNaauxL7xo6xDBuOJ9nOHLkPHkVLl7oGID7-uUmE58N5_/s1600/jilbab-mini.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7LBA8eW5WXXrxr5MFlTU8iMPi3fTqte_4yEj_5BEX21wpKuYpx5ojnn2YMU9VUwxfveNXW0x1KdlQySQm6nOFFxr_kmeEhgAnNaauxL7xo6xDBuOJ9nOHLkPHkVLl7oGID7-uUmE58N5_/s1600/jilbab-mini.jpg" height="400" width="275" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<span style="color: orange; font-size: large;">8. Membuka seluruh betis</span></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
Wanita ada terfikir,<b><i><span style="color: cyan;"> “Betulkah tindakan aku ni? </span></i></b></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
Apakah tidak berselisih dengan wanita zaman nabi dulu?” </div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
Syaitan pula menggunakan muslihat dengan mengaitkan zaman dahulu dengan sekarang. </div>
<div class="separator" style="clear: both;">
Syaitan berkata, </div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">“Ahh!! Tidak.. Sekarang zaman dah berubah. Dulu lelaki tak suka kalau perempuan menampakkan auratnya, tetapi lelaki sekarang banyak yang suka. Yang seksi-seksi terutama, mesti tidak terlalu seksi tapi terbuka sedikit. Di pasaran banyak pakaian zaman sekarang yang menampakkan seluruh betis. Kalau kamu tidak ikut kamu akan ketinggalan zaman.” </span></i></b></div>
</blockquote>
<div class="separator" style="clear: both;">
Maka pakailah wanita tersebut pakaian yang menampakkan seluruh betis.</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<span style="color: orange; font-size: large;">9. Serba mini</span></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
Setelah pakaian menampakkan seluruh betis menjadi kebiasaan, datang lagi syaitan menghasut,</div>
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: cyan;">“Pakaian kamu perlu ada variasi. Jangan pakai yang seperti itu saja. Kamu perlu pakai skirt mini. Kamu akan nampak lebih seksi dan menawan.” </span></i></b></blockquote>
<div class="separator" style="clear: both;">
Maka pakailah wanita ini skirt mini malahan bukan skirt saja yang mini, bajunya, skirtnya, semuanya dah menjadi kecil dan seksi. Bajunya juga sudah bervariasi seperti berlengan pendek, merendahkan sebagian dada dan sebagian pehanya. </div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
Ada yang dikhaskan untuk berpesta, bersosial, pakaian kerja, pakaian rasmi, pakaian malam dan sebagainya.</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<span style="color: orange; font-size: large;">10. Hampir semua terbuka</span></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
Muncul pula keinginan untuk mandi di kolam renang terbuka dan pantai. Syaitan berbisik, </div>
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: cyan;">“Pakailah kamu bikini.. Semua orang di sana pakai baju itu. Kamu tak perlu malu.” </span></i></b></blockquote>
<div class="separator" style="clear: both;">
Wanita ini pun tanpa segan lagi memakai bikini yang hanya menutup sebahagian dada dan pahanya. Dia pun bersuka ria terutama apabila semua lelaki memandangnya. Pada tahap ini auratnya sudah tidak direndahkan lagi.</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfqNtcWaMn8OTObgo4rbTPKbKFMGxOyLj8hoQ-Fxvtxog0LEuysBGvk0_piXFqIXFO9X6C8bjFF8PJ4TVc112U0F1D1yYR_tXs6x86S9gjMWG79BsxOumbMH_awhL0vaExtNAK5HQxgcmy/s1600/Wanita+Seksi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfqNtcWaMn8OTObgo4rbTPKbKFMGxOyLj8hoQ-Fxvtxog0LEuysBGvk0_piXFqIXFO9X6C8bjFF8PJ4TVc112U0F1D1yYR_tXs6x86S9gjMWG79BsxOumbMH_awhL0vaExtNAK5HQxgcmy/s1600/Wanita+Seksi.jpg" height="266" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Demikian halus, cara yang digunakan setan, sehingga manusia terjeru-mus dalam dosa tanpa terasa. Maka hendaklah kita semua, terutama orang tua jika melihat gejala menyimpang pada anak-anak gadis dan para wanita kita sekecil apapun, segera secepatnya diambil tindakan. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Jangan biarkan berlarut-larut, karena kalau dibiarkan dan telah menjadi kebiasaan, maka sangat sulit bagi kita untuk mengatasinya.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Membiarkan mereka membuka aurat berarti merelakan mereka mendapatkan laknat Allah, kasihanilah mereka, selamatkan para wanita muslimah, jangan jerumuskan mereka ke dalam kebinasaan yang menyeng-sarakan, baik di dunia maupun di akhirat.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Wallahua’lam bish Shawwab...</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Sumber : http://lutfiahalmubarak.blogspot.com</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<script src="http://h1.flashvortex.com/display.php?id=2_1361558079_61628_314_0_468_60_8_1_19" type="text/javascript"></script>
</div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04039109799570149107noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6154460763777518147.post-49131401763994288822013-04-28T13:00:00.000-07:002013-04-28T13:02:21.714-07:00Mualaf yang menjadi Duta Muslimah<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMqjng8AQJmhKNW8jtVN9yvKvIB2N68QE2a_9mqEBZtLxiiyCu03CxzAGCjaMZMexysS7k8RM0i3HlkL9Cgp4ANHDdAq80cg2i4R0RlsubcLSGYZ2V4lzhp-dH8XGnCe9anGhf5kVRxu53/s1600/Mualaf+yang+menjadi+Duta+Muslimah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMqjng8AQJmhKNW8jtVN9yvKvIB2N68QE2a_9mqEBZtLxiiyCu03CxzAGCjaMZMexysS7k8RM0i3HlkL9Cgp4ANHDdAq80cg2i4R0RlsubcLSGYZ2V4lzhp-dH8XGnCe9anGhf5kVRxu53/s1600/Mualaf+yang+menjadi+Duta+Muslimah.jpg" height="192" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: yellow;">GAYA BUSANA MUSLIM</span></b> – Beberapa media ternama di Inggris menyebut meroketnya jumlah mualaf di negeri mereka — sebagian besar motornya adalah kaum wanita. Sebuah riset di Eropa menyebutkan jumlah mualaf perempuan jauh lebih banyak dari laki-laki. Meski demikian, riset yang dilansir oleh <b><span style="color: orange;">Christian Science Monitor</span></b> beberapa waktu lalu itu tidak menyebut angka statistik yang pasti.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penelitian yang dilakukan untuk organisasi keanekaragaman ras Faith Matters menemukan 5.200 orang masuk Islam di Inggris tahun lalu.</div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">“Banyak wanita yang merasa jenuh dengan gaya hidup masyarakat Barat. Mereka lebih suka pendekatan yang sifatnya lebih spiritual,”</span></i></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
tulis The Daily Star mengutip Fiyaz Mughal, Direktur Faith Matters.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: cyan;">Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman : "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat"<br />(QS.24 Al-Noor :30)</span></i></b></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: cyan;">Katakanlah kepada wanita yang beriman : "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang [biasa] nampak daripadanya.</span></i></b> </blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: cyan;">Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan [terhadap wanita] atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita.</span></i></b></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: cyan;">Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.<br />(QS.24 Al-Noor :31)</span></i></b></blockquote>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Bahkan, di antara mereka, ada juga beberapa yang sebelumnya telah terkenal. Kini mereka tak hanya menjadi muslimah, mereka juga aktif menjadi ‘duta’ umat Islam. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Siapa sajakah mereka?<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut ini beberapa di antara mereka:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilGU_yaHkWaFcIXlcy1Kd3WV5JXGragRaNWqP3zKSKDtNyMgxBpc3C9gLkCDWG2RriX1qMg5enue4GbgwJnmXoaEkpvOyfYSZBTTfBb8J7PjbSTMU7H7h8vy3dJ6I89VFARnXezTSt_KF5/s1600/HANA+TAJIMA+SIMPSON.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilGU_yaHkWaFcIXlcy1Kd3WV5JXGragRaNWqP3zKSKDtNyMgxBpc3C9gLkCDWG2RriX1qMg5enue4GbgwJnmXoaEkpvOyfYSZBTTfBb8J7PjbSTMU7H7h8vy3dJ6I89VFARnXezTSt_KF5/s1600/HANA+TAJIMA+SIMPSON.jpg" height="266" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: yellow;">HANA TAJIMA SIMPSON</span></b> – Menganut Islam tahun 2000-an. Blesteran Inggris-Jepang itu tinggal di London dan dikenal sebagai salah satu ikon generasi muda Muslim modern Inggris. Ia berdakwah melalui busana.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlQ7X4UIx5tETZYzg8x2Z94fb9HxnvsfbYmU6F3rDumBBO2XJEpWTEEsE2AZFqKGTDZch-XaWKUcMERz7dKFMfjooSDop-XRMFvWsZaoshrTfSJ9CgRIhpL0amLZ8dCwVRXjKJ0TwVm1aL/s1600/MYRIAM+FRANCOIS+CERRAH.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlQ7X4UIx5tETZYzg8x2Z94fb9HxnvsfbYmU6F3rDumBBO2XJEpWTEEsE2AZFqKGTDZch-XaWKUcMERz7dKFMfjooSDop-XRMFvWsZaoshrTfSJ9CgRIhpL0amLZ8dCwVRXjKJ0TwVm1aL/s1600/MYRIAM+FRANCOIS+CERRAH.jpg" height="200" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: yellow;">MYRIAM FRANCOIS CERRAH</span></b> – Mantan aktris cilik – pernah bermain di film sohor, Sense and Sensibility – ini memilih Islam sebagai keyakinan barunya setelah menginjak usia dewasa. Jebolan Fakultas Filsafat Universitas Cambridge ini kini dikenal sebagai penulis. Ia kini tinggal di London.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnhwD6mQmU-S_VzDTUOztt1T7HN36BiIAguFxieHNyZwbw-LKJQz41lQNzJSRT9cQ3UbHWWn7cXP8X3omCgSNn74qfZ1MysO3VbcDsY9WljGhxSVN16WkNnbbUDTv9jm2WqtwRWV63OoYt/s1600/TAYYIBAH+TAYLOR.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnhwD6mQmU-S_VzDTUOztt1T7HN36BiIAguFxieHNyZwbw-LKJQz41lQNzJSRT9cQ3UbHWWn7cXP8X3omCgSNn74qfZ1MysO3VbcDsY9WljGhxSVN16WkNnbbUDTv9jm2WqtwRWV63OoYt/s1600/TAYYIBAH+TAYLOR.jpg" height="225" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: yellow;">TAYYIBAH TAYLOR </span></b>– Berdarah Trinidad dan menjadi Muslim setelah tinggal di Amerika Serikat. Peraih New American Media National Ethnic Journalism Award 2009 dan Media Award from the Concerned Black Clergy of Atlanta 2005 ini kini aktif berdakwah melalui Majalah.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgt65X00omwhj4vxChWCnhZhP7Zhw63-5W2aKj23khTXi64wU2lVL-pk6R5Kukdr5Cfo0ZRB6ypdH0qSsY-mAaLV1A8MX68tAWRvI-MAP6YsGx-cczFpKh5TTULwkUgE4fxydpivx7-FC5j/s1600/KRISTIANE+BACKER.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgt65X00omwhj4vxChWCnhZhP7Zhw63-5W2aKj23khTXi64wU2lVL-pk6R5Kukdr5Cfo0ZRB6ypdH0qSsY-mAaLV1A8MX68tAWRvI-MAP6YsGx-cczFpKh5TTULwkUgE4fxydpivx7-FC5j/s1600/KRISTIANE+BACKER.jpg" height="640" width="409" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: yellow;">KRISTIANE BACKER</span></b> – Mantan VJ MTV Eropa ini menganut Islam tahun 1990-an. Wanita kelahiran Hamburg Jerman tahun 1965 ini menuangkan pilihannya pada Islam dalam dua bukunya, From MTV to Mecca: How Islam Has Changed My Life, dan Islam as a Way of the Heart. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menjadi model untuk kampanye anti-Islamophobia di negaranya.</div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">”Aku menemukan, Alquran sarat dengan hal-hal rasional. Pandangan lamaku tentang Islam pun akhirnya berubah. Karena apa yang kupelajari, berbeda dengan anggapan orang-orang di sekitarku tentang Islam,” aku Kristiane.</span></i></b></blockquote>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGM7OU2e-VFz4tFMH9It0J_SRMdHDEyO-pyiqwP6YhxckDV1G3znOQmOTwSgtfvt1FxQNSzri7SkHQJvzif9zXX4eEe145KSaP95TNXlwE8JAjRydDmY6pzcdpxOzVgk6vz-gLad2ZQkFs/s1600/SARAH+JOSEPH.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGM7OU2e-VFz4tFMH9It0J_SRMdHDEyO-pyiqwP6YhxckDV1G3znOQmOTwSgtfvt1FxQNSzri7SkHQJvzif9zXX4eEe145KSaP95TNXlwE8JAjRydDmY6pzcdpxOzVgk6vz-gLad2ZQkFs/s1600/SARAH+JOSEPH.jpg" height="223" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: yellow;">SARAH JOSEPH</span></b> – Tertarik menganut Islam karena terkesima dengan gerakan shalat. Ia kini pemimpin redaksi Majalah Muslimah Emel yang terbesar di Inggris. Ia rajin menuangkan pemikirannya melalui tulisan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : muslimahzone.com</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<script src="http://h1.flashvortex.com/display.php?id=2_1361558079_61628_314_0_468_60_8_1_19" type="text/javascript"></script>
</div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04039109799570149107noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6154460763777518147.post-9773129186083684792013-04-26T03:32:00.001-07:002013-04-26T03:58:21.202-07:00Busana Muslim, Etika dan Agama <br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://lifestyle.pelitaonline.com/news/2013/01/12/kate-middleton-pakai-busana-muslim#.UXpWlLVTBNM" rel="nofollow" target="_blank"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjz-erxKo-LZHaZ8646K8cSt_rQUlNYsXZBuQZ3UKabRwF6l28MwHxG7Tty07zRrDL8akc6bt0g6xeaFYQq0pmjthti-4NzCwIYhu-YTKsJSjwTNGzr7ktHQ0XPhRima3KHgt2PPLrO8j6N/s1600/58.+Kate-middleton.jpg" height="300" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: orange;">Kate Midleton Berbusana Muslim</span></b></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: yellow;">GAYA BUSANA MUSLIM</span></b> - Sebagaimana klaim konsep Islam sebagai agama paripurna, maka konsekuensinya adalah agama tersebut harus mencakup segala aspek kehidupan manusia. Oleh karenanya, tiada satu fenomena pun di alam ini kecuali terdapat hukumnya dalam agama tersebut, termasuk masalah etika dan budaya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di sisi lain, dilihat dari segi istilah, kata etika mencakup tata krama (adab) yang disesuaikan dengan kearifan lokal dan adat istiadat setempat. Etika juga mencakup akhlak yang banyak dipengaruhi oleh norma-norma agamis yang bersifat global. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<a name='more'></a><br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: orange;"><i>Etika dengan pengertian pertama</i></span></b> di atas tadi, selama tidak bertentangan dengan ajaran dan norma agama, maka selayaknya dijunjung tinggi dan dilestarikan. Jadi, sebagai orang agamis, hanya norma dan ajaran agamalah yang menjadi filter atas tata krama dan adat istiadat lokal. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hal itu dikarenakan, keyakinan kita akan kebenaran agama dan konsekwensi kita sebagai pemeluk agama Ilahi. Sedang berkaitan dengan etika yang berarti akhlak, dimana Islam sendiri sangat menjunjung tinggi akhlak ini -sehingga disebut sebagai penyebab diutusnya Rasul Islam sebagai penyempurna akhlak mulia- maka dapat dipastikan ia sangat sesuai dengan ajaran akal dan seruan fitrah. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Etika dalam pengertian ini bersifat universal, global dan tidak dipengaruhi oleh batasan-batasan geografis, budaya lokal dan adat istiadat setempat. Dari sini jelaslah bahwa antara etika –dengan dua pengertian di atas- tidak mungkin terpisah dengan ajaran agama, harus tetap “dalam bingkai ajaran agama” dengan arti yang luas.</div>
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: cyan;">Ungkapan “Selama dalam bingkai ajaran agama” di atas tadi tidak boleh dipahami secara sempit dan tekstual, sebagaimana yang dilakukan sebagian kelompok muslim. Karena hal itu selain akan menyebabkan keluar dari maksud dan tujuan Penurun syariat, juga terjadinya penyimpangan dari hikmah penurunan syariat.</span></i></b></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: cyan;">Semua mode, seni dan budaya selama tidak ada pelarangan oleh agama maka dihukumi boleh (mubah), karena hal itu masuk kategori taqrir (persetujuan)</span></i></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Usaha apapun untuk memisahkan antara etika dan agama dengan mendahulukan salah satu dari yang lainnya, sama halnya dengan pencampakkan agama itu sendiri. Dari sini akhirnya, antara berbusana muslimah dengan menjaga etika Islam pun harus ada keselarasan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://pondok-busana.blogspot.com/" rel="nofollow" target="_blank"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLyeBktTiFRpGweNFUmGYNPWHYO6EnpwMML2NTee37_Ks_TQBiW3a50hme-fwoYpszd-MmCpjH1fIAhQeYPX2G3e7-eunRd66CHh5Rt_KbaZVu5IGatrl7zOYVzLqniKndnb0-ur0mz5Zd/s1600/58.+Kiblat+Busana+Muslim.jpg" height="305" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: yellow; font-size: large;"><b>Ringkasan.</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari tulisan ringkas ini dapat diambil kesimpulan bahwa, mode, seni, budaya dan etika yang masih masuk dalam bingkai ajaran agamalah yang sanggup menghantarkan manusia pada kesempurnaan hakiki sebagai manusia, termasuk dalam masalah mode busana yang berfungsi menjaga etika kepada Allah dan lingkungan sekitar, terkhusus sesama komunitas manusia. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari sini pula akhirnya muncul apa yang disebut dengan <b><span style="color: yellow;">“Mode Busana Muslimah”</span></b> yang masih masuk dalam koridor ajaran agama Islam. Dan dikarenakan ajaran agama Islam bersumber dari Dzat Yang Maha Suci dan Sakral.</div>
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: cyan;">Shibghah Allah. Dan siapakah yang lebih baik shibghahnya daripada Allah? Dan hanya kepada-Nya-lah kami menyembah.<br />(QS.2 Al-Baqarah :138)</span></i></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Maka mode busana yang bersandar pada ajaran sakral itu pun bersifat sakral pula. Jadi, segala bentuk pelecehan terhadap busana muslimah dengan berbagai modenya yang masih masuk kategori busana muslimah- sama halnya dengan melecehkan ajaran agama Allah. Selain itu, menyebarkan budaya busana muslimah, sama halnya dengan menyebarkan salah satu ajaran Allah. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://pondok-busana-collection.blogspot.com/" rel="nofollow" target="_blank"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhb7x8rItFeiGfsBjhGsosuVy96ND6_vKBZFtaUROadOORBqFwqRcQS6e3Ud8PITpyAtbVpnQRjifJuyURHblrA2Md7IwzIn4f4rp7mQhSipyoBdtjg4jBREqHOtwgrfq_73umGJReuWCmG/s1600/58.+Busana-Muslim-Couple.jpg" height="276" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : Busana Muslimah Oleh: Euis Daryati<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<script src="http://h1.flashvortex.com/display.php?id=2_1361558079_61628_314_0_468_60_8_1_19" type="text/javascript"></script>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04039109799570149107noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6154460763777518147.post-40235391993772614952013-04-25T10:35:00.000-07:002013-04-25T10:37:13.806-07:00Busana Muslim, Budaya dan Esensi Manusia <br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://pondok-busana.blogspot.com/" rel="nofollow" target="_blank"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgj9ABtu0of8Jr0J8D7y6CJbAAwAL2iHqyCNIPoCgRfLuhcEwIzsQjRrABPb5jiOOB2DxAoMF2Liqw8lmv5OSBqaDHzwiwS-rLupq30bd1B3V75IZwwoXAO9l7Gy3gY2nyfw4igJFu7zwwE/s1600/58.+Muslimah+Indonesia.jpg" height="200" width="400" /></a></div>
<b><span style="color: yellow;"><br /></span></b>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: yellow;">GAYA BUSANA MUSLIM</span></b> - Berbicara tentang mode, berarti berbicara tentang seni. Berbicara tentang seni berarti berbicara tentang budaya. Sedang pokok bahasan budaya berarti tidak lepas dari pembicaraan tentang manusia, sebagai pelaku sekaligus obyek budaya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Atas dasar itulah, dapat diambil konklusi bahwa, berbicara tentang mode tidak akan lepas dari pembicaraan tentang esensi manusia sebagai pondasi dasarnya, dan kesempurnaan manusia sebagai tujuan akhir segala bentuk ketaatan. Semua ini memiliki hubungan vertikal yang sangat erat kaitannya antara satu dengan lainnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Melihat dari fenomena keragaman budaya yang ada di dunia ini, yang terkadang antara satu budaya dengan yang lain saling bertentangan, maka perlu ada parameter khusus yang menjadi tolok ukur persesuain budaya-budaya yang ada dengan esensi dasar manusia. Sehingga dari situ akan jelas, manakah budaya yang masih sesuai dengan esensi dasar manusia, dan manakah yang telah menyimpang darinya? </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Manusia memiliki dua dimensi; </div>
<div style="text-align: justify;">
- Dimensi lahiriah (bersifat materi), dan </div>
<div style="text-align: justify;">
- Dimensi batiniah (non-materi) yang biasa disebut dengan jiwa/ruh. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut pandangan dunia agamis, </div>
<div style="text-align: justify;">
Kesempurnaan sejati manusia bukan terletak pada kesempurnaan sisi materi, akan tetapi, kesempurnaan sisi non-materilah yang menjadi tolok ukur kesempurnaan manusia. Oleh karena itu, dapat diambil kesimpulan bahwa, esensi dasar manusia pun terletak pada sisi non-materi dan jiwanya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Maka, kesempurnaan manusia terletak pada kesempurnaan jiwa dan ruhnya, bukan terletak pada kesempurnaan sisi materinya. Namun, hal ini bukan berarti sisi materi manusia harus diterlantarkan. Karena bagaimanapun juga, sisi materi dan lahiriah manusia pun memiliki peran penting dalam memberikan lahan pada kesempurnaan jiwanya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tanpa dimensi materi, kesempurnaan sejati manusia –yang terletak pada sisi non-materi- tidak akan terwujud. Terbukti, semua ajaran agama tidak akan terlaksana tanpa bantuan sisi zahir dan materi manusia. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sisi non-materi yang menjadi esensi terpenting dari manusia adalah; akal dan fitrah. Dengan dua hal itulah akhirnya manusia dinobatkan sebagai makhluk yang paling utama dari sekian banyak makhluk-makhluk Tuhan.<br />
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://pondok-busana-collection.blogspot.com/" rel="nofollow" target="_blank"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyxnVMGFfw2ED-xMOlZ88wp60N0-CfyxUnWW9giSv6p1BvcYgNercXmRb2lbWnDZCy12S7_3Vg3qlSCryxN2rtlSbTnNgsLnh9YNAf8tCIJBvAo_zk8x5aWAqVY6G3HZS-t3pIvVBxxwxT/s1600/58.+muslimah-amerika.jpg" height="266" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akal yang lebih banyak berfungsi untuk membedakan baik dan buruk, dan fitrah yang selalu menyeru kepada kebenaran, kebaikan, keindahan dan kesempurnaan, adalah modal utama kesempurnaan manusia. Jika dua hal itu diterlantarkan, niscaya manusia tidak layak disebut sebagai manusia seutuhnya. Agama tidak pernah melarang manusia untuk mengikuti mode. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena mode dan seni adalah salah satu pengejawantaan dari budaya. Sedang budaya adalah bagian primer dari kehidupan manusia, dimana tanpa budaya manusia tidak akan dapat menuju kesempurnaan yang diidamkan oleh hati sanubari setiap manusia berakal sehat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akan tetapi, Islam adalah agama yang hendak membebaskan manusia dari berbagai bentuk perbudakan dan keterkekangan dari segala macam belenggu, termasuk diperbudak dan dikekang oleh mode.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mode tidak lebih hanya sekedar sarana untuk mencapai kesempurnaan, bukan tujuan utama. Lantas mode, seni dan budaya yang bagaimanakah yang mampu menghantarkan manusia kepada kesempurnaan manusia? </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hanya budaya yang bersumber dari akal sehat dan fitrah suci manusia saja yang mampu menghantarkan manusia kepada kesempurnaan sejatinya, bukan dari nafsu hewani yang hanya menjurus pada bidang material saja. Dari situ, dapat diambil benang merah bahwa, segala jenis mode yang bersumber dari akal dan fitrahlah yang mampu menghantarkan manusia untuk dapat menuju kesempurnaannya sebagai manusia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan kata lain, manusia akan menjadi ‘manusia’ dengan budaya akal dan fitrah. Sebaliknya, manusia akan menjadi ‘hewan’ jika hanya menitikberatkan pada budaya hewani yang lebih menonjolkan keindahan zahir dan sisi glamournya saja.</div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">"Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Dan orang-orang yang kafir itu bersenang-senang [di dunia] dan mereka makan seperti makannya binatang-binatang. Dan neraka adalah tempat tinggal mereka."</span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">(QS.47 Muhammad :12)</span></i></b></div>
</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagaimana yang telah diketahui dalam pokok-pokok bahasan teologi bahwa, gabungan antara ajaran akal dan fitrah ini hanya terwujud pada ajaran agama. Dan karena agama di sisi Allah hanyalah Islam, maka mode, seni dan budaya yang islami-lah yang mampu menghantarkan manusia kepada kesempurnaannya. </div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">"Sesungguhnya agama [yang diridhai] di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian [yang ada] di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya."</span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">(QS.3 Ali-Imran :19)</span></i></b></div>
</blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima [agama itu] daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. ... </span></i></b><b><i><span style="color: cyan;">(QS.3 Ali-Imran :85)</span></i></b></div>
</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari penjelasan di atas, akhirnya muncul apa yang disebut dengan mode islami, seni islami dan budaya Islam yang <b><span style="color: yellow;">“Busana Muslimah”</span></b> adalah salah satu bagian dari wujud luaran (ekstensi) konsep tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Walaupun dalam perwujudan busana muslimah akan berbeda dan dapat disesuaikan dengan kultur wilayah masing-masing, namun terdapat kriteria universal dan batasan umum sebuah busana masuk kategori busana muslimah, antara lain; bukan busana yang membuat ‘menarik perhatian’ atau ‘aneh’ baik dari sisi warna maupun bentuk (syuhrat), tidak transparan, dan lain sebagainya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semua ini kembali kepada hikmah yang tersirat dalam hijab islami, bahwa hijab berfungsi sebagai penjagaan, bukan bentuk pemenjaraan dan pengekangan. Dengan hijab islami, wanita dikenal dari sisi insaniahnya, bukan sisi gendernya. Dengan hijab islami, wanita dipandang dengan pandangan Ilahi bukan pandangan syahwani.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEih8y7iK3nYTzyUPyXs9vcjydbWqCcac5LAWGzJN-E8Kk0ROBS-nXgFOKT4P5WdU-7yQBudmMvEZRv2yIRt84uh8zaLCoKHyCGKeSMuP1qb_eDYgOzSRXS3pw_jAmlPnbExZhdYUuXb5JUr/s1600/58.+Muslimah+Modern.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEih8y7iK3nYTzyUPyXs9vcjydbWqCcac5LAWGzJN-E8Kk0ROBS-nXgFOKT4P5WdU-7yQBudmMvEZRv2yIRt84uh8zaLCoKHyCGKeSMuP1qb_eDYgOzSRXS3pw_jAmlPnbExZhdYUuXb5JUr/s1600/58.+Muslimah+Modern.jpg" height="255" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: orange;">Apakah Busana Muslim ini Syar'i ?</span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : Busana Muslimah - Oleh: Euis Daryati </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<script src="http://h1.flashvortex.com/display.php?id=2_1361558079_61628_314_0_468_60_8_1_19" type="text/javascript"></script>
</div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04039109799570149107noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6154460763777518147.post-1495674760217668822013-04-24T04:12:00.000-07:002013-04-28T11:09:04.395-07:00Busana Muslimah, Sejarah perkembangan nya<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://pondok-busana.blogspot.com/" target="_blank"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixCMutdgjDEVP0JaRPi-TbgxO8ImQTi72kTnKYX3PNat8hFtQayVckdg6FlDZNmjs62_vC70TQt74-Q9EAXVwQS2_x0ZbtEvmyXfFEMrGLLVcR-x2_ZbQc9sy1xOe-ZtEEHCOSk7Xhwzp6/s1600/busana-muslimah.jpg" height="297" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: yellow;"><i>Busana Muslimah Indonesia</i></span></b></div>
<br />
<b style="text-align: justify;"><span style="color: yellow;">GAYA BUSANA MUSLIM</span></b><span style="text-align: justify;"> - Agama tidak pernah melarang manusia untuk mengikuti mode. Karena mode dan seni adalah salah satu pengejawantaan dari budaya. Sedang budaya adalah bagian primer dari kehidupan manusia, dimana tanpa budaya manusia tidak akan dapat menuju kesempurnaan yang diidamkan oleh hati sanubari setiap manusia berakal sehat. </span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akan tetapi, Islam adalah agama yang hendak membebaskan manusia dari berbagai bentuk perbudakan dan keterkekangan dari segala macam belenggu, termasuk diperbudak dan dikekang oleh mode. </div>
<div style="text-align: justify;">
Mode tidak lebih hanya sekedar sarana untuk mencapai kesempurnaan, bukan tujuan utama.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Sejarah busana lahir seiring dengan dengan sejarah peradaban manusia itu sendiri. Oleh karenanya, busana sudah ada sejak manusia diciptakan. Kesimpulan ini dapat diambil dari firman Allah swt yang berbunyi : </div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">“Wahai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syetan sebagaimana ia telah mengeluarkan ibu-bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya..…” </span></i></b></div>
<b></b><br />
<div style="text-align: justify;">
<b><b><i><span style="color: cyan;">(QS.7 Al-A’raf :27)</span></i></b></b></div>
<b>
</b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Godaan terhadap nya</div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">".…Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman."</span></i></b></div>
<b></b><br />
<div style="text-align: justify;">
<b><b><i><span style="color: cyan;">(QS.7 Al-A’raf :27)</span></i></b></b></div>
<b>
</b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Busana memiliki fungsi yang begitu banyak, dari menutup anggota tertentu dari tubuh hingga penghias tubuh. Sebagaimana yang telah diterangkan pula oleh Allah dalam Al-Qur’an, yang mengisyaratkan akan fungsi busana ;</div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">"Hai anak Adam (manusia) sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat."</span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">(QS.7 Al-A’raf :26)</span></i></b></div>
</blockquote>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://pondok-busana-collection.blogspot.com/2013/04/jilbab-cantik-faira.html" target="_blank"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZIumKUoIwKJrw-EPlSjrGDM8c8j6jQDZqtYzfXbSRJdUCS_kWrkiHRWDGKcyHCpCcQZaMcHKMmBvmwjsLmRIEaBemuxU9H1mzV82qsUKWe26-acvAvdsE_q4VyaOy70B1CvnnFpv0VWMs/s1600/Busana+Mulimah.jpg" height="640" width="449" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">Melihat kembali mana yang Syar'i</span></i></b></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari tata cara, bentuk dan mode berbusana, manusia dapat dinilai kepribadiannya. Dengan kata lain, cara berbusana merupakan cermin kepribadian seseorang. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Konsekwensi sebagai manusia agamis adalah berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakan segala perintah Allah dan meninggalkan segala larangan agamanya. Salah satu bentuk perintah agama Islam adalah perintah untuk mengenakan busana yang menutup seluruh aurat yang tidak layak untuk dinampakkan pada orang lain yang bukan muhrim.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari sinilah akhirnya muncul apa yang disebut dengan istilah </div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: lime; font-size: large;"><b>“Busana Muslimah”</b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: lime; font-size: large;"><b><br /></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Katakanlah kepada wanita yang beriman: </div>
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: cyan;">"Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang [biasa] nampak daripadanya.<br />Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada<br />- Suami mereka, atau<br />- Ayah mereka, atau<br />- Ayah suami mereka, atau<br />- Putera-putera mereka, atau<br />- Putera-putera suami mereka, atau<br />- Saudara-saudara laki-laki mereka, atau<br />- Sutera-putera saudara laki-laki mereka, atau<br />- Putera-putera saudara perempuan mereka, atau<br />- Wanita-wanita Islam, atau<br />- Budak-budak yang mereka miliki, atau<br />- Pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan [terhadap wanita] atau<br />- Anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita.<br />Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.<br />(QS.24 Al-Noor :31)</span></i></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min : </div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">"Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang.</span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">(QS.33 Al-Ahzab :59)</span></i></b></div>
</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Busana muslimah adalah busana yang sesuai dengan ajaran Islam, dan pengguna gaun tersebut mencerminkan seorang muslimah yang taat atas ajaran agamanya dalam tata cara berbusana. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Busana muslimah bukan hanya sekedar symbol, melainkan dengan mengenakannya, berarti seorang perempuan telah memproklamirkan kepada makhluk Allah akan keyakinan, pandangannya terhadap dunia, dan jalan hidup yang ia tempuh, dimana semua itu didasarkan pada keyakinan mendalam terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Kuasa. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://pondok-busana.blogspot.com/" target="_blank"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRu7uWgprIGrjizWCmQmXbkbLn1HWriF16pLsIpHaPtkdC94vqIZCsbWEOYBRK8Myrkg-SND18tie4q-tWFEm_0Bdchnb-6yPBqx4f4ulqlQS7g4UerRHsPNriK_riI3n8fLcFr0IWQ3SZ/s1600/58.+Busana-muslim-kerudung.jpg" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : Busana Muslimah; antara Mode dan Etika Oleh: Euis Daryati </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<script src="http://h1.flashvortex.com/display.php?id=2_1361558079_61628_314_0_468_60_8_1_19" type="text/javascript"></script>
</div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04039109799570149107noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6154460763777518147.post-18109985707491608942013-04-23T01:35:00.000-07:002013-04-23T17:31:22.400-07:00Alasan Wanita Mengapa Tidak Mau Berhijab<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://pondok-busana.blogspot.com/" target="_blank"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjk-fGbh8c6cxgTc-0_Oam43Pw5pdiHvByh009SvTV67_n_5l9L_UCJutIGA0_ZHyQEAHKPWj4p_6ZuUxwaFar5464yNcqqbp5MH0lxDD1tgXTTPjZD-hnR9dOvrejKyIJOtxKOgi14_Wo8/s1600/10+Alasan+Wanita.jpg" height="265" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: yellow;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: yellow;">GAYA BUSANA MUSLIM</span></b> - Allah telah mewajibkan hijab atas setiap wanita demi melindungi kesuciannya dan menjaga kehormatannya serta menjadi pertanda bagi keimanannya. Oleh karena itu masyarakat yang jauh dari manhaj Allah dan menyimpang dari jalan-Nya yang lurus adalah masyarakat yang sakit, memerlukan pengobatan yang dapat mengantarkannya kepada kesembuhan dan kebahagiaan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Diantara bentuk penyakit yang sangat menyedihkan adalah tersebarnya fenomena sufur (keberadaan wanita keluyuran diluar rumah) dan tabarruj (terbukanya aurat wanita, rambut, leher, wajah, lengan, kaki dan segala perhiasan dan dandanannya).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sangat disayangkan, fenomena tidak sehat ini telah menjadi ciri khas masyarkat Islam, meskipun pakaian islami masih tersebar didalamnya. Maka pertanyaannya adalah: mengapa masyarakat sampai pada penyimpangan seperti ini ? </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mengapa kaum muslimah memilih untuk tidak berhijab, menutup aurat dan melindungi harga diri, kesucian dan kehormatan ? ..... Berikut ini kesepuluh alasan mereka beserta tanggapannya :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://pondok-busana-collection.blogspot.com/" rel="nofollow" target="_blank"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCV0dJSuhe286-FzRk2GtDe6GlOZAL5SazI2J1svMw27AO5ejmEyYvbtOvo46nqQig6j-eJ-MCndZpVQWmpJcqO-eyUhQhOFP3tFMuKTJQKR05qKs40aeL8spnCeQ_uKM2cPjLn_rJL01Y/s1600/57.2.+10+Alasan+Wanita.jpg" height="400" width="333" /></a></div>
<br />
<a name='more'></a><br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: red; font-size: large;">Alasan PERTAMA</span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">‘Saya belum yakin dengan hijab.’</span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Maka kita ajukan dua pertanyaan:</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: lime;">Pertama : </span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Apakah mereka secara mendasar telah yakin dengan keberadaan Islam? </div>
<div style="text-align: left;">
Jawabannya pasti “Ya”, karena ia mengucapkan لا إله إلا الله Ini berarti mereka telah yakin dengan aqidah Islam. Dan mereka juga telah mengucap<span style="font-family: Verdana, Geneva, sans-serif;"><span style="font-size: 15px; line-height: 21px;">kan لا إله إلا الله I</span></span>ni berarti mereka telah yakin dengan syariat Islam. Jadi mereka telah menerima syariat Islam sebagai aqidah, syariat dan jalan hidup.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: lime;">Kedua : </span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Apakah hijab termasuk bagian dari syariat Islam dan kewajibannya?</div>
<div style="text-align: justify;">
Seandainya mereka ikhlas dan mencari kebenaran dalam masalah ini tentu mereka akan mengatakan “Ya”, karena Allah yang kita imani sebagai satu-satunya sesembahan yang benar telah memerintahkan hijab didalam kitab suci-Nya, dan Rasul Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang kita imani sebagai utusan Allah telah memerintahkan hijab didalam sunnahnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: red; font-size: large;">Alasan KEDUA</span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">“Saya telah yakin dan menerima kewajiban syariat hijab, </span></i></b><br />
<b><i><span style="color: yellow;">akan tetapi ibu saya melarang saya untuk memakainya, </span></i></b><br />
<b><i><span style="color: yellow;">kalau saya mendurhakainya pasti saya masuk neraka.”</span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Alasan ini telah dijawab oleh makhluk Allah yang paling mulia yaitu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam ungkapannya yang sangat singkat dan bijak :</div>
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: cyan;">“Tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam hal mendurhakai sang pencipta.”</span></i></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Kedudukan kedua orang tua terutama ibu adalah sangat tinggi dan luhur, bahkan Allah menyandingkannya dengan perkara yang paling agung yaitu ibadah menyembah kepada-Nya dan bertauhid kepada-Nya, dalam banyak ayat sebagaimana firman Allah :</div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">“Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu bapak.” .. </span></i></b><b></b><br />
<div style="display: inline !important;">
<b><b><i><span style="color: cyan;">(An-Nisa` :36)</span></i></b></b></div>
<b>
</b></div>
</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Jadi taat kepada kedua orangtua tidak dibatasi oleh apapun kecuali satu hal yaitu jika keduanya memerintahkan untuk bermaksiat kepada Allah. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :</div>
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: cyan;">“Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti kedunya.” .. (Luqman :15)</span></i></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Dan ketidak taatan kepada keduanya dalam hal maksiat tidak menjadi penghalang bagi anak untuk berbuat baik kepada keduanya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :</div>
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: cyan;">“Dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik.” .. (Luqman :15)</span></i></b></blockquote>
<br />
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: red; font-size: large;">Alasan KETIGA</span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">“Udara panas di negeri kami, saya tidak tahan, </span></i></b><br />
<b><i><span style="color: yellow;">bagaimana jika saya memakai hijab?"</span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kepada orang-orang seperti ini Allah Subhanahu wa Ta’ala mengatakan :</div>
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: cyan;">“Katakanlah: “Api nereka Jahannam itu lebih sangat panas(nya) jikalau mereka mengetahui.” .. (At-Taubah: 81)</span></i></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Bagaimana bila engkau bayangkan antara panasnya negerimu dengan panasnya api jahannam?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketahuilah bawa setan telah membelitmu dengan salah satu tipu dayanya yang rapuh agar kamu terbebas dari panasnya dunia menuju panasnya neraka. Selamatkanlah dirimu dari jerat-jerat setan, jadikanlah teriknya matahari sebagai nikmat bukan sebagai siksa, karena ia mengingatkanmu kepada dahsyatnya adzab Allah pada hari dimana panasnya melebihi penasnya dunia dengan berlipat-lipat ganda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: red; font-size: large;">Alasan KEEMPAT</span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">“Saya takut bila saya berhijab sekarang maka </span></i></b><br />
<b><i><span style="color: yellow;">suatu saat nanti saya akan melepaskannya </span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">sebab saya melihat banyak yang melakukan seperti itu.”</span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kepadanya kita katakan: “Seandainya semua manusia berfikir dengan logika seperti ini tentu mereka meninggalkan agama ini secara total, tentu mereka telah meninggalkan shalat, karena sebagian mereka khawatir meninggalkannya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tentu mereka juga tidak mau berpuasa karena banyak dari mereka khawatir jika suatu saat akan meninggalkannya … dst. Tidakkah kamu perhatikan bagaimana sekali lagi setan menjeratmu dengan jaring-jaringnya yang rapuh agar kamu meninggalkan cahaya hidayah?</div>
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: cyan;">“Amal yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling langgeng meskipun sedikit.” </span></i></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Mengapa engkau tidak mencari faktor-faktor yang membuat mereka itu menanggalkan hijabnya, supaya engkau dapat mengatasi dan menanggulanginya?”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: red; font-size: large;">Alasan KELIMA</span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">“Saya khawatir, jika saya mengenakan pakaian syar’i, </span></i></b><br />
<b><i><span style="color: yellow;">saya akan dicap sebagai kelompok tertentu, </span></i></b><br />
<b><i><span style="color: yellow;">sedangkan saya tidak suka tahazzub </span></i></b><br />
<b><i><span style="color: yellow;">(berpecah belah atas dasar fanatisme golongan)”</span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sesungguhya didalam Islam itu hanya ada dua hizib (kelompok) tidak ada yang lain. Keduanya disebutkan oleh Allah didalam kitab sucinya. Hizib pertama disebut dengan hizbullah. Yaitu orang yang ditolong oleh Allah kerena ia mentaati perintah-perintah-Nya dan manjauhi larangan-larangan-Nya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kelompok kedua disebut hizbusysyaithon yaitu orang yang mendurhakai Allah, mentaati setan dan banyak berbuat kerusakan dimuka bumi. Ketika engkau mematuhi perintah Allah yang diantaranya adalah hijab maka engkau tergabung dalam hizbullah yang beruntung. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan ketika engkau bertabarruj menampakkan kecantikanmu maka engkau suka atau tidak suka, sadar atau tidak sadar telah naik diatas perahu setan bersama rombongan mereka dari kelompok munafiqin dan kuffar. Sungguh mereka adalah seburuk-buruk teman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://pondok-busana.blogspot.com/" rel="nofollow" target="_blank"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYm3aCSzIKa1jJPIIp3MEUOo2jxq0A1Z9vTMcIYf7WfOnXSFv4XKaGRTXRU4WHQzRoI_yU-7l4XSHg8tMyjN37DkMpxytbER0MQO1XpxbjK7_KOoDL2D57eeWQU0j4GB_SoOoFozniOAS1/s1600/57.1.+10+Alasan+Wanita.jpg" height="300" width="400" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: red; font-size: large;">Alasan KEENAM</span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">“Ada yang mengatakan kepada saya : Jika kamu berhijab </span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">maka tidak ada laki-laki yang menikahimu. </span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">Oleh karena itu saya tanggalkan dulu masalah hijab ini hingga saya menikah”</span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ukhti, sesungguhnya suami yang menginginkanmu keluar rumah dengan membuka aurat, dan bermaksiat kepada Allah adalah suami yang tidak layak untukmu, suami yang tidak cemburu atas kehormatan Allah, tidak cemburu atas dirimu, dan tidak menolongmu untuk dapat memasuki surga dan selamat dari neraka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sesungguhnya rumah tangga yang dibangun diatas dasar maksiat kepada Allah dan diatas kemurkaan-Nya adalah pantas bagi Allah untuk menulisnya sebagai keluarga yang sengsara di dunia dan akhirat. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala :</div>
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: cyan;">“Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yag sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta.” .. (Thaha :124)</span></i></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Setelah itu, sesungguhnya pernikahan itu adalah nikmat dari Allah yang dianugerahkan kepada siapapun yang Dia kehendaki, betapa banyak wanita berhijab yang menikah, betapa banyak wanita yang safirah (sering keluar rumah) mutabarrijah (membuka aurat, kecantikannya) tidak menikah. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apabila kamu mengatakan, bahwa sufurku dan tabarrujku adalah sarana bagi tujuan yang suci yaitu pernikahan, maka tujuan yang suci tidak menghalalkan cara-cara yang rusak dan maksiat dalam Islam. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: red; font-size: large;">Alasan KETUJUH</span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">"Saya mengetahui bahwa hijab itu wajib, </span></i></b><br />
<b><i><span style="color: yellow;">akan tetapi saya akan komitmen dengannya </span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">setelah Allah memberikan hidayah nanti.”</span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tanyakan kepada ukhti ini, apa langkah-langkah yang ia tempuh agar mendapatkan hidayah dari Allah ini?</div>
<div style="text-align: justify;">
Kita mengetahui bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan segala sesuatu itu ada sebabnya. Oleh karena itu orang yang sakit minum obat supaya sembuh, seorang musafir naik kereta atau kendaraan supaya sampai ketempat tujuan dst. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apakah ukhti ini benar-benar jujur telah mengikuti jalan hidayah dan mengerahkan kemampuannya untuk sebab-sebab yang dapat mengantarkan kepada hidayah? Seperti berdo’a kepada Allah secara ikhlash sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala :</div>
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: cyan;">“Tujukilah kami kepada jalan lurus.” .. (Al-Fatihah :6)</span></i></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Seperti berteman dengan wanita-wantia shalihah, kerena mereka adalah sebaik-baik penolong untuk mendapatkan hidayah dan mempertahankannya, sehingga ia betul-betul komitmen dengan perintah-perintah Allah, dan memakai hijab yang diperintahkan oleh Allah kepada wanita-wanita beriman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: red; font-size: large;"><b>Alasan KEDELAPAN</b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">“Belum waktunya saya memakai hijab, karena saya masih kecil, </span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">nanti kalau saya sudah besar dan sudah haji saya akan berhijab.”</span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketahuilah ada satu malaikat yang berdiri didepan pintumu sedang menunggu perintah Allah. Dia akan bertindak cepat dan tepat kapan saja dari detik-detik kehidupanmu jika ketentuan Allah telah tiba.</div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">“Maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat pula memajukannya.” .. (Al-A’raf :34)</span></i></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian tidak pandang bulu, besar ataupun kecil. Bisa saja ajal menjemputmu ketika kamu masih bermaksiat kepada Allah dengan maksiat besar seperti ini; kamu melawan Allah dengan sufur dan tabarrujmu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: red; font-size: large;"><b>Alasan KESEMBILAN</b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">“Kemampuan finansialku terbatas, </span></i></b><br />
<b><i><span style="color: yellow;">sehingga aku tidak mempu mengganti baju-bajuku </span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">dengan pakaian-pakaian yang syar’i."</span></i></b></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kepada ukhti ini kita katakan: </div>
<div style="text-align: justify;">
“Untuk mendapatkan ridha Allah dan untuk mendapatkan surga-Nya, semua yang mahalpun terasa tidak ada harganya; harta dan jiwa tidak ada nilainya. Dan ingat Allah pasti menolong hamba-hamba-Nya yang taat. Barangsiapa yang bertakwa pasti Allah berikan jalan keluar dan kemudahan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: red; font-size: large;"><b>Alasan KESEPULUH</b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">Akhirnya wanita kesepuluh mengatakan: "Saya tidak berhijab </span></i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i><span style="color: yellow;">karena mengamalkan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.</span></i></b></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">“Dan terhadap nikmat Tuhanmu maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur).” .. (Ad-Dhuha :11)</span></i></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Bagaimana saya harus menyembunyikan nikmat kecantikan yang telah Allah berikan kepada saya seperti rambut yang lembut, paras yang cantik dan kulit yang indah?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kita katakan: Ukhti ini bersedia mengikuti firman Allah dan komitmen dengan perintah Allah, tetapi sayang selama itu sesuai dengan hawa nafsunya dan menurut pemahaman yang semaunya. Dan meninggalkan perintah-perintah dari sumber yang sama ketika tidak bernafsu kepadanya. Jika tidak mengapa tidak mematuhi perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala :</div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">“Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (An-Nur: 31)</span></i></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Dan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala :</div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">“Hendaklah mereka mengulurkan jilbab-jilbab mereka (keseluruh tubuh mereka).” .. (Al-Ahzab :59)</span></i></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Sesungguhnya nikmat Allah yang terbesar adalah nikmat iman dan hidayah. Lalu mengapa engkau tidak menampakkan dan memperbincangkan nikmat Allah yang terbesar ini yang diantaranya adalah hijab syar’i.</div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">“Ya Allah, janganlah Engkau simpangkan hati kami ini setelah Engkau berikan hidayah kepada kami dan anugerahkanlah kepada kami dari sisi-Mu sebuah rahmat, sesungguhnya Engkau adalah Maha Pemberi.”</span></i></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://gaya-busanamuslim.blogspot.com/" rel="nofollow" target="_blank"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhP0Qnp5ap41J0E4x1Lf0oG9gQpmULM1F77B7Gb7H5231yICdpE7f0sYmx1ugB2Z4eF8G6VVZqyyjUHIDSuZaQEa4ED2iEQG5AyxGGrc4VTW7Olr8FU29_0uBwC2AbKI_kmONmf_eEKfofE/s1600/57.3.+10+Alasan+Wanita.jpg" height="400" width="266" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : Majalah Qiblati Edisi 2 Tahun I</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<script src="http://h1.flashvortex.com/display.php?id=2_1361752383_1507_803_0_468_60_10_1_20" type="text/javascript"></script>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04039109799570149107noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6154460763777518147.post-67488473434158204832013-04-21T21:07:00.000-07:002013-04-23T17:27:58.755-07:00Seorang Pramugari KOMA Di TANAH SUCI<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://pondok-busana.blogspot.com/" target="_blank"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjr0rYwdIL3E61Wu1kZyh32cbtU7Cy18ua-XYm9-t_9dsu6A4ifC6FU3nUzz2KeXoRcDH1hYeGHxE-cTeZcw7Mwhtbum_FZ_EXiEClywQuiyH5v8DuJei7Jpg1fyRKSGuykKzZq7mSy55MQ/s1600/56.+Pramugari.jpg" height="343" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: yellow;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: yellow;">GAYA BUSANA MUSLIM</span> -</b> Sengaja menulis kembali cerita ini dengan maksud ingin menyebarkan kisah kebesaran Allah yang maha dahsyat ! Mudah-mudahan kita menjadi umat yang diselamatkan Allah.</div>
<div style="text-align: justify;">
.. Aamiin ...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selama hampir sembilan tahun menetap di Mekah sambil menguruskan jemaah haji dan umrah, saya telah melalui berbagai pengalaman menarik dan yang pahit. Bagaimana pun, dalam banyaknya peristiwa yang saya alami, ada satu kejadian yang tidak akan pernah saya bisa lupakan. Kisah ini terjadi kepada seorang wanita yang berusia di pertengahan 30-an pada saat saya mengurus satu rombongan haji.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<a name='more'></a><br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setibanya wanita tersebut dan rombongan haji di Lapangan Terbang Jeddah kami sambut dengan sebuah bus. Semuanya terlihat riang sebab ini adalah pertama kalinya mereka melaksanakan haji. Setelah itu saya membawa mereka menaiki bis dan dari situ, kami menuju ke Madinah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Alhamdulillah, segalanya berjalan lancar hingga kami sampai di Madinah. Tiba di Madinah, semua orang turun dari bus. Turunlah mereka satu persatu sampai tiba pada giliran wanita tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tanpa sebab yang jelas tiba-tiba wanita itu jatuh tidak sadarkan diri, yang secara langsung setelah menginjak bumi Madinah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagai orang yang dipertanggungjawabkan mengurus jemaah itu, saya pun bergegas menuju ke arah wanita tersebut. “Jemaah ini sakit” kata saya pada jemaah-jemaah yang lain. Suasana yang tadinya tenang serta merta bertukar menjadi cemas dan semua jemaah terlihat panik atas kejadian ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Badan dia panas dan menggigil. Jemaah ini tak sadarkan diri, cepat tolong saya … kita bawa dia ke rumah sakit” kata saya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tanpa membuang waktu, kami mengangkat wanita tersebut dan membawanya ke rumah sakit Madinah yang terletak tidak jauh dari situ. Sementara itu, jemaah yang lain diantar ke tempat penginapan masing-masing.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sampai di rumah sakit Madinah, wanita itu masih belum sadarkan diri. Berbagai usaha dilakukan oleh dokter untuk memulihkannya, namun semuanya gagal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu, tugas mengurus jemaah perlu saya teruskan. Saya terpaksa meninggalkan wanita tersebut di rumah sakit. Namun dalam kesibukan menguruskan jemaah, saya menghubungi rumah sakit Madinah untuk mengetahui perkembangan wanita tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun, saya diberi kabar bahwa dia masih tidak sadarkan diri. Selepas dua hari, wanita itu masih juga tidak sadarkan diri. Saya makin cemas, maklumlah, itu adalah pengalaman pertama saya berhadapan dengan situasi seperti itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semua usaha untuk memulihkannya gagal, maka wanita itu dibawa ke rumah sakit Abdul Aziz Jeddah untuk mendapatkan perawatan lanjut sebab rumah sakit di Jeddah lebih lengkap kemudahannya dibandingkan rumah sakit Madinah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun usaha untuk memulihkannya masih tidak berhasil. Jadwal Haji harus diteruskan. Kami berangkat ke Mekah untuk mengerjakan ibadah haji. Selesai haji, saya langsung pergi ke Jeddah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Malangnya, sampai rumah sakit Abdul Aziz, saya diberitahu oleh dokter bahwa wanita tersebut masih koma. Bagaimanapun, kata dokter, keadaannya stabil. Melihat keadaannya itu, saya ambil keputusan untuk menunggunya di rumah sakit.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah dua hari menunggu, akhirnya wanita itu membuka matanya. Dari sudut matanya yang terbuka sedikit itu, dia memandang ke arah saya dan terus memeluk saya dengan erat sambil menangis terisak-isak. Ketika itu saya sangat bingung, Saya bertanya kepada wanita tersebut,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;"><i>“<span style="color: red;">Kenapa kamu menangis ?</span>”</i></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Ustazah … saya taubat Ustazah. Saya menyesal, saya takkan berbuat lagi hal-hal yang tidak baik. Saya bertaubat, betul-betul bertaubat.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Kenapa kamu tiba-tiba ingin bertaubat?” tanya saya masih dalam keadaan bingung. Wanita itu terus menangis terisak-isak tanpa menjawab pertanyaan saya itu. Tidak lama kemudian dia bersuara, menceritakan kepada saya mengapa dia berkelakuan demikian, cerita yang bagi saya perlu diambil hikmahnya oleh kita semua.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Katanya, “Ustazah, saya ini sudah berumah tangga, menikah dengan lelaki orang kulit putih. Tapi saya salah. Saya ini cuma Islam pada nama dan keturunan saja. Saya tak pernah mengerjakan ibadah. Saya tidak sholat, tidak puasa, semua amalan ibadah saya dan suami tidak pernah saya kerjakan, rumah saya penuh dengan botol minuman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: orange;">Dengan suara tersekat-sekat, wanita itu menceritakan,</span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Ustazah … Allah itu Maha Besar, Maha Agung, Maha Kaya. Semasa koma , saya telah diazab dengan siksaan yang benar-benar pedih atas segala kesalahan yang telah saya buat selama ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Betulkah?” tanya saya terkejut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Betul Ustazah. Selama koma itu saya telah ditunjukkan oleh Allah tentang balasan yang Allah beri kepada saya. Balasan azab Ustazah, bukan balasan syurga.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya rasa seperti diazab di neraka. Saya ini seumur hidup tak pernah pakai jilbab. Sebagai balasan, rambut saya ditarik dengan bara api. Sakitnya tidak bisa saya ceritakan dengan kata-kata.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menjerit-jerit saya minta ampun minta maaf kepada Allah.” “Bukan itu saja, buah dada saya pun diikat dan dijepit dengan penjepit yang dibuat daripada bara api, kemudian ditarik ke sana-sini … putus, jatuh ke dalam api neraka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Buah dada saya hancur terbakar, panasnya bukan main. Saya menjerit, menangis kesakitan. Saya masukkan tangan ke dalam api itu dan saya ambil buah dada itu kembali .”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tanpa mempedulikan pasien lain, suster pun memerhatikannya wanita itu terus bercerita. Menurutnya lagi, setiap hari dia disiksa, tanpa henti, 24 jam sehari. Dia tidak diberi waktu untuk beristirahat atau dilepaskan dari hukuman, sepanjang masa koma itu di laluinya dengan azab yang amat pedih.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan suara terbata-bata, dengan berlinangan air mata, wanita itu meneruskan ceritanya,<br />
“Hari ke hari saya disiksa. Bila rambut saya ditarik dengan bara api, sakitnya terasa seperti kulit kepala yang ikut terlepas. Panasnya juga menyebabkan otak saya terasa seperti menggelegak."</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Azab itu pedih … pedih yang amat sangat … tidak bisa saya ungkapkan. Sambil bercerita, wanita itu terus meraung, menangis terisak-isak. Terlihat dia betul-betul menyesal atas semua kesalahannya. Saya pun termenung, kaget dan menggigil mendengar ceritanya. Sangat pedih balasan Allah kepada umat-Nya yang ingkar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Ustazah … buat saya, Islam hanya nama saja, tapi saya minum alkohol, saya main judi dan segala macam dosa besar. Karena saya suka makan dan minum apa yang diharamkan Allah, semasa tidak sadarkan diri itu saya telah diberi makan buah-buahan yang berduri tajam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Buah yang tak berisi melainkan hanya duri-duri saja, tapi saya sangat ingin memakannya, karena saya benar-benar merasa lapar. Bila ditelan buah-buah itu, duri-durinya menusuk kerongkongan saya dan bila sampai ke perut terasa menusuk perut saya. Sedangkan jari yang tertusuk jarum pun terasa sakitnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah buah-buah duri itu habis, saya diberi makan berupa bara-bara api. Pada saat saya masukkan bara api itu ke dalam mulut, seluruh badan saya rasanya seperti terbakar hangus. Panasnya cuma Allah saja yang tahu. Api yang ada di dunia ini tidak akan sama dengan kepanasannya. Setelah memakan bara api itu, saya meminta minuman, tapi … saya dihidangkan dengan minuman yang dibuat dari nanah. Baunya cukup busuk, saya terpaksa meminumnya sebab saya sangat merasa haus. Semua terpaksa saya lalui, tak pernah saya alami sepanjang hidup di dunia ini.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: orange;">Saya terus mendengar cerita wanita itu dengan tekun. Sangat terasa kebesaran Allah.</span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Semasa diazab itu, saya merayu memohon kepada Allah supaya diberikan nyawa sekali lagi, berilah saya peluang untuk hidup sekali lagi. Tak berhenti saya memohon. Saya berjanji tidak akan mengulangi kesalahan saya. Saya berjanji tidak akan ingkar atas perintah Allah dan akan jadi umat yg soleh. Saya berjanji kalau saya dihidupkan kembali, saya akan perbaiki segala kekurangan dan kesalahan saya dahulu, saya akan mengaji, akan sholat, akan puasa yang selama ini saya tinggalkan.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya termenung mendengar cerita wanita itu. Benarlah, Allah itu Maha Agung dan Maha Berkuasa. Kita manusia ini tak akan terlepas dari balasan-Nya. Kalau baik amalan kita maka baiklah balasan yang akan kita terima, kalau buruk amalan kita, maka azablah kita di akhirat kelak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Alhamdulillah, wanita itu telah menyaksikan sendiri kebenaran Allah.<br />
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: magenta;">“Ini bukan mimpi ustazah. Kalau mimpi azabnya tidak akan terasa sampai sepedih ini. Saya bertaubat Ustazah, saya tak akan ulangi lagi kesalahan saya. Saya bertaubat … saya taubat Nasuha,” katanya sambil menangis-nangis.</span></i></b></blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sejak itu wanita tersebut benar-benar berubah. Bila saya membawanya ke Mekah, dia menjadi jemaah yang paling khusyuk. Amal ibadahnya tak pernah berhenti. Contohnya, kalau wanita itu pergi ke masjid pada waktu maghrib, dia hanya akan balik kehotelnya selepas sholat subuh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Kenapa melakukan ibadah sampai tidak ingat waktu. kamu juga harus menjaga kesehatan. Pulanglah setelah sholat Isya, makan nasi atau istirahatlah sejenak …” tegur saya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Tidak apa-apa Ustazah. saya membawa buah kurma. saya memakannya disaat saya merasa lapar.” Menurut wanita itu, sepanjang berada di dalam Masjidil Haram, dia ingin membayar sholat yang ditinggalkannya dahulu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu dia berdoa, mohon kepada Allah supaya mengampunkan dosanya. Saya kasihan melihatkan keadaan wanita itu, takut karena ibadah dan tekanan perasaan yang keterlaluan dia akan jatuh sakit. Jadi saya menasihatkan supaya tidak beribadah keterlaluan hingga mengabaikan kesehatannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Tidak boleh Ustazah. Saya takut … saya sudah merasakan pedihnya azab Tuhan. Ustazah tidak merasa, Ustazah tidak mengetahui rasanya. Kalau Ustaz sudah merasakan azab itu, Ustazah juga akan menjadi seperti saya. Saya betul- betul bertaubat.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wanita itu juga berpesan kepada saya, katanya,<br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="color: magenta;"><b><i>“Ustazah, kalau ada perempuan Islam yang tak pakai jilbab, Ustazah ingatkanlah pada mereka, pakailah jilbab. Cukuplah saya saja yang merasakan siksaan itu, saya tidak mau ada wanita lain yang merasakan hal seperti yang saya sudah rasakan.</i></b> </span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: magenta;">Semasa diazab, saya melihat larangan-larangan Allah, salah satunya adalah setiap sehelai rambut wanita Islam yang sengaja diperlihatkan kepada lelaki yang bukan mahromnya, maka dia diberikan satu dosa. Kalau ada 10 lelaki yang bukan mahrom melihat sehelai rambut saya ini, maka saya mendapatkan 10 dosa.”</span></i></b></blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
<span style="color: magenta;"><b><i>“Tapi Ustazah, rambut saya ini banyak jumlahnya, beribu-ribu. Kalau seorang melihat rambut saya, itu berarti beribu-ribu dosa yang saya dapat. Saya berniat, sepulang saya dari haji ini, saya minta tolong dari ustazah supaya mau mengajarkan suami saya sholat, puasa, mengaji, dan mengerjakan semua ibadah.</i></b> </span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: magenta;">Saya ingin mengajak suami pergi haji. Seperti saya, suami saya itu Islam pada nama saja. Tapi itu semua adalah kesalahan saya. Saya sudah membawa dia masuk Islam, tapi saya tidak membimbing dia. Bukan itu saja, sayalah yang menjadi seperti orang yang bukan Islam.”</span></i></b></blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sejak kembali dari haji itu, saya tidak mendegar cerita tentang wanita tersebut. Bagaimana pun, saya percaya dia sudah menjadi wanita yang benar-benar solehah. Adakah dia berbohong kepada saya tentang ceritanya diazab semasa koma? Tidak. Saya percaya dia berkata benar. Jika dia berbohong, kenapa dia berubah dan bertaubat Nasuha?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Satu lagi, cobalah bandingkan azab yang diterimanya itu dengan azab yang digambarkan oleh Allah dan Nabi dalam Al-Quran dan hadish. Adakah ia berbohong ?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Benar, apa yang terjadi itu memang kita tidak dapat membuktikannya secara saintifik, tapi bukankah soal dosa dan pahala, syurga dan neraka itu perkara ghaib?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Janganlah bila kita sudah meninggal dunia, bila kita sudah diazab barulah kita mau percaya bahwa “Oh … memang betul apa yang Allah dan Rasul katakan. Aku menyesal …” Itu sudah terlambat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: orange; font-size: large;"><b><i>Wallahua’lam bish Shawwab ....</i></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
... Raihlah 5 peluang sebelum datang 5 rintangan, Kaya sebelum miskin, Senang sebelum susah, Sehat sebelum sakit, Muda sebelum tua dan waktu Hidup sebelum mati ...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
... Semoga kisah ini membawa kita menjadi umat yang lebih mengerti bahwa dunia bukanlah tempat terakhir, masih ada akhirat, masih ada alam lain yang sudah menanti kita sebagai mana dituliskan dalam Al Qur’an. Semoga kita menjadi umat yang senantiasa beribadah kepada Allah. .. Aamiin ...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Barakallahufikum ....</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Salam santun dan keep istiqomah ...</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<script src="http://h1.flashvortex.com/display.php?id=2_1361558079_61628_314_0_468_60_8_1_19" type="text/javascript"></script>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04039109799570149107noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6154460763777518147.post-47249333173117201162013-04-19T12:08:00.000-07:002013-04-23T17:36:51.003-07:00Wanita Yang Tak Mencium Bau Surga<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjri-d_X_B3PtzKkWI8pv89bcKqOo4vzd3Uj4mHQ8U2wF1j2XKwJ_p4Aw4SeHJPI92ByUeZNUvk2gvdx9Ey4kvWoYdKqcVLE9SCPiuBT6wWGntav7xmDwspx6zgLirelE-ItY1cDnaBTcYU/s1600/55.1.+Jilbab+Punuk+Unta.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjri-d_X_B3PtzKkWI8pv89bcKqOo4vzd3Uj4mHQ8U2wF1j2XKwJ_p4Aw4SeHJPI92ByUeZNUvk2gvdx9Ey4kvWoYdKqcVLE9SCPiuBT6wWGntav7xmDwspx6zgLirelE-ItY1cDnaBTcYU/s1600/55.1.+Jilbab+Punuk+Unta.jpg" height="640" width="451" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: yellow;">GAYA BUSANA MUSLIM</span></b> - Istilah <b><span style="color: lime;">“Jilbab Gaul”</span></b>, <b><span style="color: lime;">“Jilbab Modis”</span></b> atau <b><span style="color: lime;">“Jilbab Keren”</span> </b>… tentu tidak asing di telinga kita, karena nama-nama ini sangat populer dan ngetrend di kalangan para wanita muslimah. Bahkan kebanyakan dari mereka merasa bangga dengan mengenakan jilbab model ini dan beranggapan ini lebih sesuai dengan situasi dan kondisi di jaman sekarang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ironisnya lagi, sebagian dari mereka justru menganggap jilbab yang sesuai dengan syariat adalah kuno, kaku dan tidak sesuai dengan tuntutan jaman.<br />
<br />
Inilah yang terjadi jika berpakaian ala barat yang transparan dan sangat memamerkan aurat telah menjadi budaya kaum muslimin. Inilah yang terjadi jika wanita-wanita kita jauh dari pemahaman agama yang benar</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b><span style="color: lime; font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: large;">Ketahuilah .....</span></b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<a name='more'></a><br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.</div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">“Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: [1] Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan [2] para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.” </span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: lime;">(HR. Muslim no. 2128)</span></b></div>
</blockquote>
Lihatlah gambar punuk unta yang dilingkari berikut..!<br />
<br />
<br />
dan bandingkan dengan gambar-gambar para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring setelahnya...!<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicNKAVSwOXUyivVZUfKAOX3CY7urlbWcOACRYizyTKAeLaxPL0FKHf7kCirFFokoO4uYMmMgtGcrYuW1qbTjdpazo2T6Nz_is5q9Gbrwdu3sZyqja2BJAXZz0I8gmeVWNnGTKOw5Ng4S9E/s1600/552.+Jilbab+Punuk+Unta.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicNKAVSwOXUyivVZUfKAOX3CY7urlbWcOACRYizyTKAeLaxPL0FKHf7kCirFFokoO4uYMmMgtGcrYuW1qbTjdpazo2T6Nz_is5q9Gbrwdu3sZyqja2BJAXZz0I8gmeVWNnGTKOw5Ng4S9E/s1600/552.+Jilbab+Punuk+Unta.jpg" height="308" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXcEVCTr8XTndSeIqAHtQk5JRKR8KtO0Ip8Ll5d_IELba5AZp4xlCia-zaVFIi6DdxAgcJFVkJraqjoafCXkNxxv7e48GvtsYAlIT7VOdQ5DBcIHgtObEvkCfwc1c4T-em6NzWAzr4n76B/s1600/553.+Jilbab+Punuk+Unta.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXcEVCTr8XTndSeIqAHtQk5JRKR8KtO0Ip8Ll5d_IELba5AZp4xlCia-zaVFIi6DdxAgcJFVkJraqjoafCXkNxxv7e48GvtsYAlIT7VOdQ5DBcIHgtObEvkCfwc1c4T-em6NzWAzr4n76B/s1600/553.+Jilbab+Punuk+Unta.jpg" height="252" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Kerusakan seperti ini tidak muncul di zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam karena sucinya zaman beliau, namun kerusakan ini baru terjadi setelah masa beliau wafat. Hadits ini sangat mencela dua golongan semacam ini. (Lihat Syarh Muslim, 9/240 dan Faidul Qodir, 4/275).</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Wahai Rabbku. Dan zaman ini lebih nyata lagi terjadi dan kerusakannya lebih parah.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: large;">Saudariku, Pahamilah makna <b><span style="color: yellow;">‘Kasiyatun ‘Ariyatun’</span></b></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
An Nawawi dalam Syarh Muslim ketika menjelaskan hadits di atas mengatakan bahwa ada beberapa makna kasiyatun ‘ariyatun.</div>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Wanita yang mendapat nikmat Allah, namun enggan bersyukur kepada-Nya. </li>
<li style="text-align: justify;">Wanita yang mengenakan pakaian, namun kosong dari amalan kebaikan dan tidak mau mengutamakan akhiratnya serta enggan melakukan ketaatan kepada Allah. </li>
<li style="text-align: justify;">Wanita yang menyingkap sebagian anggota tubuhnya, sengaja menampakkan keindahan tubuhnya. Inilah yang dimaksud wanita yang berpakaian tetapi telanjang. </li>
<li style="text-align: justify;">Wanita yang memakai pakaian tipis sehingga nampak bagian dalam tubuhnya. Wanita tersebut berpakaian, namun sebenarnya telanjang. </li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
(Lihat Syarh Muslim, 9/240)</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Pengertian yang disampaikan An Nawawi di atas, ada yang bermakna konkrit dan ada yang bermakna maknawi (abstrak). Begitu pula dijelaskan oleh ulama lainnya sebagai berikut.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
Ibnu ‘Abdil Barr rahimahullah mengatakan, </div>
<blockquote class="tr_bq">
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">“Makna kasiyatun ‘ariyatun adalah para wanita yang memakai pakaian yang tipis yang menggambarkan bentuk tubuhnya, pakaian tersebut belum menutupi (anggota tubuh yang wajib ditutupi dengan sempurna). Mereka memang berpakaian, namun pada hakikatnya mereka telanjang.” </span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: lime;">(Jilbab Al Mar’ah Muslimah, 125-126)</span></b></div>
</blockquote>
</blockquote>
<div class="separator" style="clear: both;">
Al Munawi dalam Faidul Qodir mengatakan mengenai makna kasiyatun ‘ariyatun, </div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">“Senyatanya memang wanita tersebut berpakaian, namun sebenarnya dia telanjang. Karena wanita tersebut mengenakan pakaian yang tipis sehingga dapat menampakkan kulitnya. Makna lainnya adalah dia menampakkan perhiasannya, namun tidak mau mengenakan pakaian takwa. Makna lainnya adalah dia mendapatkan nikmat, namun enggan untuk bersyukur pada Allah. Makna lainnya lagi adalah dia berpakaian, namun kosong dari amalan kebaikan. Makna lainnya lagi adalah dia menutup sebagian badannya, namun dia membuka sebagian anggota tubuhnya (yang wajib ditutupi) untuk menampakkan keindahan dirinya.” </span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: lime;">(Faidul Qodir, 4/275)</span></b></div>
</blockquote>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
Hal yang sama juga dikatakan oleh Ibnul Jauziy. Beliau mengatakan bahwa makna kasiyatun ‘ariyatun ada tiga makna.</div>
<ul>
<li>Wanita yang memakai pakaian tipis, sehingga nampak bagian dalam tubuhnya. Wanita seperti ini memang memakai jilbab, namun sebenarnya dia telanjang. </li>
<li>Wanita yang membuka sebagian anggota tubuhnya (yang wajib ditutup). Wanita ini sebenarnya telanjang. </li>
<li>Wanita yang mendapatkan nikmat Allah, namun kosong dari syukur kepada-Nya. </li>
</ul>
(Kasyful Musykil min Haditsi Ash Shohihain, 1/1031)<br />
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
Kesimpulannya adalah kasiyatun ‘ariyat dapat kita maknakan : </div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;">"Wanita yang memakai pakaian tipis sehingga nampak bagian dalam tubuhnya dan wanita yang membuka sebagian aurat yang wajib dia tutup."</span></i></b></blockquote>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhP6fjPDfsYw0k7y0wxIVBhPqQTjuQcB8F6eJQFM2z5Ozcn1S74F6n_0kVYwcxw4aUAsBb41tYW2ec8kN96LlXOB6S6OoswaGwdFOtpMO-PPYKCsjTL3Zgk24byF3z1Ydt6e2T3xVwRetX6/s1600/554.+Tangan+juga+aurat+mbak..jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhP6fjPDfsYw0k7y0wxIVBhPqQTjuQcB8F6eJQFM2z5Ozcn1S74F6n_0kVYwcxw4aUAsBb41tYW2ec8kN96LlXOB6S6OoswaGwdFOtpMO-PPYKCsjTL3Zgk24byF3z1Ydt6e2T3xVwRetX6/s1600/554.+Tangan+juga+aurat+mbak..jpg" height="239" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: magenta; font-size: large;"><b>Tangan juga aurat</b></span></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1XHz0k8gkQLWlMXFjaYQaa2fZ5H2XbTsC6eQuhtkuWjuglqSIrTqsq4WQL51LqbIAYlAaYTJ7xRhHhxfPfdOUahuMno3_BaEmq8PtzoU59AcPdL911GH93ldN1xSgm9duVb7B1OAzhu29/s1600/555.+Tranparan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1XHz0k8gkQLWlMXFjaYQaa2fZ5H2XbTsC6eQuhtkuWjuglqSIrTqsq4WQL51LqbIAYlAaYTJ7xRhHhxfPfdOUahuMno3_BaEmq8PtzoU59AcPdL911GH93ldN1xSgm9duVb7B1OAzhu29/s1600/555.+Tranparan.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: magenta; font-size: large;"><b>Transparant, Berpakaian tapi telanjang</b></span></div>
<div style="text-align: center;">
|</div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="color: red; font-size: large;"><i><b>Tidakkah .. Engkau Takut dengan Ancaman ini !</b></i></span></div>
<br />
Lihatlah ancaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada wanita yang berpakaian tetapi sebenarnya telanjang, dikatakan oleh beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam,<br />
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: cyan;"> “Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.”</span></i></b></blockquote>
<br />
Wallahu a’lam.<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<script src="http://h1.flashvortex.com/display.php?id=2_1361558079_61628_314_0_468_60_8_1_19" type="text/javascript"></script>
</div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04039109799570149107noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6154460763777518147.post-73695527025584610862013-04-09T01:58:00.000-07:002013-04-23T17:29:26.219-07:006 Kesalahan Dalam Ber JILBAB<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: yellow;">GAYA BUSANA MUSLIM </span></b>- Alhamdulillah, sekarang ini sudah banyak sekali wanita yang memakai kerudung. Memang untuk berkerudung secara sempurna butuh proses.Kita sering berkilah bahwa itu seperti ajang latihan. Untuk awalnya mungkin tak apa. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi jangan sampai kita kemudian terlena dan hanyut dengan pengaruh mode yang akhirnya malah membuat orang yang melihat berpikir atau malah sampai bilang</div>
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: cyan;">“Pakai jilbab tapi kok bajunya sexi yah”</span></i></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
yang akhirnya malah akan memberi citra negatif pada wanita berkerudung pada umumnya</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dibawah ini ada contoh pemakaian kerudung yang tidak sesuai menurut Islam. </div>
<div style="text-align: justify;">
Apakah model jilbab kita termasuk dalam contoh dibawah ini ?</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFbcZ9s6v2VlDj4FlBPXillCfLYewvfuxMr3zetT7b0X2UnYzfX3TBQHzQby80Lc4dVayTOu7VCC2TN1LOd0JKTjuZqREIz2JZNaih1fJEDEoWikWx3OnzeGU5VKIW7oyZn2fgIJxB2boB/s1600/kesalahan-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFbcZ9s6v2VlDj4FlBPXillCfLYewvfuxMr3zetT7b0X2UnYzfX3TBQHzQby80Lc4dVayTOu7VCC2TN1LOd0JKTjuZqREIz2JZNaih1fJEDEoWikWx3OnzeGU5VKIW7oyZn2fgIJxB2boB/s1600/kesalahan-1.jpg" height="400" width="373" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: orange;">Kesalahan Berpakaian A</span></b><br />
<b><span style="color: orange;"></span></b><br />
<a name='more'></a><b><span style="color: orange;"><br /></span></b></div>
<ul style="text-align: left;">
<li>Kerudung tidak menutupi dada.</li>
<li>Rok yang dipakai kurang panjang.</li>
</ul>
Menurut riwayat Imam Tarmizi dan Nasa’i, dari Ummu Salamah r.a.<br />
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: magenta;">“Ya Rasulullah, bagaimana perempuan akan berbuat kain-kain mereka yang sebelah bawah?”</span></i></b></blockquote>
Sabda Rasulullah S.A.W :<br />
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: magenta;">“Hendaklah mereka memanjangkan barang sejengkal dan janganlah menambahkan lagi keatasnya”</span></i></b></blockquote>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhj5ZPFL5uQYcmHr5sI3GY4YEL4bLOIP9kWqDTsER169_w0iwVqhItZXQ8H2vWEquW3hblzuG8HE19nWlTS_ZwkcDaLU1d4XWf4nYZPmsVuWMbC5mpOKbxtauhgfjLVCbchQZ2dHP75P9Eb/s1600/kesalahan-2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhj5ZPFL5uQYcmHr5sI3GY4YEL4bLOIP9kWqDTsER169_w0iwVqhItZXQ8H2vWEquW3hblzuG8HE19nWlTS_ZwkcDaLU1d4XWf4nYZPmsVuWMbC5mpOKbxtauhgfjLVCbchQZ2dHP75P9Eb/s1600/kesalahan-2.jpg" height="400" width="361" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: orange;">Kesalahan Berpakaian B</span></b><br />
<b><span style="color: orange;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<ul style="text-align: left;">
<li>Kerudung tidak menutupi dada.</li>
</ul>
<div>
Allah S.W.T berfirman dalam surat An Nur ayat 31 :</div>
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: magenta;">” .. dan hendaklah mereka menutup kain kerudung ke dadanya … ”</span></i></b></blockquote>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqsdCuRtlP6gMS8ndYSL2CGLyav8Md4f4V0Df0nBlVCJZol2PbMWajKmxOrBi6mlsyuKh3J2VRdsGu8Vu_J6Z0TnuIAcdqSbFJ8VCHxQuINEMhzVNE8Us0Cj5FVN5Xo4cAk5AmBJve7wMW/s1600/Kesalahan-3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqsdCuRtlP6gMS8ndYSL2CGLyav8Md4f4V0Df0nBlVCJZol2PbMWajKmxOrBi6mlsyuKh3J2VRdsGu8Vu_J6Z0TnuIAcdqSbFJ8VCHxQuINEMhzVNE8Us0Cj5FVN5Xo4cAk5AmBJve7wMW/s1600/Kesalahan-3.jpg" height="400" width="365" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b><span style="color: orange;">Kesalahan Berpakaian C</span></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b><span style="color: orange;"><br /></span></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
</div>
<ul style="text-align: left;">
<li>Kerudung tidak menutupi dada.</li>
<li>Lengan blus pendek.</li>
<li>Rok yang dipakai pendek.</li>
<li>Tidak memakai kaos kaki.</li>
</ul>
Surat An Nur ayat 31<br />
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: magenta;">” Dan katakanlah kepada para perempuan beriman, agar mereka menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasan (auratnya) kecuali yang bisa terlihat….” </span></i></b></blockquote>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhALtIYzNMhRgtAWBuQkysm63YVZNb3fdqM4eA82ujYoJgOZpfiKlv2M1hP60VITtIFClabNFeXoHhU04LDWO-L2qrq9GZ1tFZc4mTHs2LLYPRoFkL1VFHYG5I_ohf77FQbDLDIGWcMOeJl/s1600/Kesalahan-4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhALtIYzNMhRgtAWBuQkysm63YVZNb3fdqM4eA82ujYoJgOZpfiKlv2M1hP60VITtIFClabNFeXoHhU04LDWO-L2qrq9GZ1tFZc4mTHs2LLYPRoFkL1VFHYG5I_ohf77FQbDLDIGWcMOeJl/s1600/Kesalahan-4.jpg" height="400" width="365" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b><span style="color: orange;"><br /></span></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b><span style="color: orange;">Kesalahan Berpakaian D</span></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b><span style="color: orange;"><br /></span></b></div>
<div>
<ul style="text-align: left;">
<li>Pakaian ketat dan menampakkan bentuk tubuh.</li>
<li>Make up yang sangat tebal</li>
</ul>
Rasulullah bersabda :<br />
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: magenta;">” Hendaklah kamu meminjamkan dia baju yang panjang dan longgar itu ”</span></i></b></blockquote>
Allah SWT berfirman dalam surat Al’Araf ayat 31 :<br />
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: magenta;">” .... Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap memasuki mesjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan ”</span></i></b></blockquote>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzGXURFRh3fYC6DF0n2mnHPxs8jVIuJ_yEa5dZsw4lC_CJG7LRHBcC5WHm_xMbIeX0oGnOrxZ2YhnbSGoo7TpMOqyPwUj1EAg6F79qD-N3SHRpw5rnlHedwPP2RaDa4t6vq-dqp817Mvw-/s1600/Kesalahan-5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzGXURFRh3fYC6DF0n2mnHPxs8jVIuJ_yEa5dZsw4lC_CJG7LRHBcC5WHm_xMbIeX0oGnOrxZ2YhnbSGoo7TpMOqyPwUj1EAg6F79qD-N3SHRpw5rnlHedwPP2RaDa4t6vq-dqp817Mvw-/s1600/Kesalahan-5.jpg" height="400" width="365" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b><span style="color: orange;">Kesalahan Berpakaian E</span></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b><span style="color: orange;"><br /></span></b></div>
<div>
<ul style="text-align: left;">
<li>Kerudung tidak menutupi dada.</li>
<li>Pakaian ketat menampakkan lekuk tubuh.</li>
<li>Blus yang dipakai pendek.</li>
<li>Tidak memakai kaos kaki.</li>
</ul>
<div>
Riwayat Bukhari dan Muslim.</div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: magenta;"><b><i>“Sesungguhnya sebilangan ahli neraka ialah perempuan-perempuan yang berpakaian tapi yang telanjang yang condong kepada maksiat dan menarik orang lain untuk melakukan maksiat. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya”</i></b></span></div>
</blockquote>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBe2vUWcnNJHwpTl8pwm7H3nSZK4nQgnxm4cNyl96MKc_dBfW6mJ8w-f6iHp7ZtQkH_c7SJzYsu9YSnNek_WsbKUlSvdI6JtauOs2KYD9cAW5pV6-PKEPPE8kyKxQZy5DwhVHvwQDW0oZf/s1600/kesalahan-6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBe2vUWcnNJHwpTl8pwm7H3nSZK4nQgnxm4cNyl96MKc_dBfW6mJ8w-f6iHp7ZtQkH_c7SJzYsu9YSnNek_WsbKUlSvdI6JtauOs2KYD9cAW5pV6-PKEPPE8kyKxQZy5DwhVHvwQDW0oZf/s1600/kesalahan-6.jpg" height="400" width="357" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b><span style="color: orange;"><br /></span></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b><span style="color: orange;">Kesalahan Berpakaian F</span></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b><span style="color: orange;"><br /></span></b></div>
<div>
<ul style="text-align: left;">
<li>Lengan blus pendek.</li>
<li>Tidak memakai kaos kaki.</li>
<li>Rok yang dipakai berbelah di depan.</li>
</ul>
Riwayat Ahmad, Abu Daud, An Nasa’i dan Ibn Majah.<br />
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: magenta;">” Barang siapa yang memakai pakaian yang mencolok mata, maka Allah S.W.T akan memberikan pakaian kehinaan di hari akhirat nanti ” </span></i></b></blockquote>
Ternyata cara berpakaian wanita berkerudung selama ini, walaupun sudah menutup kepala, tapi ternyata masih banyak salahnya .</div>
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: cyan;">Memang sebetulnya yang benar tuh seperti apa sih?</span></i></b></blockquote>
<div style="text-align: center;">
<b>Berikut Contohnya</b></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5JzgooFm7L1JBHeOIjBX0TYmFNjmxsU4loL86D7XVCf-Ktf3xPqFskVUJCp6Q8Y2WvtSLAfaah3O2VaGhVaxNcH5Uiv0HCmLSmZrt92DoR7ag409-JZhhPeyl3SMHGIbjotYdZLuVhEh2/s1600/kerudung7.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5JzgooFm7L1JBHeOIjBX0TYmFNjmxsU4loL86D7XVCf-Ktf3xPqFskVUJCp6Q8Y2WvtSLAfaah3O2VaGhVaxNcH5Uiv0HCmLSmZrt92DoR7ag409-JZhhPeyl3SMHGIbjotYdZLuVhEh2/s1600/kerudung7.jpg" height="358" width="400" /></a></div>
<br />
Rasulullah S.A.W telah bersabda :<br />
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: magenta;">“Bahwa anak perempuan apabila telah cukup umurnya, maka mereka tidak boleh dilihat akan dia melainkan mukanya dan kedua telapak tangannya hingga pergelangan” (H.R. Abu Daud)</span></i></b></blockquote>
<br />
Sumber : http://cahaya-iman.web.id/<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<script src="http://h1.flashvortex.com/display.php?id=2_1361558079_61628_314_0_468_60_8_1_19" type="text/javascript"></script>
</div>
<br />
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04039109799570149107noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6154460763777518147.post-40202359951572861172013-04-09T00:06:00.000-07:002013-04-23T17:30:07.816-07:00JILBAB dalam ISLAM dan Al-Qur'an<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: yellow;"><br /></span></b>
<b><span style="color: yellow;">GAYA BUSANA MUSLIM</span></b> - Jilbāb (Arab: جلباب ) adalah busana muslim terusan panjang menutupi seluruh badan kecuali tangan, kaki dan wajah yang biasa dikenakan oleh para wanita muslim. Penggunaan jenis pakaian ini terkait dengan tuntunan syariat Islam untuk menggunakan pakaian yang menutup aurat atau dikenal dengan istilah HIJAB. </div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://pondok-busana.blogspot.com/2013/03/actual-basic-ab4010b.html" target="_blank"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTpT7vfA1SwUMCRWsKBKZFuMmtSu4W9bq0CKAmycnDWDMQc92TgFkAWnx7gP2HbALR26rYvoVEta3UkG-0GdS3FOq_n5-Zw8zy80FvT48cJZ2zDuNiWYHNaZfeNCOBsoKa_p946PK0QxLH/s1600/AB4010B.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Sementara kerudung sendiri di dalam Al-Qur'an disebut dengan istilah khumur, sebagaimana terdapat pada surat An Nuur ayat 31 :</div>
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: magenta;">"Hendaklah mereka menutupkan khumur (kerudung-nya) ke dadanya."<br />(An Nuur :31)</span></i></b></blockquote>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Penggunaan kata "JILBAB" digunakan secara luas sebagai busana kerudung yang menutupi sebagaian kepala perempuan (rambut dan leher) yang dirangkai dengan baju yang menutupi tubuh kecuali telapak tangan dan kaki.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br /><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Kata ini masuk dalam lema Kamus Besar Bahasa Indonesia pada tahun 1990 bersamaan dengan mulai populernya penggunaan jilbab di kalangan muslimah perkotaan. Dalam kosakata bahasa Indonesia menurut KBBI daring, jilbab adalah kerudung lebar yang dipakai perempuan muslim untuk menutupi kepala dan leher sampai ke dada. Secara umum mereka yang menutupi bagian itu disebut orang yang berjilbab.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://pondok-busana.blogspot.com/2013/03/mutif-39-hijau-sempurna.html" target="_blank"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1NCfNEJ2kN3g5i786888eDOocYi1zlQFgZtClZVc-ihK4RQCXtAMrF9XqSWWPJIWuCkOv9y3IxQRddNJEil7RCztDjLde-RITbYxaz6E3ty38MpwA7HcwhkTNQlVklMRVL3mmTlC8ixpM/s1600/Mutif-39+Hijau+Sempurna.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
<span style="text-align: left;"><span style="color: yellow;">Fatwa berjilbab bagi para penganutnya</span></span></h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Menurut Muhammad Nashiruddin Al-Albany kriteria jilbab yang benar harus menutup seluruh badan, kecuali wajah dan dua telapak , jilbab bukan merupakan perhiasan, tidak tipis, tidak ketat sehingga menampakkan bentuk tubuh, tidak disemprot parfum, tidak menyerupai pakaian kaum pria atau pakaian wanita-wanita kafir dan bukan merupakan pakaian untuk mencari popularitas.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Pendapat yang sama sebagaimana dituturkan Ikrimah, jilbab itu menutup bagian leher dan mengulur ke bawah menutupi tubuhnya, sementara bagian di atasnya ditutup dengan khimâr (kerudung) yang juga diwajibkan, sesuai dengan salah satu ayat surah An-Nur 24:31, yang berbunyi:</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="color: magenta;"><b><i>Katakanlah kepada wanita yang beriman:<br />- Hendaklah mereka menahan pandangannya,<br />- Dan kemaluannya,<br />- Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya,<br />- Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya,<br />- Dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali<br />-- Kepada suami mereka, atau<br />-- Ayah mereka, atau<br />-- Ayah suami mereka, atau<br />-- Putera-putera mereka, atau<br />-- Putera-putera suami mereka, atau<br />-- Saudara-saudara laki-laki mereka, atau<br />-- Putera-putera saudara lelaki mereka, atau<br />-- Putera-putera saudara perempuan mereka, atau<br />-- Wanita-wanita islam, atau<br />-- Budak-budak yang mereka miliki, atau<br />-- Pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita)<br />-- </i></b><b><i>atau </i></b><b><i>Anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita... </i></b></span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<b><i><span style="color: magenta;">(QS.24 An-Nur :31)</span></i></b></blockquote>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://pondok-busana.blogspot.com/2013/02/qirani-model-78.html" target="_blank"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqjidJ42A9ROolhFDdkIy1Qukf6JaAbK-_AM91lGtQpH386EgYY38aoRqnoicjj7dbL9PCbmoJEm6Ot_mtEvNSk9MPIZmZltqh8hvNzyRokEMiq8-hY1oSbyl5SvFfq8Q4wQUxCifF39cM/s1600/QIRANI+Model-78.jpg" height="400" width="392" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Sumber : https://id.wikipedia.org/</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<script src="http://h1.flashvortex.com/display.php?id=2_1361558079_61628_314_0_468_60_8_1_19" type="text/javascript"></script>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04039109799570149107noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6154460763777518147.post-48209616957738237692013-04-04T09:36:00.000-07:002013-04-04T09:41:23.662-07:0010 Sifat PRIA yang disukai WANITA<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://pondok-busana-collection.blogspot.com/" target="_blank"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjg5hwcv0VxyIji1QsqFRtZr02dGF4GqoJ-jd2u3YAT4-kZ-33-k-7GoK30_fwrXGJqFI71wHSzL4A-GZ8yXKd1CmK2xEnlm8v32FtIv0J5ZAglZ2JHl46lTo9kWv1nrLnfmkiLnmPEjbmX/s1600/Sifat+Pria+Muslim.jpg" height="333" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: yellow;">GAYA BUSANA MUSLIM </span></b>- Agar mudah Untuk mendapatkan pasangan, untuk pria yang lagi pedekate perlu mengetahui sifat apa saja yang umumnya disukai oleh wanita. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hal ini agar tujuan anda tersebuat bisa tercapai dengan mulus.Atau jika Anda adalah seorang pria yang sudah berpasangan, dimana akan menjadi semakin disukai pasangan dan hubungan menjadi awet.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<a name='more'></a><br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut 10 sifat-sifat pria yang disukai wanita:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
<span style="color: orange;">1. Romantis</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
Bukan rokok makan gratis lho?<br />
Sikap Pria romantis seperti bersikap manis, memperlakukan kekasihnya dengan lembut, memanggilnya dengan sebutan romantis, suka memberikan kejutan-kejutan pada momen-momen spesial.<br />
<br />
Rasanya setiap pria perlu belajar untuk bersikap romantis, sehingga menjadi dambaan para wanita.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
<span style="color: orange;">2. Menghibur dan Humoris</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
Tertawa merupakan obat yang terbaik diseluruh dunia, dan para pria adalah makhluk yang paling suka untuk berusaha membuat pasangannya tertawa.<br />
<br />
Seorang Pria yang punya selera humor bagus juga dinilai menarik bagi wanita. Sebab dalam keadaan apapun dan di mana saja, pria yang humoris akan selalu punya cara untuk membuat lelucon.<br />
<br />
Entah itu humor yang lucu, bodoh, atau konyol, wanita suka pria yang mampu menghibur mereka.Tapi leluconnya jangan yang itu itu saja ya?, sebab kalau garing akan tidak menjadi lucu lagi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
<span style="color: orange;">3. Perhatian</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
Wanita sangat menyukai pria yang penuh perhatian.<br />
<br />
Perhatian yang tidak dibuat buat dan tulus bisa membuat wanita merasa dihargai dan disayangi. Bila disampaikan pada saat yang tepat, perhatian yang kecil pun bisa meninggalkan kesan yan manis dan tak terlupakan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
<span style="color: orange;">4. Pengertian</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
Pria yang memiliki penuh pengertian tidak akan suka berbicara panjang lebar, memasang wajah cemberut ataupun marah untuk bisa mengubah kebiasaan buruk kekasihnya.<br />
<br />
Dia akan selalu siap memaafkan kesalahan kekekasihnya, berusaha untuk mentolerir kelemahannya, berupaya memenuhi keinginannya, dan mencoba melihat dari sudut pandang kekeasihnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
<span style="color: orange;">5. Simpatik</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
Pria yang simpatik tidak cuma bisa bersikap baik kepada pasangannya, namun juga kepada keluarga dari pasangannya, kepada teman-temannya ataupun bahkan kepada orang lain di sekitarnya.<br />
<br />
Ini membuktikan bahwa kebaikan yang diperlihatkan si pria bukanlah sandiwara, tapi benar-benar merupakan kebiasaan dan sifatnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://pondok-busana.blogspot.com/" target="_blank"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEg_Vq3I02ZmfxZwdmE0_1SUQ4eedo7J9huRDCAAcQ7fG2DHjYkKuW06GeSXd5LnSaiEjbJbqACh-FRgiaAwXB8G5PimAF8yL13tCCMFOWyhSBYckue50V8KLzCwGw5mRHhIJI23CCx8Gu/s1600/memilih+pasangan+hidup.jpg" height="400" width="385" /></a></div>
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
<span style="color: orange;">6. Tegas</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
Pria adalah calon Presiden dalam rumah tangga.<br />
<br />
Wanita memerlukan seorang pendamping sekaligus pemimpin rumah tangga yang bisa bersikap tegas dan bisa mengambil keputusan dengan cepat dan bijaksana.<br />
<br />
Saat dihadapkan pada situasi sulit untuk memilih, wanita akan memerlukan pria agar membantunya untuk mengambil keputusan. Pria yang plin-plan, ragu-ragu dan susah memgambil keputusan biasanya kurang dihargai.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
<span style="color: orange;">7. Tegar</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
Wanita sangat mengagumi pria yang bisa bersikap tegar dan memilki jiwa yang besar.<br />
<br />
Ketegaran biasanya akan diuji pada saat ada masalah, seperti ketika hubungan terancam putus, saat terancam PHK, dan sebagainya. Pria yang mudah menyerah, putus asa dan frustasi tidak menarik bagi seorang wanita.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
<span style="color: orange;">8. To the Point</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
Tidak seperti wanita yang cenderung berputar-putar saat menjelaskan sesuatu, pria lebih jujur dan to the point. Itulah salah satu kelebihan mereka yang disukai wanita.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
<span style="color: orange;">9. Terbuka</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
Hampir tidak ada pria di muka bumi ini yang menolak jika diajak untuk mencoba hal yang baru. Itulah kelebihan dari para pria, pikiran pria selalu terbuka dan mau menerima hal hal baru.<br />
<br />
Wanita pun juga menyukai sifat Pria seperti itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
<span style="color: orange;">10. Cerdas</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
Dikatakan cerdas tidak harus yang selalu juara kelas atau status pendidikan sampai S2 atau S3. </div>
<div style="text-align: justify;">
Cerdas disini lebih kepada wawasan yang luas yang dimiliki.<br />
<br />
Saat mengobrol dan diskusi, wanita sangat menyukai pria yang mempunyai wawasan luas dan mengetahui banyak hal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Demikian 10 sifat pria yang disukai wanita yang saya baca dari banyak sumber.</div>
<div style="text-align: justify;">
Atau anda punya pendapat lain?</div>
<br />
<br />
Sumber : http://www.tipscaraterbaik.com/<br />
<br />
<br />
<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<script src="http://h1.flashvortex.com/display.php?id=2_1361752383_1507_803_0_468_60_10_1_20" type="text/javascript"></script>
</div>
<br /></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04039109799570149107noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6154460763777518147.post-41373233400787355682013-04-04T06:55:00.000-07:002013-04-04T06:59:10.934-07:0010 Sifat WANITA yang dirindukan PRIA<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /><br /><a href="http://pondok-busana-collection.blogspot.com/" target="_blank"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmhV3Ce0yuzKanwkj4q3JUgjQXG1cJxilMbKPkxHhU3Bu3ClujDE8EQaauky74e_mH3TpQFNacAtFhg5IP5hgo6WOXpMU_Y6L3Kv-InFHUeEiN1K_LNjVlFQi3j6QktfxWdwi0cLNVFyub/s1600/Wanita+muslimah+idaman+pria+muslim.jpg" height="400" width="315" /></a></div>
<br />
Bismillahirrahmaanirrahim ....<br />
<br />
<b><span style="color: yellow;">GAYA BUSANA MUSLIM</span></b> - Seorang Lelaki muslim akan mendambakan wanita muslimah sesuai dengan firman Allah SWT :<br />
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: magenta;">Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan isterinya; </span></i></b></blockquote>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<span style="color: magenta; font-style: italic; font-weight: bold;">Dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak.</span> </blockquote>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<span style="color: magenta; font-style: italic; font-weight: bold;">Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan [mempergunakan] nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan [peliharalah] hubungan silaturahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.</span><b> (QS.4 An-Nisa :1)</b></blockquote>
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<b><span style="color: cyan;">1. LEMAH LEMBUT</span></b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Coba perhatikan cara wanita berbicara kepada teman-temannya. </div>
<div style="text-align: justify;">
Apakah dia selalu suka bernada keras, teriak-teriak, atau malah sopan dan selalu lembut dalam berkata.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ciri-ciri inilah yang mencerminkan di mana cara seorang wanita akan berbicara kepada seorang pria dan keluarganya kelak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: cyan;">2. HEMAT</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pria mana yang mau punya wanita bermaterialistis ? </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nanti kalau kau sudah berkeluarga dengan wanita tersebut, dia akan menghabiskan uang untuk belanja baju-baju yang tidak perlu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Coba perhatikan dari cara dia menghabiskan uangnya sekarang. Apakah dia termasuk orang yang hemat, pelit, atau hura-hura?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: cyan;">3. PENUH PERHATIAN</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Kok dia bisa ingat dengan ulang tahun orang tuaku?” ujar kamu. Itu adalah pertanda bagus. </div>
<div style="text-align: justify;">
Dia benar-benar perhatian akan hal-hal kecil seperti itu. Padahal, kalian belum menikah. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sehabis kamu pulang kerja, makananpun sudah tersedia. Saat kamu sedang sakit, dia memasakan bubur untuk kamu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hal-hal kecil seperti itulah yang akan membantu dan memperkuat hubungan kamu. Bukankah Cowok juga memang suka diberi perhatian lebih dari si Cewek ?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: cyan;">4. PENYABAR</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kamu telat untuk kencan dengan si Cewek tapi si Cewek tidak marah sama sekali saat kamu datang dan dia sudah menunggu 25 menit kelaparan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kenapa sabar itu ciri-ciri yang baik? </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Coba pikirkan kalau Anda sedang dalam situasi apa saja yang berbau negatif; kesabaran itu akan membantu suasana itu tidak menjadi lebih buruk. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Coba bayangkan Anda sedang kencan dengan Cewek yang tidak sabar. </div>
<div style="text-align: justify;">
Sedikit-sedikit dia marah karena kamu tidak tepat waktu, berbuat sedikit kesalahan. Kencan yang seharusnya senang-senang malahan menjadi pengalaman buruk.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: cyan;">5. SEDERHANA</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perhatikan apakah si Cewek kamu suka berlebihan di depan teman-temannya. </div>
<div style="text-align: justify;">
Apakah dia suka memamerkan tas baru yang baru dia beli hari itu juga? </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Orang yang suka pamer dan tidak sederhana menunjukan kalau si Cewek itu tidak percaya diri; ada kekurangan yang dia punya dan ingin menutupinya dengan memamerkan sesuatu yang lebih dari dia. Ini sifat yang tidak bagus untuk para Cowok.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://pondok-busana.blogspot.com/" target="_blank"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7saKpBb-943s7g3orcnDTSpGZCnm8Qw35Jxi2EpHUtHVSA8MgpcUzKoChPjyh3RKeIeJT3wV75csBauXeXHbrRKv97K_qkp7-3NvOZ1xyf9U0jmJKLijiE1q4PUZGEa7XNlN9ytrMj715/s1600/SIFAT+WANITA+DIRINDUKAN+PRIA.jpg" height="400" width="400" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: cyan;">6. JAGA KECANTIKAN</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak berarti Cewek itu harus tampil cantik, tapi menjaga kecantikan itu juga berarti itu Cewek tahu bagaimana caranya menjaga dan merawat dirinya sendiri. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jikalah Anda sedang berkencan dengan dia, perhatikanlah “make-up” yang dia pakai. Apakah terlalu berlebihan sehingga menarik perhatian orang-orang lain di sekitar anda? </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apakah dia memakai rok mini yang berlebihan? </div>
<div style="text-align: justify;">
Jaga kecantikan itu berarti menjaga penampilan secukupnya dan sewajarnya di saat dan tempat yang benar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: cyan;">7. DEWASA & BIJAK</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cowok suka dengan Cewek yang bijaksana dan bersikap dewasa. </div>
<div style="text-align: justify;">
Di saat kesusahan, Cowok akan membutuh bantuan dari seorang Cewek yang dewasa dan bijaksana dalam mengambil keputusan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: cyan;">8. TAAT BERAGAMA</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Agama adalah salah satu pegangan hidup untuk kita manusia. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Taat kepada agama juga menunjukan kalau si Cewek akan taat terhadap kamu. Bukan berarti kamu bisa semena-mena terhadap dia dan menyuruh si Cewek untuk menuruti apapun yang kamu mau, tapi taat beragama menunjukan bahwa si Cewek juga mempunyai prinsip hidup yang baik dan yang dia tekuni.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: cyan;">9. KEIBUAN</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cewek kalau senang bermain dengan anak kecil, bisa menggendong bayi, menunggu mereka tidur, dan sebagainya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Inilah tanda-tanda dari Cewek yang bisa kamu bayangkan saat mereka menjadi istri kamu. Dia akan menjadi seorang ibu yang pandai di dalam rumah tangga.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: cyan;">10. TABAH & MAU KERJA KERAS</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Inilah salah satu ciri-ciri dari Cewek yang agak susah dicari. Mengapa? </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cewek sudah terbiasa dengan tradisi di mana Cowok yang mencari uang. </div>
<div style="text-align: justify;">
Di masa-masa sulit, Cewek biasanya tidak terbiasa untuk bekerja keras untuk keluarga. Jikalau kamu sudah menemukan Cewek yang tabah menderita dan mau bekerja keras, hargailah dia... </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wallahu a'lam.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : https://www.facebook.com/</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<script src="http://h1.flashvortex.com/display.php?id=2_1361752383_1507_803_0_468_60_10_1_20" type="text/javascript"></script>
</div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04039109799570149107noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6154460763777518147.post-77736049355611338432013-04-04T06:13:00.002-07:002013-04-04T06:15:19.759-07:00Muslimah dengan busana yang Trendy<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQ_QjvouWz6HE-zbQQparfWkKEHqahHUfU6VRMgCwwF8DW7VznhVqtivRFo3K7Y7STEU5pN9lqpHzjHjKkAoMdcdjIqM3Ns68ghmmw9j0A9ETlxEdxNL_IS7Cw61gbnn_AOT1TNu7LD-2D/s1600/Wanita+Muslimah+dan+busana+trendy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQ_QjvouWz6HE-zbQQparfWkKEHqahHUfU6VRMgCwwF8DW7VznhVqtivRFo3K7Y7STEU5pN9lqpHzjHjKkAoMdcdjIqM3Ns68ghmmw9j0A9ETlxEdxNL_IS7Cw61gbnn_AOT1TNu7LD-2D/s1600/Wanita+Muslimah+dan+busana+trendy.jpg" height="297" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: yellow;">GAYA BUSANA MUSLIM</span></b> - Warna-warna yang telah berubah dalam tradisional hitam atau coklat tua paling banyak menjadi merah muda lebih menarik dan menyenangkan biru telah terlihat untuk dapat diterima setidaknya lebih kaya khas dan kaum hawa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Memperkirakan sektor Penjualan pakaian Muslim perkiraan yang dapat mencakup desain busana muslim adalah subjek intrik. Sektor ini telah menjadi lingkaran, 2012 ketat tertutup sampai larut.</div>
<br />
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
Beberapa tokoh pasar menempatkan penjualan dekat $ 500,000,000 12 bulan di Inggris saja, di mana komponen besar dengan populasi Muslim tumbuh subur. </div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut beberapa perkiraan kasar yang dihasilkan oleh Kamarul Aznam, pemilik media massa Malaysia, total pasar yang berdiri untuk dieksplorasi jangka biak ke setidaknya beberapa milyar dolar dalam serikat eropa saja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Busana muslim telah tumbuh secara signifikan pada jaman dulu beberapa tahun, dan itu tidak hanya berkaitan dengan pakaian orang dewasa, tapi fashion untuk anak tambahan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut adalah tips tentang bagaimana Anda memilih gaun busana muslim trendy terbaik yang tidak bertentangan dengan aturan berpakaian Islam :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: center;">
<span style="color: lime;">PERTAMA</span></h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://pondok-busana-collection.blogspot.com/" target="_blank"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRTLoA6TFB2CjB26qNTvSy-IPkaFSNkqXe5jYZZ8JgtyHxsKF9Kww09NIbeN8nAfNlwSp-5ELfQoSgYrzJ8mS4KVYICYTXPbS7XuNJbAWBN_MUi7PecuBu84xwbh5HRPA6mx6nhm3xRrur/s1600/Kesilapan+wanita+dalam+menutup+aurat.png" height="400" width="283" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<b style="text-align: left;"><span style="color: lime;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="text-align: justify;">Sebagai wanita Muslim oleh aturan Islam, baju bertujuan untuk melindungi tubuh pemakainya dari hal-hal yang bisa menyakitinya, tambahan meliputi aurat. Itulah mengapa perempuan Muslim memilih pakaian yang menyamarkan siluet drop.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi tunggu, apa itu aurat?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk mendapatkan seorang wanita, semuanya aurat dengan pengecualian wajah dan dua telapak tangan. Aurat sangat tertutup ke seksualitas. Misalnya, ketika seorang pria mulai melihat pusar, paha, payudara yang, pantat atau rambut wanita itu pria itu pasti akan mendapat gembira dan nafsunya akan mulai mengontrol dia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan ini adalah apa yang Islam tidak ingin karena ketika mulai nafsu untuk mengendalikan seseorang, ia pasti akan kehilangan logika dan kepalanya. Tapi ada beberapa pertanyaan tentang betapa datang harus perempuan menutupi rambut mereka?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yah, kita tidak pernah mencari tahu apa yang seseorang ingin memeriksa. Kadang seorang pria bisa merasa senang dengan hanya mengalami beberapa rambut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi Islam ingin mengadopsi pencegahan sejak awal mencegah lebih baik dari pada mengobati.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Logikanya, mengapa harus muncul seorang wanita seksi dengan pria lain bukan suami?</div>
<div style="text-align: justify;">
Juga, mengapa mengekspos tubuh Anda di mana-mana jika Anda masih single?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan Islam, perempuan yang sangat dicari, serta harus dihargai baik itu Ada diddalam keluarga atau komunitas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: center;">
<span style="color: lime;">KEDUA</span></h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://pondok-busana.blogspot.com/2013/02/qirani-model-85.html" target="_blank"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBS0ysArDcXHm9UoP5IirgCCJOAk0u5MlCptOeTQN5F8WIOaASE0Y4uTxyIyGuSRw1lzgaK1k2pvopDiW_2LxaSy98jkIf6WM-5MY15Nd27UcUD864B-QaW4bpRHNONBHcu7cT5KmiDjnX/s1600/Model+QIRANI-85.jpg" height="400" width="391" /></a></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="text-align: justify;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="text-align: justify;">Pilihlah koleksi busana muslim trendy yang sesuai dalam ukuran agar tidak mengganggu membantu proses Anda berjalan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Alasan lain bahwa Islam melarang pakaian ketat adalah, pakaian terlalu ketat dapat mengganggu pernapasan proses kulit aktual serta tubuh alami berkeringat sirkulasi, sedangkan gaun yang terlalu besar dalam ukuran ini selain berbahaya karena juga dapat terinjak saat terjadi untuk berjalan dan menyebabkan pengguna terjatuh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah Anda memilih Busana Muslim, </div>
<div style="text-align: justify;">
Anda tidak harus menggunakan pakaian ketat ganda dengan jangka pendek lengan, </div>
<div style="text-align: justify;">
tiga per empat blus, atau tank top.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika Anda memilih untuk mengenakan busana muslim trendy, pilihlah lengan panjang.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pilih bahan dan model yang sesuai dengan keinginan Anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika Anda adalah orang yang terlibat aktifitas yang banyak, bahan terbaik untuk pakaian adalah mereka yang menyerap keringat dan cepat tidak dapat dengan mudah mengacak-acak, dan terdiri dari blus, atau lengan panjang t-shirt, dengan celana panjang. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tetapi jika kegiatan tersebut kurang aktif, pilihan terbaik umumnya blus atau kemeja lengan panjang yang memiliki rok panjang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : http://kumpulanartikel.tumblr.com/</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<script src="http://h1.flashvortex.com/display.php?id=2_1361752383_1507_803_0_468_60_10_1_20" type="text/javascript"></script>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04039109799570149107noreply@blogger.com0